Salah Satu yang Menyebabkan Motor Terbakar : Terlalu Terlalu Panas

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Tentunya bro n sis sering membaca artikel tentang sepeda motor yang terbakar. Ada yang terbakar saat di pom bensin, di tempat pasang skotlet dan ada juga saat di tengah jalan. Pemicunya bermacam-macam, misalnya bensin tersambar api, kebocoran saluran pembakaran yang tersambar api (mungkin berasal dari kabel koil ke busi juga bocor), atau mungkin penyebab lainnya yang masih menjadi misteri.

Berikut ini salah satu penyebab terbakarnya motor yang tidak diawali dari kerusakan. Semuanya berjalan normal bahkan performanya bisa dikatakan jempolan. Hal ini terdengar dari suara engine nya dan juga terlihat dari api biru yang sedikit keluar di knalpot. Tapi pada akhirnya motor terbakar, prediksi motogokil karena panas yang berlebihan (bahkan sangat berlebihan). Mari kita saksikan cuplikan kejadiannya.

Diawali dengan bergaya memamerkan performa motor dan kondisi header knalpot yang mulai membara.

Semakin membara dengan berubahnya warna knalpot dari merah menjadi kuning

Mulai ada yang meleleh, mungkin logam headernya sudah tidak kuat. Karena pemanasan yang dilakukan tanpa ada pendinginan dari udara yang mengalir

Dan terbakar, kemungkinan panas hasil lelehan tadi mulai membakar saluran bahan bakar yang tepat di atasnya, dan….

Bumm….tidak tertolong lagi

Itulah efek dari menghidupkan motor high performance dalam putaran tinggi tanpa pendinginan yang mencukupi. Tapi memang sebenernya itulah yang ingin ditampilkan dari acara “pamer” motor tersebut. Memperlihatkan knalpot yang membara tanpa mengetahui akibat buruk yang akan terjadi.

Yang paling baik kalau ingin menguji performa maksimum dari engine sepeda motor dalam kondisi diam adalah dengan memberikan pendinginan udara yang mengalir. Sebagai simulasi seperti saat di jalan raya. Semakin tinggi rpm, seharusnya kipas angin berputar semakin kencang. Begitupuan dengan semakin tinggi powernya, semakin besar kipasnya. Seperti yang biasa dilihat di pengujian motor di atas mesin dyno.