Ketika Sifat Fans Boy Merek Tidak Berguna Lagi

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Keberadaan fans boy memang tidak bisa dipungkiri. Selalu ada orang-orang yang mengidolakan sesuatu/seseorang yang kadang berlebihan. Apalagi jika melihat kolom komentar di blog-blog kondang, kemunculan mereka bisa menjadi kepastian, jika merek/idola diberitakan negatif atau rival diberitakan positif. Mereka akan berusaha men-counter berita/info dengan komentar-komentar yang kadang terasa sangat pedas.

Tapi kondisi di atas, seringkali tidak sejalan dengan kondisi riil di lapangan. Para rider, meskipun merek motornya berbeda, tidak tampak sebagai fans boy, mereka tampak biasa saja. Barangkali bagi mereka menjadi fans boy tidak memberikan keuntungan sama sekali, bahkan merugikan karena mempersempit pertemanan juga silaturahim.

Berikut ini penampakan, ketika sifat fans boy merek tidak dibutuhkan lagi…

bukan fans boy

Jiwa fansboy sepertinya tidak tampak pada diri mekanik maupun rider motor satria dan vixion. Karena jika mekaniknya fbh, maka dua motor selain honda tersebut akan ditolak mentah-mentah dan pendapatan mereka dari ongkos servis + ganti oli + spare part, akan berkurang. Sebaliknya jika rider satria adalah fbs dan rider vixion fby, maka mungkin mereka kesulitan mencari tempat servis, untuk merawat motor kesayangan mereka.

Jadi gambar di atas menjelaskan di dunia nyata ternyata tidak ada fans boy. Masing-masing mereka saling membutuhkan dan saling membantu. Seharusnya begitu pula dengan dunia maya, karena berteman dengan sejuta teman lebih baik daripada bermusuhan meskipun hanya satu orang musuh.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

17 Komentar

  1. Untuk bisnis gak ada istilah kata fanboy
    Bahkan di jogja, yg punya dealer yamaha, suzuki, kawasaki dan honda adalah satu keluarga!

  2. Temen gue juga ada pak, user vixion servis di ahas,, dulu sih agak aneh tpi dengan berjalanya waktu hal itu dah biasa

  3. Udah lumrah medsos pak dosen.saling hujat karena pada ngumpet dalam tempurung.coba dibuatkan forum/kopi darat/adu cepat disirkuit,belum tentu para fb selantang saat komen dimedsos

  4. Karena pada dasarnya di dunia maya orang-orang punya ruang gerak lebih bebas secara attitude maupun emosional meskipun itu dalam bentuk teks. Coba kalo para fanboy itu dikumpulin dalam satu tempat di dunia nyata, kemungkinan mereka saling cengar-cengir satu sama lainnya, bahkan saling testride motor masing-masing haha 😀

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan