Bentrok Aremania VS Bonek dan Akibat Sweeping Mobil Plat L

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Salam satu jiwa bagi aremania.

Kemarin pagi dunia sepak bola Indonesia kembali ternoda, dengan terjadinya tawuran antara suporter arema dan superter surabaya united (bonek). Kejadian terjadi di daerah sragen setelah sholat shubuh, sebanyak 300-an bonek menyerang sebuah bus yang berisi aremania. Karena jumlah bonek jauh lebih besar, maka aremania terdesak, sehingga salah satu suporternya gugur.

Di hari yang sama polisi bertindak cepat, ratusan bonek diamankan dan ditindak tegas.

Dan hari ini bro eko almarhum sudah dimakamkan (semoga mendapat tempat yang layak di sisi Nya)

Meskipun demikian, masih ada aremania yang belum bisa menerima keadaan ini. Mereka tetap ingin membalas dendam, kepada siapapun yang bebau surabaya, termasuk kendaraan berplat nomor “L”. Padahal tidak semua orang surabaya adalah bonek, dan tidak semua bonek bersalah, karena yang bersalah sudah ditangkap polisi sragen. Bahkan banyak juga aremania yang bekerja di surabaya begitu pula, banyak bonek yang bekerja di malang.

Akibat sweeping yang serampangan, maka terjadilah momen lucu berikut ini (salah satu status aremania) :

DULUR…
SEBAGAI AREMANIA SALAHKU OPO?
aku adalah seorang aremania sejati
aku tahu sebagai aremania sejati aku harus loyal terhadap arema
baik suka maupun duka
musuh utama adalah bonek,karena bonek selalu mencari gara gara
aku sangat benci dengan bonek janc*k
begitu juga ketika teman teman sesama aremania mengajak ku sweping plat L
ketika ada peristiwa di sragen
dengan penuh semangat dan solidaritas tentu saja aku ikut
nah ketika keliling keliling dg teman teman ditempat agak sepi
aku lihat ada kendaraan dari arah surabaya dengan plat L
ketika itu aku langsung maju dengan semangat penuh patriotisme
aku gedor gedor mobilnya
sambil yel yel bonek janc*k bonek janc*k…..terus2an
ternyata ada yg keluar dari mobil sambil teriak lantang “bonek matamu a”
aku masih sempat teriak kamu bonek kan
terus aku di srampang sepatu
saat aku terkejut aku baru sadar ,tibakne morotuo
lah saat iku aku panik ,koncoku tak jak kabur …mlayuu rekkk………mlayu…
langsung aku nyengklak sepedah mblayu wesss……
koncoku seng ga ngerti terus terusan takon opo o opo o…
karena aku gengsi sebagai aremania sejati wani sembarang ,aku lak yo isin ..
aku jawab ae “iku mau kapolres rek ………”
lah saiki aku ate mulih ora wani ,soale aku yakin morotuo wes ndek omah ……
yo opo iki rek , sebagai arema sejati wani sembarang aku terus yok opo ….? 

(Mohon maaf bagi bro yang nggak ngerti bahasa malangan, ane repot untuk men-translate-nya)

Huahahahaha, banyak netizen yang tadinya serius membaca status ini, langsung ngakak terpingkal-pingkal sampai sakit perut. Membayangkan aremania ini akan menghadapi konsekuensinya nanti di rumah.

Intinya, jangan sesuatu yang sifatnya oknum kemudian kelompok tersebut di-gebyah uyah (dianggap semuanya) bersalah. Serahkan saja kepada yang lebih berhak menanganinya. Yang bersalah biarlah menjadi urusan kepolisian, yang meninggal mari diikhlaskan semoga kuburnya jembar, arwahnya diterima Allah SWT.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.