[sumber : crash.net]
Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Selesai sudah kualifikasi motogp putaran 14 di Aragon Spanyol. Dan seperti biasanya Marc Marquez menempati pole position. Sudah nggak heboh, mungkin karena terlalu sering jadinya biasa. Dan hasil kualifikasi menunjukkan suatu pesan dari mm buat rival2nya, apa pesannya…
Lihat hasil kualifikasinya
Perhatikan topspeed motor rc213v yang dibesut mm, paling rendah diantara rider baris satu. Dani 329 kpj apalagi ianone yang sampai 332 kpj selisihnya sampai 4 kpj, karena topspeed mm cuma 328 kpj. Perolehan itu bisa diartikan :
- Yang memberikan kontribusi terhadap perolehan laptime mm, bukan pada trek lurus (tempat terjadinya topspeed) akan tetapi justri di tikungan
- Topspeed mm masih bisa naik, minimal sama dengan motornya dp yaitu 329 kpj. Dalam bahasa kita, “gas masih ada, belum pol”
- Dengan topspeed yang rendah, maka beban ban saat brake mendekati tikungan akan lebih kecil dibandingkan yang topspeednya tinggi, sehingga ban lebih awet.
- Meskipun bisa, nggak perlu memforsir/maksa motor untuk menang
Semoga saja start mm besok, nggak terlalu bagus sehingga tercecer di barisan tengah, sehingga bisa memberikan tontonan yang lebih seru. Kita bisa melihat bagaimana mm meng-overtake rival2nya, sehingga tidak membosankan. Kalau sampai mm menang lagi, berarti tinggal sedikit lagi menjadi juara dunia 2014.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB
Lapor hasil QP IRS 150, ada yg progres naik, ada yg masih tetep jalan di tempat http://m.maniakmotor.com/images/2014-SEPTEMBER/minggu4/irs%20seri4%202014-3.jpg
lama nggak muncul bro dokter, kemana aja ?
Bro gokl. Honda kok stagnan…..
Nah loh…. Kok….
Semoga mm dan vr memberi tontonan yang bagus, tidak membosankan.
sekali lagi, top speed bukan segalanya… padahal ini disirkuit dan dibesut pebalap2 papan atas dunia…
tapi disini, hal ini malah didewa2kan, padahal cuma produk masspro, habitatnya dijalan, dan instingnya belum sehebat pebalap2 itu…
hehehee… cuma intermezzo… peace
Siip…
http://anangcozzblog.wordpress.com/2014/09/28/motogp-repsol-honda-pede-dengan-ban-hard-movistar-yamaha-memilih-ban-medium/
Pesannya: tak harus terkencang untuk menang.
Boleh dibilang motor MM (bukan mall yg di bekasi barat yah 😀 ) gasnya belom mentok…
jiah pak dosen peraba kode
kadang dlm kehidupan , kita tak harus juara utk jdi pemenang…
ndlosooooor mbaah..
coba tonton era GP 500 tahun 80-90. disitu kliatan banget motor2 yang top speed nya rendah bisa ngejar motor yang top speednya paling tinggi. era tahun segitu top speed di pegang Honda NSR500 di 295kpj.
RG500 Square four aja bisa ngejar itu V4 Honda.
🙂