Banyak yang Kebakaran Jenggot. "Motor Trial" Suzuki Sport Top Speed nya190 KPJ. Mungkin Belum Tahu yang Satu Ini

Juni 15, 2016 motogokil Motorcycle 51

sport suzuki 150cc new

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Kemarin motogokil menulis artikel, bahwa top speed 190 kpj mudah saja dicapai oleh motor sport suzuki 150 cc, saat trial. Sekali lagi diperhatikan ! Motor trial, bukan motor produk masal. Banyak komentator yang sangsi, di suatu status fb seorang blogger kondang, malah banyak yang menertawakan. It’s ok, nggak masalah, itu hak mereka, dimaklumi saja.

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu motogokil sampaikan, bahwa kebanyakan dari mereka yang sangsi maupun mencibir, terjebak dalam persepsi yang salah. Top speed 190 kpj untuk motor trial suzuki dibandingkan dengan motor produksi masal. Bahkan yang  silinder 250 cc pun akan tewas melawan motor sport suzuki ini. Inilah kesalahan fatal mereka.

Seperti biasanya produsen selalu beinovasi dalam riset dan produk trialnya. Kemudian akan dilakukan penggujian secara ekstrim untuk mencoba kemampuan maksimumnya (mungkin sampai terjadi indikasi kerusakan). Dan hasil ini akan dilanjutkan pada riset berikutnya untuk menghasilkan produk baru, untuk menghadapai produk rivalnya.

Bisa dikatakan motor trial pabrikan seperti motor-motor prototipe di ajang motogp. Dimana motor-motor tersebut di-setting maksimal sampai mendekati limit performa dan limit durabilitas. Makanya jangan heran kalau ada engine yang jebol, disebabkan telah melewati limitnya, meskipun sedikit saja. Begitu pula dengan motor suzuki yang masih trial ini, mungkin saja setting-annya sudah mendekati limit, baik performa maupun durabilitasnya.

Lalu jika ada yang menghubungkan antara power, bobot dan top speed yang dirasa tidak mungkin, maka bisa mengambil contoh berikut. Sebuah sepeda pancal dengan bobot 25 kg, mungkin ridernya sekitar 70 kg (orang bule), dengan power 400 watt (tenaga altit sepeda pancal yang terlatih), mampu meraih kecepatan 137.9 kpj. Berarti hanya dengan pwr = 400 watt/95 kg = 0.536 hp/95 kg = 0.005642 hp/kg, mampu mencapai top speed 137.9 kpj [sumber]

aero_velo_eta_kickstarter

Misalkan motor “trial” sport suzuki diperkirakan powernya 22 hp dengan bobot 140 kg dengan rider 60 kg (test rider Indonesia), maka pwr-nya adalah = 22 hp/200 kg = 0.11 hp/kg. Dengan pwr yang jauh lebih tinggi dari pada “contoh sepeda pancal” di atas, bahkan lebih besar 19x lipat tentunya akan mampu meraih topspeed yang jauh lebih besar dari 137.9 kpj. Tentunya dengan persyaratan yang serupa yang harus dipenuhi, yaitu rasio, koefisien drag dan kondisi lingkungan.

Gimana bro, masuk akal nggak jika top speednya tembus 190 kpj ? Apalagi kalau saat trial, pabrikan suzuki men setting powernya 30 hp…

Bagaimana dengan produk masalnya ? Ya pastilah ada penyesuaian, terkait dengan :

  1. Durabilitas
  2. Konsumsi bahan bakar
  3. Segmen
  4. Harga
  5. Safety dan lain-lain

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

 

51 Komentar

  5. Pakem tuning suzuki t.o.p lah mirip sama honda.
    Masalahnya dealer suzuki sedikit/jarang,
    makanya sengaja diumbar calon GSX150 punya topspeed 190kmh. Supaya jika nanti harganya 11-12 dgn NCBR150 (30jtan) konsumen ngak kaget.
    Kira² begitu analisa saya… Xixixixixixixi

    Balas

  6. kalo analisa kasar saya sih, mungkin riset yang dilakukan oleh pabrikan selama ini cuma menahan-nahan performa motor.. kalo memang mau, mungkin bisa saja langsung dapet performa maksimal.. namun demi ketahanan dari masa ke masa, karena tiap periode tertentu harus ada perkembangan selain dari segi desain, maka hal tersebut mungkin dilakukan.. gitu aja sih

    Balas

  9. gara-gara artikel lebay banyak yang menertawakan ( ya gak salah yang tertawa ), dan yang di tertawain gak terima trus bilang kebakaran jenggot ( normal kalau merasa yang menertawakan salah )

    Balas

  10. @digaspol menurut analisa saya juga sepertinya begitu.
    1, Teknologi inj, DOHC, valve & tb besar, elektronik sudah ada di moge jadul,
    2, memaksimalkan performa mesin sudah diterapkan di ajang² balap supersport, superbike.

    Namun untuk kubikasi <250cc teknologi ini baru diterapkan. Revolusi mesin baru dimulai.
    Indonesia sebagai basis market roda dua terbesar di asia tengara untuk mesin <250cc menjadi parameter penerapan revolusi mesin ini.
    Alasannya krn Banyaknya orang indonesia yg melek teknologi setelah thailand memaksa pabrikan memberikan yg terbaik salah satunya Meningkatkan performa mesin 250cc – kebawah.
    Untuk rencana jangka panjang investasi di indonesia, pabrikan akan memainkan spec mesin mulai dari produksi mesin kasta rendah sampai kasta tertinggi.

    Sekarang ini kita baru sampai stroke 47,2mm vs stroke 58,6mm (old Cbr vs vixion)
    48,8mm/49mm vs stroke 57,8mm (satria fu fi vs sonic, NCB, NCBR, supra GTR)
    Diatasnya masih ada ‘the next spec’
    Stroke 50,9mm vs stroke 56,5mm
    Stroke 52,3mm vs stroke 55mm
    Stroke 53,6mm vs stroke 54,5mm kasta tertinggi.
    *ukuran stroke dibelakang koma bisa berbeda² tergantung pabrikan.

    Balas

  11. maklumlah gan, sales kan klo baca emg kaga d cerna dlu.
    asal tangkep salah tangkep lgsg kebakaran jenggot.

    sales sayap am garpu bs akur klo ad artikel bahas sijuki. cobain deh

    Balas

  16. Iya pak iya motor trialnya suzuki lebih hebat dari Moto3. Pokoknya suzuki paling juoss gandozz. Ane nanya serius kenapa final gear ratio gsx 150cc bisa lebih berat dari R25, jawabannya diplomatis mulu “Ini motor trial (padahal dibandingkan dengan moto3, PROTOTYPE RACING), koefisien dragnya kecil (padahal sama-sama fairing dan pasti beda tipis), motor balap ga cuma mementingkan top speed (ketika dibandingkan dengan moto3, padahal moto3 dengan top speed 220km/h itu sangat luar biasa dikelas 250cc, bandingkan dengan cbr 500 cuma 180km/h, er6 cuma 200km/h), bobotnya ringan (padahal moto3 cuma 84kg)”
    Ini malah ada artikel pembenaran lg, dibandingkan dengan prototype sepeda slip stream untuk memecahkan top speed yg bisa dicapai dengan tenaga manusia. Ya ga apple to apple lah dengan motor harian produksi masal, LOGICAL FALLACY nih. Gsx 150cc vs moto3 aja udah jelas KASTA nya masih tinggi PROTOTYPE RACING (moto3) dibandingkan PROTOTYPE MOTOR MASAL (gsx 150cc).

    Balas

    • wah, masuk akal nih,

      lagian, info ini kan sumbernya dari Laskar Suzuki yg kadang sedikit berlebihan.

      Jadi keinget ABS versi murah 😀

      Balas

    • @abelmanuahblog, Mengenai final gear ratio gsx150 lbh berat dari R25.

      Coba iseng² ganti header/leher knalpot motor kamu dgn ukuran yg lbh besar dari standar,
      Kemudian ganti lagi dgn yg lbh kecil dari standar.
      Ada perbedaan torsinya gak mulai dari rpm bawah?

      Ukur Header satria fu fi 150cc kemudian bandingkan dgn ukuran header R25 @125cc/silinder.
      Nah disitu jawabannya.

      Balas

  17. Om gokil dan kawan-kawan kayanya berdelusi kalo gsx 150 ini di test ala Top 1 motor stream (yg memang dirancang buat memecahkan rekor topspeed, ga bisa belok) yg tembus 650km/h di gurun sahara, PADAHAL GSX 150 CUMA MOTOR MASSAL HARIAN :v

    Balas

  18. kalo memang insinyur suzuki sehebat itu terhadap 150cc kenapa ga bikin yang 250cc sekalian buat di moto3 , engine 250cc 6 silinder 18000 rpm aja cuma mampu di 240km/jam, satu yang janggal kalo bisa sehebat itu 150cc nya sebagai motor trial harusnya bisa berbanding lurus dengan kejuaraan 150cc karena pasti ada teknologi yang bisa di pakai, kalo di tess di sentul besar apakah ada yang punya data top speed IRS kelas 150 cc itu jelas bisa jadi pembanding

    Balas

      • untuk racikan trial spek seperti itu apakah tidak pake modal gede juga, malah saya yakin meracik motor harian lebih mahal daripada racing yang karena durability juga harus terukur dengan baik, satu pertanyaan saja apakah suzuki mau buang” dwt buat pengembangan sampai ke situ sedangkan penjualan nya sendiri ga nyampe 2000 unit dan pangsa pasar firing yang hanya di 10000 unit , pabrikan yang punya modal besar aja ga melakukan hal seperti itu , kata kasar nya dapat modal dari mana keuntungan aja ga ada dari hasil penjualan yang hanya di 2000 unit

        Balas

        • silahkan langsung tanya suzuki kalau untuk urusan biaya pengembangan

          menurut ane, kalau mau digjaya harus mau keluar modal dan usaha (inovatif, kreatif)
          – kalau mau disejajarkan dengan honda dan yamaha, harus tampil di ajang motogp, silahkan cari info biaya yang dikeleuarkan suzuki. apakah ada hubungan langsung ikut motogg dengan citra motor hariannya di Indonesia ?
          – kalau mau diperhatikan konsumen maka sport suzuki harus punya nilai lebih. style sudah dipegang yamaha, fuel consumtion sudah dipegang honda (menurut masyarakat). Kalau suzuki masuk dalam katagori ini, kemungkinan akan kalah, makanya masuk ke aspek performa adalah sangat logis

          seperti kasus sartia fu (karbu) boros (dibandingkan supra125), ergonomi kurang enak, tampilan juga jadul (dibandingkan mx), tapi karena kencang maka ia laku.

          Balas

  19. buset banyak orang kampung baca artikel cuma sekilas sekilas trus langsung komen! hahaha

    sabar yak yang punya warung, mayoritas cuma bisa nyibir, makanya pengetahuannya kaga bakal nambah!

    Balas

  20. makin kebakaran jenggot, wkwkwk…. kenapa ya gak terima kalo speed sebuah prototype 150cc ampe segitu? kalo honda, yamaha, kawasaki baru pada yakin gitu? ane rasa suzuki sanggup, kalo kita liat suzuki dari jaman dulu selalu melampaui jamannya, suzuki recursion, apalagi suzuki gstrider yg baru 10 taun kemudian baru dicopy honda, lucu… mungkin 10 taun yg lalu honda sama kaya komentator kepanasan ini, selalu mencibir

    Balas

    • Lah sonice 178 km/h on dyno aja pada protes ini 190 km/h.
      Tau tuh 190 km/h on dyno atau on road, kalo on road ya ane manggut manggut aja. (Sambil nyengir)

      Balas

  23. masalahnya ente pinter ngeles pakdos… yg ane tangkep dari artikel sblume bukan motor trialnya tp ente menggampangkan dgn mesin fu fi sangat mudah 190kpj dgn ubahan2 tertentu…

    Balas

    • ya terserah ente saja
      barangkali memang ente kurang faham dengan kalimat ini
      “suzuki telah melakukan pengetesan sport 150cc berbasis engine 12k (satria fu 150 fi)”
      memangnya motor sport tersebut sudah diproduksi masal ?

      tanpa ane kasih kata trial pun, ente harusnya sudah faham bahwa motor tersebut belum jadi, masih ujicoba, masih protipe, alias trial

      Balas

  25. Klo bgtu taun dpn sijuki ikut moto3 aj.. Pasti bkln menang tuh.. 150cc aj bs kenceng ky gt.. Klo yg 250cc mungkin bs tmbs 290kpj.. Mantap..

    Jd bsk2 kg prlu bli moge mhl2in aj, prcma topspit nya klh am mtor trial 150cc nya sijuki..aplg klo ad yg mtor trial 250cc..

    Balas

  28. sudah sudah nanti berdarah. toh yang dibahas adlah motor trial yang pasti beda dengan yang bakal diproduksi masal. mau bisa sampai top speed 250kmph juga itu cuma prototype, yang produk massal ngga akan sampai speed segitu. mungkin bisa sih, tapi ga bisa belok, posisi riding ngga enak dan segala konsekuensi lainnya ngoahahahaha.

    just wait and see gimana si “GSX150” ini saat mbrojol kalau memang yang dimiliki motor ini (nantinya) seperti performa akselerasi, top speed, handling bisa diatas kompetitor, dan dengan harga mepet kompetitor ane angkat topi buat sijuki.

    ingat bikin motor laku itu lebih susah daripada bikin motor kentjang. ngoahahahaha

    Balas

  30. Otk klo cuma ampe di dengkul ea gtu om kga bakal paham apa itu trial szki ksh speed sgtu mngkn jga untuk mngetahui seberapa kuat tu msn jebol kaga trs dlm kcpatan gtu tu msin sasis stabil kga trs kuat kga sbnrnye msh banyak yg bsa dketahui dlm kcpatn sgtu … klo ga di tes sperti itu jdi mrp motor mrk sblh msa motor seumur jagung lgi jalan tau tau penopang shock belakang lasanye patah itu cma kcpatan pelan gmane klo di kasih kcpatn ampe 190 kpj bsa rontok tu body…dstu kte bsa smpulin knpa szki ksh speed sgtu…. szki lbh memtingkn performa dn ktahanan msin liat aje ma ente gsx 1000 aje juara bertahan adu ktahanan msin 24 jm nonstop brturut ampe sekarang….dsitu bsa dktahui szki kga mau gen gsx trcmar nmanye gara2 kls 150 cc ini …liat aje tu R25 dri thn 2015-2016 dh 2x kna recall….nah bsa ente simpulin sendiri dh……

    Balas

  31. 1 lg…, saiya punya fu karbu lansiran 2008 standart ting ting bs top on speedometer 147km/jam (suramadu way) cm modal main jeting + spuyer & potong per membran vakum tinggal 3/4 per aslinya + modal extreme pecahin CDI original buat perbesar voltage to coil dari 75volt saiya rewinding inverternya menjadi 240volt on coil pada rpm 7500rpm . Its no hoax

    Balas

    • waow, 147kmph di suramadu pake satria FU????
      ngga nggaber kena angin tuh? ane bawa cb400 yang beratnya naujubilah speed cuma 120an kmph aja masih nggaber pas kena angin samping

      Balas

  33. Ngerti om suzuki kan target melebihi performa pesaing nya jadi masuk akal klo mesin di stel maksimal nah dri data itu diambil baiknya keawetan dan ketahanan mesin untuk performa yg seimbang untuk produksi masal.

    Balas

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan