[Ngaji Islam] Yang Sering Kita Lupakan," Bersyukur Atas Semua Nikmat yang Allah SWT Anugrahkan Kepada Kita".

Kita sering sekali mendengar kata “Nikmat” dan kata “Syukur”, tetapi kadang kita kurang bisa memaknai kata2 tersebut. Secara umum kata nikmat terkait erat dengan “terpenuhinya segala keperluan”, sedang bersyukur maknanya adalah “berterimakasih”. Kemudian bagi kaum muslimin harus meyakini bahwa semua kenikmatan, semua kebutuhan kita adalah dari Allah SWT, seperti dalam firman-Nya :

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)” (QS. An Nahl: 53)

Kemudian atas nikmat ini Allah SWT mengabarkan bahwa Allah SWT telah menganugrahkan begitu banyak nikmat, sampai manusia tidak dapat menghitungnya

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat dzalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)”. (QS. Ibrohim : 34)

Sehingga sangat layak bagi manusia untuk bersyukur, berterimakasih hanya kepada Sang Pemberi Nikmat, yaitu Allah SWT. Allah SWT telah memberikan arahan kepada manusia, bagaimana caranya bersyukur, yaitu dengan “hanya menyembah kepada-Nya, atau dengan men-tauhid-kan Nya”.

“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rizky kepadamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?!” (QS. Fathir:3)

Dan memang hanya Allah SWT yang mampu memberikan semua nikmat tersebut kepada manusia, tiada satu pun selainnya yang sanggup melakukannya

“Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu, tidak mampu memberikanmu rizki kepadamu; maka mintalah (cari) rizki itu disisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-Ankabut:17)

Dan Allah SWT akan memberikan ganjaran dengan nikmat yang lebih besar lagi, jika kita mensyukuri nikmat-Nya

“Dan jika kamu sekalian bersyukur atas nikmat yang Aku berikan, maka niscaya akan Aku tambah nikmat-Ku untukmu. Dan jika kamu sekalian kufur atas nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku itu sangat pedih”. (QS. Ibrohim : 7)

Itulah dalil dari AL Quran yang Mulia untuk dapat kita jadikan pelajaran. Berikut ini beberapa kisah yang dapat menginspirasi kita supaya bertambah rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Seorang bapak berusia 70 tahun menderita tidak bisa buang air kecil selama beberapa hari. Setelah bertambah rasa sakitnya, bapak itu mendatangi dokter spesialis. Maka dokter meminta kepada bapak itu agar di operasi dan bapak itupun menyetujui. Setelah selesai di operasi dan berhasil, maka dokter memberikan tagihan rumah sakit kepada bapak itu. Bapak itu melihat isi tagihannya, maka menangislah bapak itu. Dokter pun berkata kepada bapak itu, “Jika tagihan tersebut memberatkan anda, saya bisa meringankannya untuk anda.” Maka bapak itu menjawab, “Bukan itu yang membuat aku menangis. Yang membuat aku menangis adalah bahwa Allah telah memberi aku nikmat untuk bisa buang air kecil selama 70 tahun, dan Allah tidak pernah mengirimkan tagihan apapun kepadaku untuk membayarnya.”