Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Kejadian yang menimpa motor yzr m1 Valentino Rossi (vr46), sungguh di luar dugaan semua penonton, penggemar dan pengamat motogp. Betapa tidak, vr46 yang menempati pole position sedang berada pada performa terbaiknya. Apalagi motovasi yang dimiliki vr46 sungguh besar, mengingat race diadakan di Mugello, kandang vr46 dengan puluhan ribu pendukungnya (fbr). Saat vr46 mulai mendekati Jorge Lorenzo (jl99) dengan sangat rapat, tinggal sedikit saja (mungkin) vr46 akan segera meng-overtake jl99, akan tetapi tiba-tiba yzr m1 vr46 melambat, dan berasap.
Banyak sekali spekulasi yang berkembang, mulai dari yang sifatnya bercanda (guyon) sampai analsis yang sangat serius dan logis. Pastinya sampai saat ini, penyebab engine failure yzr m1 vr46 masih belum diketahui dengan jelas. Untuk memastikannya, ke dua engine yzr m1 (milik jl99 dan vr46) dikirim ke jepang, untuk dianalsis agar diketahui penyebabnya secara pasti.
Meskipun demikian, bolehlah motogokil mencoba menyampaikan beberapa analsis dari pengamat motogp mengenai kasus ini. Pada intinya, engine failure yang dialami oleh yzf m1 milik jl99 dan vr46, memiliki penyebab yang berbeda. Engine yzf m1 jl99 failure, karena memang sudah cukup masa baktinya, sudah waktunya off. Sedangkan engine yzr m1 vr46 failure disebabkan oleh kelebihan putaran (over rev) dan overheat.
Seperti yang dijelaskan oleh mas taufik (tmc) dalam tabel berikut
Engine ke-3 jl99 sudah melakukan 6 latihan bebas, 3 kualifikasi, 3 warm-up race dan 2 race. Event-event tersebut tidak bisa disamakan, pastinya saat race kerja engine paling berat. Sedangkan engine ke-3 milik vr46, lebih segar, karena baru melakoni event yang lebih sedikit dibandingkan milik jl99. Perhatikan tabel berikut
Engine ke-3 yzr m1 milik vr46 baru melakukan 2 latihan bebas, 1 kualifikasi, 3 war-up race dan 3 race. Relatif jauh lebih segar dibandingkan engine ke-3 milik jl99, sehingga jika engine jl99 failure (mleduk) masih dianggap wajar karena milage, maka engine failure milik vr46 bukan karena milage, tapi karena sebab lain.
Menurut motomatters, engine failure yzr m1 milik vr46 “bisa” disebabkan oleh beberapa faktor berikut :
- Suhu lintasan saat race sangat panas, jauh lebih panas dibandingkan saat free parctice. Suhu aspal saat race 48 derajad C, dan suhu udara 26 derajad C. Sedangkan saat free practice suhu aspal saat race 14-45 derajad C, dan suhu udara 16-26 derajad C.
- Lintasan lurus yang panjang (1141 meter), menjadikan motor motogp melaju dengan putaran engine maksimum dan dalam waktu yang lebih lama. Sehingga engine bekerja sangat keras dan menghasilkan panas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan trek lurus yang pendek.
- Pada saat dilintasan bumpie dan saat nge-rem (braking) di ujung stright yang panjang tersebut, ban belakan sering terbebas dari aspal (stoppie) sehingga engine tidak terbebani untuk berputar sampai limiter. Menjadikan panas berlebih, sementara kecepatan angin untuk pendinginan radiator rendah.
- Rossi menempel ketat selama 8 lap, dibelakang jl99. Dengan memanfaatkan stream line udara dibelakang jl99, untuk mendapatkan keuntungan dragforce yang lebih kecil. Akan tetapi dengan berada di daerah tersebut (tepat/sangat dekat) di belakang jl99, dengan kecepatan mendekati 350 kpj, radiator yzf m1 vr46 tidak mendapatkan pasokan udara yang mecukupi, karena berada di daerah turbulen.
Kombinasi dari putaran maksimum, suhu udara yang tinggi, durasi yang cukup lama dan pendinginan radiator yang kurang, akhirnya engine yzr m1 overheat. Penampakan asap yang keluar dari knalpot vr46 menunjukkan oli mesin yang terbakar. Kemungkinan besar overheat berdampak pada komponen-komponen berikut :
- Batang klep tidak lancar, terjepit bos klep akibat pemuaian yang berlebihan, sehingga terhantam piston saat menuju tma.
- Klap patah
- Piston bolong
- Oli mesin masuk ruang bakar, paling banyak yang berasal dari ruang crankcase.
Begitulah analisis versi motogokil, sekedar menajamkan analsis pengamat motogp. Lebih dan kurangnya mohon maaf, assalamu’alaikum wR wB
Mesinnya udah capek…
sudah dr sononya sdh membawa dna ngebuuuul
Fbt lu :v
Maaf mas,apa mungkin yamaha juga mematok M1 rosi sampai top end performancenya,sampe durability juga tergerus?.
Ya sekedar kompensasi dr baiknya performa M1 saat ini,sehingga saat melakukan slipstream selama 8 lap mesin sampe jebol?.
Mohon pencerahannya..
untuk ke 7 mesin yg di freeze apa semua speknya harus sama ? mohon pencerahannya ?
Di mugello rossi pke mesin yg menang d jerez n runer up d lemans, artinya dia sangat confident n nyaman dg mesin tsb smp tdk memikirkan durabilitynya, shg terjadilah amsiong……..
Rossi aja bilangbgak lihat indikator gejala overheat kog?
jadi alibi kurangnya pendinginan dan tidak optimalnya radiator terbantahkan
.
2015 jatah mesin cuman 5
Dan m1 dapat pujian atas durabilitasinya..
2016 jatah mesin 7
Harusnya lebih aman..
Apakah di mugello m1 rossy di tuning sampe limit…?
mesin 4inline torsinya mantap, kailan powernya joosss, sedangkan YZR-M1 rossi tembus 18rb rpm. meskipun YZR-M1 rossi masih trouble.
ini bahaya buat mesin V4 atau L4, ingat motogp le mans Ducati dovizioso dan RC213V marc diovertake sama YZR-M1 rossi dari posisi 7 sampai dapet posisi 2. Krn malu akhirnya dlosor bareng.
makanya HRC membuat wacana amandement …. xixixixixixixi
Ini video on board YZR-M1 rossi di mugello.
mas broo rcv torsinya juga gede sbwrnanya. Hanya saja gak dipake sepenuhnya sama honda. Marc sendiri yang bilang. Akibat ecu magneti. Jadi gak bisa diatur dengan mudah. Kalo dikeluarin akibatnya ya gitu rawan slide dan dlosor. Makanya rcv sekarang akselerasinya berkurang dan gak stabil. tergantung suhu dan cuaca. Klo yamaha kayaknya udah advance karena ikut turun tangan dalam pengembangan ecu magneti. Kasihan honda. Semacam memang sama dorna di buat gini biar seru dan ketat. Klo masih pake ecu pabrikan saja jamin honda pasti hebat taun ini. Secara udah pake mesin baru apa itu namanya rotary bla bla bla lupa ane. hehehe
masa sih lebih hebat
tahun kemarin bukan nya msh menggunakan ecu masing2 pabrikan ya
dan nyatanya honda dlozor terus ..
Tahun kemarin kan ndlozor gara2 rangkanya g stabil, d akhir musim marc pake rangka 2014 nyatanya bisa bikin mbah rossi cekat cekot…
Honda sendiri powernya d kebiri sama regulasi sejak thn 2015, makanya g bisa se mendominasi thn 2014….
Jadi inget F1 dulu gara2 schumacher mendominasi banyak tim protes akhirnya d kebiri lewat regulasi ban. Yah namanya g mampu bersaing apa aja harus d lakuin….
emang 2015 regulasi apaan yg kebiri honda ?
emang honda aja bego dari ga bisa bikin sasis bagus
:v
salah bawak mesin keknya. itu mesin vixion yg disolatip jadi 4 terus cc di naikkan
Nahhhh. Ahahaha. Ra melu melu ah
Sangat jarang bngt honda mesinnya ngebul. Sedangkan ducati yamaha suzuki sering saya liat pas motogp saat ada capirosi dan vermulen dulu.
Kalau panas berlebihan pasti nyala lampu indikatornya.masak m1 gak pakek lampu indikator?,dan gak mungkin juga the doktor gak liat
bukan overheat tapi karena klep nabrak piston disalah satu silindernya, bisa karena floating dirpm yg sangat tinggi.
Saat klep terjepit atau patah, apakah mesin masih berputar? (running?).
Saya lihat setelah “ngebul” mesinnya Rossi masih sperti running (bisa menggerakkan roda) hingga cukup lama lho?
Atau mungkin saya yg kurang jeli?
Ditunggu jawaban dr om gokil
mesinnya inline 4 silinder, seandainya 1 silinder yg mengalami masalah, apa lantas ke 3 silinder laennya langsung ikutan?
3 silinder tersisa itu yg masih memberikan tenaga untuk motor tetep bergerak
Sudah ketetapanNYA
Yang bikin saya salut sama MM pake RCV yg katanya lagi payah performanya aja bisa ngerecokin M1 yg katanya lagi di TOP performa, ternyata oh ternyata cukup pake RCV lemot utk ngerecokin M1 yak…..
Ente dapet salah satu poinnya.
Mesin 4inline meskipun torsinya besar krn bandul crankshaftnya lbh berat, tp honda dan Ducati hanya menurunkan mesin V4/L4 yg bandul crankshaftnya lbh ringan.
Apalagi kalo mesin V4/L4 vs 4inline spec strokenya di open.
Sebagai gambaran motogp 2017 KTM RC-16 V4 90° strokenya 48,5mm. Kasta terendah.
Menurut analisa saya, Itu krn pakem tuning honda dan Ducati luar biasa…. Xixixixixixixi
@wedhus gembel
Ente dapet salah satu poinnya.
Mesin 4inline meskipun torsinya besar krn bandul crankshaftnya lbh berat, tp honda dan Ducati hanya menurunkan mesin V4/L4 yg bandul crankshaftnya lbh ringan.
Apalagi kalo mesin V4/L4 vs 4inline spec strokenya di open.
Sebagai gambaran motogp 2017 KTM RC-16 V4 90° strokenya 48,5mm. Kasta terendah.
Menurut analisa saya, Itu krn pakem tuning honda dan Ducati luar biasa…. Xixixixixixixi
Wanjeeerrrr…
Rame jg disini klo ngeliat motor mencret wan mledugh. Dr era gp 500 yamaha gak pernah mau mencari top speed di straight tp kestabilan kluar masuk tikungan. Sejak era King Kenny sampai sekarang. Para manusia fbh rata2 ngeliat motor dr power dan top speed tp paket yamaha sanggup menjuarai gp 4 tak sejak brgulirnya.
Klo rcv lemot bisa nguber M1 kenapa pulak honda minta ubah regulasi?
@pengamat
Ente slalu bahas stroke bore bla bla bla. Ane mw tny nih, mungkin gak sih verza 12.xx dk on crank bisa naik 15.2dk on wheel katanya dalam keadaan std pabrik?
F= A(luas piston) x p(silinder pressure) HK.Newton2
F= M(berat bandul crankshaft) x a( Percepatan) HK.Newton3
power = (torque x RPM)/5252
A(luas piston) x p(silinder pressure) = M(berat bandul crankshaft) x a(Percepatan)/ 5252
satu-satunya cara menaikan power dalam keadaan standar adalah dgn meningkatkan percepatan caranya dgn mengutak-atik timming pengapian.
mengenai besaran peningkatannya tidak bisa diprediksi/ harus trial. bisa saja 15,2dk
Seru sampai akhir ,
Hrc banyak pr
moga cepet diketahui penyebabnya, kalau belum ketahuan race berikutnya pasti dilemotin dikit….
lebih setuju akibat ban belakang yang terangkat sehingga menyebabkan mesin berputar maksimal tanpa beban. oleh karena main di kandang sendiri, rossi perlu ngotot dan terjadilah hal di atas