Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Sesungguhnya motogokil menunggu blog-blog kondang membahas hal ini. Akan tetapi ternyata tidak juga terbit artikel mengenai “fastest lap di lap terahir” balapan motogp di phillips island. Yang duluan terbit malah artikelnya mas anang [di sini], yang secara ringkas menceritakan capaian tersebut. Jadi motogokil cuma sekedar melengkapi apa yang sudah ditulis mas anang di artikel tersebut.
Manjadi pencetak rekor fastest lap bagi pembalap sekaliber rossi, lorenzo, pedrosa dan marquez adalah hal biasa dalam sebuah balapan motogp. Akan tetapi mencatatkan rekor di lap terahir adalah hal yang di luar kebiasaaan. Karena pada lap terakhir, stamina pembalap maupun motor sudah di fresh lagi, sudah terkuras di puluhan lap sebelumnya. Apalagi performa ban, jelas sangat jauh berkurang, sehingga kemampuannya dalam mengontrol pergerakan motor saat menikung jauh berkurang.
Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi pada balapan kemarin
Yang pertama yang paling gampang dilihat adalah raihan fastest lap yang dicatatkan oleh marquez di lap terahir
Kemudian data lainnya mungkin bisa menjadi tambahan, mengenai anomali balapan kemarin. Dimana menjelang balapan berahir, marquez secara beruntun mencatatkan rekor yang semakin tajam.
Data yang lainnya menunjukkan bahwa motor rc13v marquez bukanlah yang terkencang saat melibat track lurus. Ducati memilki motor yang jauh lebih kencang dibandingkan semua pembalap terdepan. Bahkan ada motor yamaha dan honda lainnya yang lebih kencang dari motor marquez.
Berarti kecepatan di track lurus bukanlah penyebab terbesar terciptanya fastest lap marquez, akan tetapi di tikungan.
Oleh karena itu hal ini menjadi menarik, karena memecahkan rekor fastest lap di lap terahir ada pendukung dan penghalangnya.
- Pendukung : berkurangnya bobot bahan bakar, menjadikan pwr naik, akselerasi meningkat
- Daya cengkram ban menurun, kontrol traksi dan feeling rider akan berusaha mengamankan motor dengan cara menurunkan power yang tersalurkan ke ban, untuk mencegah slip dan sliding.
Karena kedua hal tersebut terjadi pada semua motor yang mengikuti balapan, lalu apa yang dilakukan marquez dan tim hrc sehingga motornya bisa semakin cepat. Padahal kita semua sering melihat gaya balapan marquez yang ganas dan sradak-sruduk yang justru lebih cepat menurunkan performa ban. Semakin aneh jika kita lihat grafik pembalap yang lain (lorenzo, rossi dan iannone) yang lap time-nya melambat, justru marquez semakin cepat dan memecahkan rekor fastest lap. Perhatikan grafik berikut ini
Nah sekarang mari kita diskusikan mengenai hal-hal yang menjadi pendukung kecepatan marquez di lap terahir ini. Motogokil membuka dengan beberapa kemungkinan, yaitu :
- Pasti karena bobot bahan bakar yang semakin ringan
- Adanya manajemen penggunaan ban yang tepat, perhatikan denyutan grafik lap time marquez, magnitudonya lebih besar dibandingkan pembalap lainnya (mohon bantuan penjelasan dari para pengamat yang ahli)
- Sasis semakin bagus
- Motto rider honda : “Semakin panas, semakin joss”, dengan catatan tidak overheat.
Nah sekarang silahkan bro-bro yang lebih paham membantu menambahkan atau mengoreksi apa-apa yang kurang tepat. Atau mungkin bisa dikomparasikan dengan kejadia serupa (fastest lap di lap terakhir) yang pernah ditorehkan pembalap lainnya (motogokil belum tahu), mohon sharingnya.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Slmt buat Marc
Kalau motor honda semakin panas semakin joss ya gk usah dikasih pendingin aja pak..
Hehehe pis
ya itu dengan catatan asal tidak overheat,
semoga faham maksud dari catatan tsb
Faktor rider…. selama ini kebanyakan markes selalu fightnya di lap2 akhir…. mirip2 rossi…
Modal nekat pak dosen
http://macantua.com/2015/10/21/bagaimana-kalau-r15-facelift-seperti-ini
josss ,,, smkn pns smkn kencang , but ,,, ada yg ngomong klo gtu ga usah pke pendingin/radiator aja , kan mkn pns mkn oke katanya , gmna tu om gokil ? apa mngkn tiap mesin beda batas overheatnya atw gmna ? misal msn hnd ntk mncapai bts overheat 400° sdngkn msn lain batas overheadnya 300° , shngga di angka 300 msn lain dah loyo smntra hnd msh oke , gmna tu om gokil ? ada itung2anya ga itu ?
monggo main2 ke sini :
https://motogokil.com/2013/12/11/pengaruh-suhu-panas-terhadap-performa-engine-sepeda-motor-bagian-1/
https://motogokil.com/2013/12/11/pengaruh-suhu-panas-terhadap-performa-engine-sepeda-motor-bagian-2/
modal nekat sepertinya… dia nothing to lose mainnya jadi ga takut jatuh orang udah ga dapet jurdun ini.
hmmm…mengundang lg nih.
Aku iseh rung patio paham 😀
Ducati lurus tok raiso menggok… Wkwkwk…
Kenalan sama Aprilia RSV4: http://wp.me/p1eQhG-1py
lin jarvis pun sampe bengong menatap monitor . kecepatan markes hampir 1detik lebih cepat dr lorenzo.
gaya balap markes yg sruntulan dan gak rapi butuh motor yg benar2 tangguh dan kuat.
seandainya lorenzo yg make rcv., ane yakin rekor kemenangan 12 kali beruntun bisa dipecahkan. saat ini sebenarnya pembalap terbaik itu lorenzo. rossi cuma konsisten ngumpulin poin dan gak selalu bisa fight
Seandainya….
Balapan suda selesai kok msh bilang seandainya. Kckckc fby koplak
Saya setuju ayo lorenzo pindah ke RCV
Belum tentulah..karakter V4 RCV ga se smooth inline 4. Gaya lorenzo yg smooth dan rapi juga didukung karakter mesin M1. Coba aja pake RCV apa masih bisa rapi dannkencang begitu…wkwkw
Lorenzo di kelas 250 cc sradak sruduknya 11/12 marquez. Cuma menyesuaikan dengan karakter smooth yamaha dia menyesuaikan diri dan kebawa sampai sekarang
iya lorenzo terbaik dalam hal touring dan sekali fight langsung memble haha
tp klo motor harian emang ada benarnya motor honda lebih tahan panas.
itu terkait dg kualitas material yg digunakan.
yamaha boleh koar2 dg diasil dilindernya, tp kenytaannya pada rpm tinggi malah makan oli. dan gak ada bukti jg lebih awet dari silinder bajanya honda. malah silinder baja bisa diover size dg mudah dan murah
ciee yg dohc nya meleduk
muahahahaha
weh mau nybut2 mekingking nih, digaji brapa jadi sales sama si garpu
cie yg prsneling motor nya mayoritas ganjil, ayo dibikin genap dulu.
cebong 6 speed yak ?
keren dong ?
bisa ngalahin mtt y2k ga yg cuma 2 speed ?
fbh ungu
klo kata honda one heart..
suasana hati + paket motor yg kompetitif sdh mewakili 70 %
sedih kemaren ngga sempat nonton..banyak yg bilang race 2015 paling seru..ane rasa marques sangat menikmati race kemarin om ..
motor honda semakin panas semakin jos trus motor pedrosa apa yah?
Berarti motornya pedrosa itu : Awan kinton
marquez udah gak mungkin juara. jadi dia push maksimal. resikonya jatuh atau juara
Semakin panas semakin josss, jadi geli mas bosss, tu poin yg no.4 sungguh fantastisssss,,,,
ekekekekkkkk,,,
Analisa mengenai produk H selalu dilebihin sama opini,mana data-nya boss? kalo jaman beheula boleh-lah, wong selain H yg lain pake mesin 2 tak,
2 tak semakin panas ya semakin koit, Apakah itu yg jadi landasannya pa dosen???
Sudah pernah bawa tiger atau yg kecil grand?
Kalau belum pernah, monggo dicoba untuk long touring, mungkin persepsi ente akan berubah.
Klo yg masih buatan federal prcya om,klo yg skrng bullshit,,,spra wtf pny ttga dah ngasep baru 3thn,pdhl yg pake bapak2 kalem,kaya siput.
Komen agcyber tuh yg rada deket ma fakta balapan kemaren,,,,nothing to lose-lah pa dosen wong dia dah gak ada beban di otak kanan-kirinya,duhdudhuuuh, jd nyerocos gara2 geli,,,,
Iannone juga nothing to lose, motor lebih kencang, cornering juga ok (bisa melibas 2 pembalap langsung), kenapa tidak bisa menyamai marquez?
Bisa diterima
Tapi mengapa iannone tidak? Kan sama2 nothing to lose, bahkan lebih kencang,nikung pun cukup bagus.
Salahsatunya krn fairing coak pak dos. Fairing coak ini krn nabrak burung bukan sengaja dicoakin.
ridernya cebol” daripada yang lain :v :v
pedrosa juga nothing to lose crutcrot juga nothing to lose pak….sijuki yamehe tech3 juga…… bedah kelas lah pak top 3 yah marqes, rossi, jolor….dan yang nothing to lose yaaahhh cuma marqes….jadi wajar lah nge push…lumayan juara seri….:p :p
iannone kan juga nothing to lose
Bagian intertain dorna agar moto gp selalu mendapat rating tinggi. Tahun depan honda sulit terbendung lagi. Dengan ketentuan baru dan pemasok ban baru sebenarnya hrc sudah memiliki motor yang pas untuk itu. Siapa tau musim ini marq sering jatuh dikarenakan pengurangan sistem elektronik yang nantinya akan diterapkan tahun depan. Sehingga dia lebih siap.
semoga saja demikian,
dan mungkin juga emang tahun ini bertepatan dgn 60 th garpu, toh sesama jepang ini, bisa di nego lah.
dan sbagai bonus di balapan/ajang motosports lainnya,( yg spponsorship dan dananya tidak semelimpah ruah GP), garpu jg sudah leads over sayap dan pabrikan lainnya.
frankly speaking ini emang tahunnya si garpu
Moto gp itu 10% balap, 40% entertain, 50% sponsor
Sasis makin bagus? Bukannya marquez masih make sasis tahun lalu?? Pedrosa baru make sasis 2015. Kalau pertimbangan “sasis makin bagus” digunakan artinya honda gagal mengembangkan sasis 2015 ini
bisa jadi,
seperti membuat roti dengan resep baru, kadang lebih enak (berhasil) kadang tidak, bahkan kadang gosong (tidak berguna)
hrc juga mahluk, pasti punya salah dan lupa
Jadi statement pak gokil yang mengatakan sasis honda makin bagus dasar pemikiran, data dan sumbernya dimana?
dari cuongorrr mu
Hahaha…seperti anda??..fbh..
Ini diskusi atau engkel-engkelan yo ?!
ini adalah blog yg oleh author nya dijadikan sebagai sarana menuangkan rasa suka nya -secara bebas- terhadap hal yang dia sukai,
dimana para komentator nya kadang kritis, dan punya rasa suka terhadap hal yg -secara bebas- pula untuk mereka sukai.
IMHO,
hanya eksistensi rasa benci yg kehadirannya kurang diharapkan di blog ini, baik di bagian artikel maupun di kolom komentar
Menurut saya pak gokil, yang bermain peran di antara the big 4 kemarin adalah markes, kalo lorengjo dah jelas mau kabur aja, om rossi dah ngeden, iannone nothing to lose (walopun ada case sama lorengjo pas kualisfikasi). Gatau, aneh aja di lap terakhir markes bisa ngejar lorengjo yang selisih 1 detik lebih, padahal lap2 sebelumnya gak bisa (gak mau ngejar), kayak pingin ngerecokin om rossi aja biar fight ber3 dan ada gap sama lorengjo, masih ada dendam kali yah, hehe. Mungkin bisa disahihkan dengan menyajikan anomali laptime dr awal sampe akhir buat the big 4, terutama markes, biar keliatan
dengan kejadian di beberapa seri awal gp 2015, yg mana VR sempat secara cerdik dan nunjukin pngalamannya dimana malah mengakibatkan MM ga podium atau bahkan kmudian DNF total walaupun dari pengamatan pasca race memang kejadiannya sarat akan nuansa abu2 bahkan setelah diputuskan oleh race director
maka ga heran MM kelakuan nya kaya kmaren.
simple aja sih, elo nyulitin orang, sewaktu2 lo akan ngalamin kesulitan jg. entah dgn atau tanpa ktrlibatan org yg elo sulitin.
meski konon MM konon mengidolakan vr.
Sempet kepikiran gitu jg sih.. liat marc sepertinya enjoy banget..
Mungkin marc seharusnya bisa memimpin sejak lap2 awal.
Apapun, hal ini membuat balapan kmrn sangat menarik..
Walopun ane mengidolakan vale, balapan kmrn ane pikir salah satu yg terbaik yg pernah ane tonton.
Ternyata om rosi juga berpikiran sama, cek iwanbanaran.com/2015/10/22/presscon-motogp-malaysia-panas-rossi-tuduh-marquez-bantu-lorenzo-sentimen-nasionalisme/
klo hbis race ban yamaha awut2an tp klo honda kadang2 podium tp ban’y lngsung diterpal in ..?? ada apa dg ban bridgestone’y hrc..??
“Sasis semakin bagus”
wakakakaka
sasis daur ulang 2014 dibilang makin bagus
fans ga gitu juga kali pak wkwkwkwk
buktinya jagoan yamaha kalah semua, sedih ya bro
jangan khawatir bro ghost, jl dan vr cuma berhati2, barangkali mereka sengaja ngalah karena kasihan sama mm, biar dia seneng
engga klo itu wajar
karena m1 emang kurang di akselerasi bukan karena kasihan
😛
Jl dan vr lebih berhati hati..
Tp klu gk ada ianone,mungkin rosi tak terbendung…
oh sasis 2014 yg jadi masalah
iya ya
itu sasis yg mbuat HRC sering finish berturut2 setengah lusin vs kosong
ini kita bicara data fakta ya,
bukan bicara sejarah, dan mengulang waktu,
entar ente ngeles dan ngatain fans honda ga bisa muv on lageeh
kan ungu
“Salah satu alasan Honda mengikuti MotoGP adalah untuk pengembangan teknologi” (shuhei nakamoto-HRC)
ga sinkron ah sama kenyataannya yg pke sasis daur ulang 2014
😛
mungkin ban mm93 spesial
vr dan jl nyimpen tenaga buat race malaysia,
atao emang dah kehabisan tenaga
, itu mungkin salah satu faktor,
mm bisa kencang :
karena mungkin dia kesel thn kemaren ngak bisa menang
karena didiskualifikasi,
dan sekarang mesti bisa tunjukjn kalu dia bisa menang di island,
ngak peduli tdk mungkin jurdun
Kalau pendapat saya :
1. Berat rider repsol honda cenderung lebih ringan & kecil di banding team movistar, dari keausan ban lebih baik di team repsol honda cuman dani pedrosa skillnya kurang kompetitif di banding MM, VR,& JL.
2. Biasanya setiap sirkuit akan dilakukan setting ulang motor ( nggk tau regulasi yg sekarang ) dan kemungkinan setting repsol lebih baik ( ada yg berpendapat ini dari setting casey stoner ).
3. Kalau anda melihat waktu race berlangsung ketika motor akan memasuki tikungan hanya marc marques yg menarik tuas rem dgn 1 jari (yg lain dgn beberapa jari ) kemungkinan sistem ABS nya lebih optimal team repsol honda.
Itu opini saya pak dosen
jari mm lagi cidera, makanya pake 1 jari
Maksud saya mas,, di race sebelumnya MM sering nggunain 1 jari di RCV nya,, bukan di race australia saja, dari media di jelaskan pengembangan piranti ABS cuman teknologi motogp nggak di jelaskan secara rinci ( rahasia perusahaan ) oleh sebab itu MM dari awal kompetisi di jadikan pembalap riset alias uji coba dari sasis baru maupun sistem rem yg baru.. maksud saya begitu mas
Sejauh yg sy dpt infonya, abs gk dipakai di motogp jga wsbk dll. Krena pembalap perlu feel lngsng dg rem utk mengatur reaksi yg ditimbulkan pd saat ngerem. Dg abs feel tsb kurang mengena jga kurang pakem jadinya.
Utk ngerem, tiap pembalap punya masing2 pilihan . Apa menggunakan satu, dua jari atau lebih.
Marquez biasa pakai satu jari utk tekan brake lever
Gila ya om, ngerem pake satu jari utk kecepatan tinggi, paten jg sistem remnya atau jari markes kuat jg yah
@abayd.z. Iya pak canggih dan kuat sistim remnya. Krena carbon jdi harus mencapai temperatur tinggi (working temp) dulu supaya daya cengkram rem bisa maksimum.
Faktor ban slick bridgestone yg lengket ke aspal jga pengaruh terhadap daya pengereman. Motogp cukup enteng skitar 160 kg, mirip dg berat ninja 250. Dg berat segitu klau ban depan kurang gigit ( grip) ke aspal saat me ngerem kuat. Konsekwensinya ban bisa ngunci yg beresiko motor dlosor.
;;;;;
dani pedrosa skillnya kurang kompetitif di banding MM, VR,& JL.
kayanya dia emang kurang beringas aja, ga bringas kaya pas head to head dgn JL saat di kelas bawah, sebelum motoGP
Kira-kira kalau Ianone masuk ke HRC gimana ya hasilnya? Nyali joss, pecicilan lumayan, skill gak kalah sama para alien.
doktrin sesat ala honde semakin panas semakin joss…
doktrin ini ada karena motor honda itu memble bgt dan suka ndut2an saat motor belum mencapai suhu kerja ideal.
begitu suhu kerja motor ideal, larinya jadi normal, dibilang semakin panas semakin joss. padahal hanya “jadi normal” seperti motor lain.
tumben komentar ente berbobot nob, mudah2an ente juga tahu mengapa
– “ndut2an” saat motor belum mencapai suhu kerja ideal
– suhu kerja motor ideal, larinya jadi “normal”
Itu karena racikan bumbu ala MM yg suka fighting,tidak pernah mengenal kata menyerah hingga tikungan tetahir,di tambah pembawaan motor hingga batas limitnya…
cieeeee…
congor fby ikut ngebuuulll..
apa yg di kata jarwo ada benernya..!!!
Dimana2 honda dan yamaha bagai dua tokoh saling bertentangan yang saling menguntungkan.
Mungkin itu lebih pd skill balapnya marquez yg makin solid. Jga posisi marquez di klasemen yg nothing to lose. Jdi dia bisa all out dg sedikit rasa kuatir klau sampai motor masuk gravel.
Ban sama2 semakin tipis di lap2 terakhir. Walaupun tiap motor berbeda grip nya krena dipengaruhi gaya balap masing2 rider. Intensitas tekanan pada rem, besarnya torsi mesin yg dipengaruhi dri aksel / deselerasi sesuai yg disetting ke ecu nya. Settingan suspensi, dan sudut kemiringan disaat cornering. Biasanya pembalap diutamakan utk menjga grip ban di bag pinggir nya ( edge) supaya gk cepat habis dan tetap lengket sampai akhir balapan.
Marquez kedepannya punya bnyk potensi utk sperti rossi dan doohan ..pintar, skill tinggi dan berani ambil resiko.
HONDA memang makin panas makin joss apalgi jika yg pake dipanas panasi tambah panas. yang penting jangan sampai OVERHEAT. banyak yang gagal FAHAM kata overheat pak dosen jadi blongo mengartikan jargonnya. kasian banget.