[sumber]
Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Marc Marquez (mm93) mengawali free practice dengan kondisi susah payah. Menghadapi surkuit yang berkarakter agak cepat, mm93 keteteran di posisi-7 (fp1) dan posisi 9 (fp-2). Akan tetapi setelah terjadi kecelakaan yang menimpa Luis Salom, sehingga panitia lomba merubah layout sirkuit, tiba-tiba mm93 mendominasi babak fp selanjutnya, bahkan menjadi pole position di q2.
[sumber]
Apakah memang kondisi layout lintasan sirkuit yang baru berpengaruh terhadap hasil q2 ini ?
Sebelumnya Luis Salom (moto2) mengalami kecelakaan fatal pada fp2, yang pada akhirnya merenggut jiwanya. Kecelakaan tersebut terjadi di tikungan ke 12 (layout awal), dengan sangat kencang crash kemudian menabrak penghalang di pinggir sirkuit.
Akhirnya panitia merubah layout menjadi seperti ini
Yang kenyataannya cukup efektif memangkas kecepatan para pembalap, termasuk mm93. Akan tetapi yang cukup menarik justru posisi mm93 semakin baik ketika layout sirkuit diubah menjadi lebih lambat, perhatikan posisinya di tabel ini
Perhatikan bahwa performa rc213v hampir sama, terlihat dari topspeednya yang hampir sama di fp1, fp2, fp4 dan q2, yaitu sekitar 338 kpj. Tapi posisi mm93 semakin baik, kemungkinan performa di straight dari rc213v memang di-set segitu, akan tetapi style mm93 yang membuatnya jawara. Padahal mm93 selalu payah di surkuit ini sebelumnya.
Atau mungkin ada opini lain ???
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Bs jadi….
https://ninja150ss.wordpress.com/2016/06/04/yamaha-motor-show-semarang-2016/
Bisa aja kaya kasus sirkuit mana ya lupa.. Sengaja ditunjukin awalnya keteteran, biar pada lookdown sama MM, gmana ?
Bisa jadi bro….
Saya juga bingung sejak awal musim motogp 2016 RCV-213 Marques sudah disetting liar dirpm bawah smoot di rpm atas dia sendiri yg bilang.
Namun race sebelumnya dia serukan darurat pada team memperbaiki akselerasi. Sepertinya agak janggal…..hmm.
Sekarang masalah akselerasi RCV-213 marquez sudah teratasi topspeed juga lumayan tinggi.
Ada kemungkinannya, tapi kalo ingin lebih jelas ,liat aj nanti test private hrc hari senin ,setelah gp catalunya
di blogger kondang, lay out versi revisi ngaruh banget, dan semacam ga terima,
pdahal versi yg sbelumnya jelas2 nimbulin korban jiwa,
padahal di knyataan nya ntar duo factory yamaha blm tntu peroleh hasil buruk jg mski startnya ga dari grid 1-2.
kbtulan stelah rev lay out duo hrc membaik,
ya mendadak urun cangkem lah,
lalu para komentator yg berasal dari kubu brsebrangan dari hrc pun berasa di kasi gerbang buat diskreditkan apa yg kbtulan mreka ga sukai,
smacam ada bahan.
wkwkwk,.
padahal utk safety
mumpung masbro 😀
http://kobayogas.com/2016/06/05/yuk-mengetahui-kekurangan-supra-gtr150r-apa-saja-sih/
R-10 jadi hard-braking zone. Poin pengereman masih jadi keunggulannya Honda.
Test test, mode terasi kah ….. Xixixixixixixi
pastilah menguntungkan honda. suka atau tak suka.
Layout jadi mirip COTA…makanan empuk marquez