Mengacu Pada Kejadian Ini, Sepertinya Jembatan Suhat Malang Dianggap Aman

jembatan suhat melengkung

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Ternyata kabar tentang jembatan suhat belum berhenti. Setelah sebelumnya diberitakan melengkung, secara sigap disangkal oleh pihak terkait. Apalagi disertai dengan tampilan video yang sangat meyakinkan

Selanjutnya adalagi yang mengatakan bahwa jembatan suhat memang sudah melengkung sampai 20 cm. Dan mungkin pihak yang bertanggung jawab terpicu untuk mendapatkan info valid hasil pengukuran sendiri. Mereka melakukan kegiatan uji beban malam kemarin dan malam ini pada jembatan suhat tersebut.

jembatan suhat uji beban

Masih belum yakin, mana yang benar dan mana yang salah. Terlepas dari klaim mereka semua, jika kita mengacu pada gambar ini, maka jembatan suhat masih dikatagorikan aman. Tidak ada masalah dan tidak akan diapa-apakan. Lihat gambar ini…

jembatan papan kayu

Perhatikan papan kayu yang dijadikan jembatan mesin giling untuk dapat naik ke truck. Proporsi mesin giling-papan kayu jika dibandingkan kendaraan-jembatan suhat sangat jauh.

Jika papan kayu setipis itu saja sanggup menahan beban mesin giling yang besar dan berat, apalagi jembatan suhat yang kuat dan kokoh menahan kendaraan yang kecil-kecil dan ringan ? Bener nggak nih ??

Mohon yang ahli teknik sipil memberikan ulasan ilmiah, komparasi antara; mesin giling-papan kayu dan kendaraan-jembatan suhat malang.

Ini videonya

http://www.youtube.com/watch?v=ac4jEHKYFbE

Semoga menginspirasi malam ini, wassalamu’alaikum wR wB.

 

15 Komentar

  1. Kondisi politik lg meredup, ada oknum2 yg pengen situasi panas lagi. Terlebih p. Jawa lagi miskin proyek. Wajar kl ada yg megap2.

  2. dicek lagi saja kekuatan strukturnya, pada tahap perencaanaan dulu pasti ada batas maksimal beban merata atau terpusat dan kondisi lentur maksimal jembatan, jika melebihi maka segera dibenahi, jika masih dalam batas aman, segera di konfirmasi,
    jembatan yang baik memang yang memiliki daya lentur ideal, jika terlalu kaku maka akan patah

  3. kenapa kayu setipis itu saja sanggup menahan beban mesin giling yang besar karena air di tiap roda udah dibuang jadi beban mesin menghalus aspal menjadi ringan 😛

    kata teman yang ngekos di malang .. klo jembatan aman, kenapa bis pariwisata (ukuran 18ton) kagak boleh lewat ??

        • Bukan bro, itu embong brantas. Ini yg persis pintu keluar UB belakang.. Ya jembatan itu. Intinya sih klo nurut ane sebaiknya ada langkah proyek memperkuat jembatannya.. Gak usah klaim sana sini.. Ini jembatan umum, MASA NUNGGU JEBOL BARU DIPERBAIKI?!
          ..
          inget nyawa taruhannya.. Manusia cuma bisa ngitung angka. Kalo merasa paling bener sendiri lalu Yang Kuasa kasi gempa kecil rompal tuh jembatan.
          bukan masalah duit, politik, tender ato apa.. Motor jg ngapain rutin servis?
          ini lebih ke arah tindakan preventif.
          toh sisi baik nya klo diperbaiki juga jd jauh lebih aman. Gitu aja kok repot.

          • betul ente
            satu nyawa melayang saja, harusnya yang bertanggung jawab (pemerintah) malu
            apalagi kalau sampai jatuh korba jiwa yang lebih banyak lagi

  4. nah om gokil, soal bis atau kendaraan besar lain, katanya emang gak boleh lewat. point nya adalah kendaraan dengan berat tertentu emang gak boleh lewat. normal gak sih ‘aturan’ semacam ini..?? katanya lagi, dulu gak ada aturan semacam ini

    saya kalo lewat jembatan suhat ini, suka deg degan sejak ada info ginian meskipun udah lama juga sih denger nya

    • kayaknya dulu kendaraan besar dan juga kecil bisa lewan dengan lancar, jadi nggak engeh kalau jebatan bergoyang
      akan tetapi semenjak terjadi kemacetan di ujung jembatan bagaian ub, banyak pengguna yang “berdiam” / macet di atas jemabatan sehingga merasakan goyangan jembatan, dan menjadi ramailah masalah ini
      dan memang seiring dengan umur, beban dan kondisi terkini, jembatan suhat sudah selayaknya mendapat perhatian

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan