Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Tentunya kita pernah mendengar, bahkan mungkin mengalami kejadian bagian bawah motor mentok polisi tidur. Maklum kadang polisi tidur dibuat terlalu tinggi (tidak sesuai aturan). Atau mungkin motor kita yang terlalu pendek, bisa karena memang bawaan pabrik sudha pendek (seperti cs1) atau akibat modifikasi low rider. Sehingga terjadi benturan antara bagian terbawah dari motor dan polisi tidur tersebut.
Dan yang paling sering terkena poldur lebih dahulu adalah leher knalpot, sehingga sering penyok baik sedikit atau banyak. Ada rider yang cuek saja dengan kondisi ini, tapi ada juga yang cukup kritis mensikapinya. Dan pertanyaan yang biasanya muncul adalah :
” Apakah jika leher knalpot penyok akan mempengaruhi perfroma engine ?”
Untuk mengetahuinya mari kita lihat hasil pengujian engine 8 silinder di laboratorium berikut ini
Saat knalpot masih utuh
Performa yang tercatat adalah sabagai berikut
Tercatat torsi 528.2@4900 sedangkan powernya menjadi 559.8 @5800 rpm.
Knalpot rusak/Penyok Parah
Kemudian header knalpot sengaja dirusak, dipukul dengan palu godam sampai penyok parah.
Dan lihat penampilan knalpot penyok parah ini.
Kemudian pengukuran performa dilanjutkan, dan inilah hasil pengukurannya
Terlihat di garfik hasil pengukurannya torsinya 526.2 Nm @4900 rpm sedangkan powernya 558.8 hp @6300 rpm. Perbandingannya dengan kondisi awal dapat diliihat pada tabel berikut
Ternyata benar mas bro, terjadi perubahan, yaitu penurunan performa. Akan tetapi perubahan yang terjadi yang disebabkan oleh penyoknya knalpot, tidak signifikan. Sangat kecil, bahkan tidak sampai 0.5% dari performa awal. Jadi bagi rider yang kebetulan knalpotnya penyok, nggak usah khawatir, karena performa tidak terlalu terasa perubahannya.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB
Yang mau lihat videonya bisa mampir ke sini
http://www.youtube.com/watch?v=azPKIjxmmdU
kalo motor jadi berapa yo… knalpotku malah muni sreng sreng…
Mengatasi lensa kamera HP yang buram: http://wp.me/p1eQhG-1wi
klo di motor yang cuma 16 HP terjadi penurunah performa 0,13% benar2 tak berasa…
Ga sadar dosa kita sperti pemerkosa ibu sendiri….https://yudhistira2227.wordpress.com/ ,
Mangstabb
http://ru88ercookie.com/2016/01/28/harga-shock-upside-down-yamaha-xabre-2016-5-jutaan-bisa-dipasang-di-yamaha-r15-dan-v-ixion/
Kalo kondisi mesin standar, ambil contoh saja Shogun 125cc punya saya diganti leher knalpotnya dgn diameter pipa yg lbh besar kira2 nambah 5mm.. Pengaruhnya gimana ‘Om Gokil ? Tx
@yudhistira, kredit motor riba nggak?
Nah saya ikutan nanya juga dong pak dosen?
Kira2 kenapa performanya bisa turun, torsi max turun 0,38% dirpm yg sama sedangkan power max turun 0,18% tp dirpm lbh tinggi.
1.apa yg sebenarnya terjadi?
2.Apa saja kesimpulan yg bisa kita ambil?
kalau menurut ane
dengan adanya penyokan tersebut, maka luas penampang berkurang
sehingga pada rpm tinggi yang mengandalkan efek scavenging menjadi terganggu, karena ada sedikit back pressure
pada saat itu ve turun sedikit, sehingga powernya juga turun
Ane sependapat dgn ente bro gokil soal penurunan power.
Sedikit menambahkan, Penurunan torsi terjadi krn bentuk permukaan pipa yg bergelombang menyebabkan terjadi turbulensi shg gas buang tertahan saat langkah buang.
Sepertinya memang begitu,….
http://uungferi.id/blogger-banyumas-dolan-bareng-toyota/
tapi untuk motor 2 tak (knalpot racing), penurunan performa terasa banget (memang tidak dilakukan pengukuran) padahal yg penyok bagian perutnya. bahkan pernah lagi betit gas silincernya patah dan jatoh motor lansung seperti tertahan