Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Penampilan dani pedrosa (dp26) pada race di aragon kemarin, benar-benar kebalikan dari race sebelumnya di misano. Kali ini pedrosa benar-benar keok, bisa kalah dari vinales bahkan crutchlow. Padahal trek sirkuit dalam kondisi ideal, tapi terlihat performanya sangat tidak memuaskan.
Salah satu penyebab anjlognya performa dp26 adalah performa ban michelin yang ia gunakan. Mungkin ada yang menganggap dp26 mencari kambing hitam atas kesalahannya memilih ban, karena rider yang lain tidak mengalami masalah. Akan tetapi jika melihat hasil upload gambar ban depan rc13v-nya, barulah kita faham bahwa memang pernyataan dp26 ada benarnya.
Berikut ini penampakan ban depan rc213v dani pedrosa pasca balapan di aragon kemarin…
Pedrosa bahkan sempat melontarkan komentar protes, bahwa ia membalap dengan keadaan ban (secara praktis) tanpa grip
“Unfortunately, we didn’t have a good result today, as we had a very difficult race. I didn’t have grip since the beginning of the race; I couldn’t exit the corners with good speed, and that turned out to be my biggest problem in the opening laps.
Bahkan sangking parahnya kerusakan ban michelin, roda sampai bergetar. Hal ini terjadi karena massa roda tidak seimbang, disebabkan ban kehilangan massanya sacara tidak merata, alias ada yang rompal. Jelas sekali getaran pada roda akan meningkatkan resiko crash dan kelelahan pembalap dalam mengontrol motor saat melibas tikungan. Berikut ini komentar dp26 selanjutnya :
“I couldn’t open the throttle out of the corner and I lost ground on the front guys. I tried to manage in the best way possible, but a few laps later I started to have an issue with front tyre as well. I started feeling a vibration, and when I finished the race it was clear there was some problem there. I tried to fight with Crutchlow but I had to slow down my pace. It was a shame but now we must look forward.” [sumber]
Untungnya dp26 nggak jatuh ya…hebat juga bisa finish posisi-6.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wr wb.
Ban michelin masalah trus..
http://sebarkan.org/2016/09/27/selebgram-awkarin-si-fenomenal-yang-dulunya-alim-banget
Sikapnya bagus nggak kayak rider yg itu tuh. Rider development terbaik dari performa maupun attitude
Paduka kolor eh jolor?
wkwkkwkwk
ambyar tenan…
Untung pedrosa masih sabar…. kalo lorenzo???
apakah compoun ban dp sama ,,sama yang di pake mm
kalau beda berarti dp salah pilih ban
menurut dp26 kompon ban serupa dipakainya saat fp tidak bermasalah. makanya ia confident pakai kompon yang sama di race
Yang aneh mm pake med-med aman2 saja… Gaya riding beda?
MM pakai hard hard Bro…
MM hard-hard.
dp med-hard
Woww seremm
Bisa jd dgn ban yg hancur gt rcv msh bisa brtahan,beda dgn m1 yg lgsg ndlosor (rossi) ataupun msk pit/nyerah (lorenzo)
Dani dapat ban vulkanisir kayaknya…
ban kayak gitu kok dipake balapan…membahayakan pembalap…harusnya pembalap boleh protes ke dorna ato penyelenggara motogp… pembalap punya hak atas keselamatannya…. klo kualitas ban seperti itu terus harusnya putus kontrak cr supplier baru yg bs menyediakan ban yg bagus…
ibarat kata seperti adanya uu perlindungan konsumen!!!
michelin kok sembrono gitu ya?
ini baru riset ato emg kwalitasnya emang buruk?
bridge stone jarang kasus kayak gitu
padahal michelin juga bukan pemain baru di motogp
bahaya ini bisa ganggu kompetisi
Ngaduke kurang roto,undangke ratu ngebor gen rototo
pirelli mungkin bisa dipertimbangkan utk jadi supplier di masa mendatang
Kita tunggu saja….. Semoga ke depannya Swallow bisa jdi supplier di masa mendatang…. Aamiin.
quality control michelin parah.
padahal ban kompon yg sama, dipake di suhu yg lebih tinggi di FP, pedrosa konsisten cepat.
tiap unit ban bisa beda2 kualitasnya, persis motor2 lokal.
wekekek
Mending kasih ban motor indonesia saja
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/09/26/banyak-yang-bilang-oli-mesin-bahan-pao-paling-baik-proteksi-perlindungannya-padahal-nyatanya-tidak/
pake GT ajj