Rugi Gesekan Pada Engine, Ternyata Cukup Besar

energi distribution of engine

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Sudah sering kita dengan tentang rugi-rugi pada motor bakar/engine 4tak. Dan memang power yang berhasil disalurkan sampai ke ban, porsinya relatif kecil jika dibandingkan dengan power yang diihasilkan dari pembakaran bensin. Banyak sekali kerugian yang terjadi, dan salah satunya yang cukup besar adalah rugi-rugi gesek (rubbing friction).

Secara umum rugi gesek seperti ini dipengaruhi oleh putaran mesin, viskositas oli dan juga luas area yang bergesekan. Dan untuk rubbing friction dibagi menjadi 4 macam yang memberikan sumbangangan besar, yaitu :

  1. Rugi di crankshaft (bearing dan big end)
  2. Rugi pada asesoris seperti pompa oli dan pompa air radiator
  3. Rugi di klep-camshaft
  4. Rugi di piston-ring piston-silinder

Perkiraan besarnya kontribusi masing-masing terhadap rubbing friction dapat dilihat dalam gambar ini :

rubbing friction

Nah sekarang mari kita lihat seberapa besar % kerugian rubbing friction dalam sebuah engine. Misalnya engine yang dijadikan percobaan adalah dengan spesifikasi sebagai berikut :

engine spec

Kira-kira bmep-nya (saat power max) dapat dicari

torsi (N.m) = 20.1 (kW) x 1000 x 9.5488 / 3600 (rpm)  = 53.314 N.m

bmap (kPa) = torsi (N.m) x 2 x pi x 2 / (852 cm3 / 1000000) = 786.66 kPa

Nah sekarang kita lihat hasil pengujian kerugian gesek (fmep) mesin ini

fmep

Jadi total fmep pada 3400 rpm adalah sekitar 103 kPa, dan jika diikuti trend nya pada rpm 3600 dapat mencapai 115 kPa. Jadi tekanan totalnya sekitar 115 + 786.6 =901.6 kPa. Artinya kerugian gesek ini mencapai 12.75 %, dan semakin naik dengan naiknya putaran engine.

Sesuai dengan grafik, maka untuk meminmalisir rugi gesek, bagian bearing crankshaft, pompa oli, camshaft+klep dan piston harus diperhatikan. Dengan dengan berhasilnya mengurangi rugi-rugi ini, meskipun jumlah bensin yang dibakar tetap, maka power dan torsi akan bertambah signifikan. Dan untuk mendapatkan menurunan rugi gesek di atas, diperkenalkanlah teknologi baru seperti silinder diasil, nikasil, rra, molybdenum skirt piston, frictionless bearing dan lain-lain.

Sesungguhnya masih ada kalkulasi untuk medapatkan grafik tersebut. Tapi sementara ane rasa cukup sampai di sini. Lebih kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

sumber : a friction prediction model

14 Komentar

  1. Pengecualian buat honda bro, spt yg kita tau pada test dyno mesin honda power dan torsi on wheel justru lebih besar drpd on crank bukti bahwa teori diatas gak berlaku. Apalg klo makin panas mgkn kenaikan power n torsi makin signifikan. Cb aja cek berita ocb vs nvl, fu, mx king vs sonic, ov vs verza

  2. yang agak mudah dan affordable selain Port polish,
    ya mainan bearing yg less friction dibanding std dulu saja,
    bearing daleman mesin bahkan sekalian bearing roda.
    sekalian rider diet, nurunin 3,5-5 kg aja dah,
    itu PtWR bisa meningkat,
    mayan lah sekian koma sekian begitu

    • Overbore kan langkah pendek …walaupun diameter seher lebih besar alias melebar.tapi langkah pendek …jadi gesekan naik turun keseluruhan piston.lebih kecil

    • Klo mereknya honda kekx gak berlaku sob. Verza yg power on crank 12.xx dk ditest dyno malah jd 15.2 dk. Keren kan? Kerugian gesek itu hny terjadi pada motor2 slain honda. Klo honda power on wheel justru makin besar dikarenakan teknologi yg disematkan itu canggih dan modern.

  3. Makanya sekarang di sport liquid cooled & metik AHM pake offside cylinder + lightweight piston + crankcase breather buat meminimalisir gesekan. Khusus sport liquid cooled pake piston dengan lapisan molybedenum

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Memahami Perbedaan Injector Satria FUFI dan GSX R150 | motorgoodness
  2. Tips Membongkar-Pasang Engine (Mesin) Sepeda Motor Bebek dan Matik | Rider, Mechanic, Engineer, Researcher

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.