Magnet Lepas – Penonton Tewas, Bagaimana Bisa ???

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Dunia road race tanah air berduka, innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun. Seorang penonton roadrace meninggal dunia akibat dadanya terhantam oleh magnet/rotor/flywheel yang terlapas dari motor beat peserta roadrace. Menurut informasi yang beredar, lepasnya magnet tersebut akibat askurk/crankshaft yang patah.

Dari semenjak mengenal dunia permotoran, baru kali ini motogokil mendengar ada magnet terlepas, mental keluar dari engine sebuah motor. Pertanyaannya adalah mungkinkah hal itu bisa terjadi ? Jawaban paling mudah adalah mungkin saja, tapi bagaimana hal itu bisa terjadi ??? Untuk mengetahui jawabannya bari kita simak beberapa hal yang memungkinkan kejadian tersebut…

Konstruksi rotor magnet

Konstruksi rotor magnet/flywheel honda beat adalah sebagai berikut

Magnet bisa terlepas, salah satunya adalah karena mur pengunci (no.8) kurang erat mengunci magnet pada poros kranshaft

Posisi magnet pada sepeda motor matic

Posisi magnet ada di sebelah kanan, yang jika dalam kondisi standard tertutup oleh cover kipas. Pada matic yang menggunakan radiator malah lebih terlindung, karena selain tertutup cover juga terhalang oleh radiator.

Pada tim/rider roadrace yang memperhatikan keselamatan, cover akan tetap dipasang, akan tetapi rider yang sembrono akan melepas cover tersebut.

Ketika magnet terlepas, karena mur pengunci lepas, jika cover masih terpasang, kemungkinan besar besar masih akan tertahan di balik cover kipas. Karena setelah bebas lepas, magnet sudah tidak ikut berputar lagi (berputar hanya sesaat setalh lepas, karena gaya kelembaman). Untuk matic ber-radiator akan lebih aman, karena tertahan dengan keberadaan radiator yang menutupi magnet.

Kemungkinan crankshaft patah sangat kecil, karena engine brake matic sangat kecil (tidak seperti motor bertransmisi manual). Dan lagi crankshaft adalah salah satu bagian engine yang sangat kuat. Pada kejadian di dragrace saja, engine yang jebol karena power terlalu besar, atau piston menabrak klep yang floating, jarang terjadi crankshaft patah (belum pernah dengar, silahkan tanya google). Yang sering terjadi adalah setang piston yang patah. Perhatikan konstruksi as/poros crankshaft matic

 

Dan kalaupun askurk/crankshaft patah, kemungkinan besar juga sebagian crankshaft akan tetap masih di dalam crankcase karena adanya bandul (patah pada bigend). Dan jika patah pada poros/asnya, dan ketidak beraturan hasil patahan akan tertahan oleh ring dalam dari bearing yang sangat presisi.

Dan memang wajar jika magnet yang keras dan cukup berat (sekitar 1.3 kg) terlepas dengan kecepatan tinggi, kemudian menghantan seseorang, bisa menyebabkan kerusakan fatal. Bahkan jika jarak cukup dekat daya rusak lebih hebat lagi. Apalagi jika mengenai organ fital seperti kepala dan dada, bisa menyebabkan kematian.

Jadi lepasnya magnet (yang mengakibatkan kematian penonton roadrace), kemungkinan terkuat penyebabnya adalah :

1. Mur pungunci magnet kendor
2. Cover kipas/magnet tidak terpasang
3. Tidak adanya pengaman yang cukup bagi penonton, penonton terlalu dekat dengan sirkuit roadrace
4. Taqdir Allah SWT, kesemuanya hanyalah lantaran, agar bisa dijadikan pelajaran.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB