Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Setelah berjuang pasca kecelakaan di FP-2 Indoprix Kelas 110 cc seri-3 di sentul karting, akhirnya jam 4 pagi tadi Denny Triyugo Laksono, menghembuskan nafas terakhirnya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun, kita berasalah dari Allah SWT dan kita akan kembali kepada-Nya”
Semoga Allah SWT menerima segala amalnya dan mengampuni dosa2nya, dan bagi keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan dan kesabaran.
Dari peristiwa ini, mari kita segera sadar bahwa ” Nyawa / kehidupan yang kita miliki adalah karunia dari Allah SWT yang paling besar”, oleh karena itu mari kita jaga dengan sebaik-baiknya. Terutama tentang kaitannya dengan kecelakaan dalam megendarai sepeda motor di jalan raya, kita harus waspada dan berdoa, karena jalan raya sekarang menjadi pembunuh nomor satu di dunia.
Denny Triyugo, dengan perlengkapan safety gear yang sangat baik, di lintasan balap dengan tingkat keamanan yang tinggi, bisa mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan kematian. Apalagi kita dengan perlengkapan safety gear seadanya, di jalan raya yang semrawut, jika kita tidak waspada maka justru kecelakaan yang mematikan seperti ini lebih mungkin menimpa kita. Oleh karena itu mari kita mawas diri untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam mengendarai sepeda motor juga kendaraan lainnya. Keselamatan bagi kita juga pengguna jalan lainnya, karena kecelakaan akan mengakibatkan kesakitan, kesedihan, kehilangan dan penderitaan baik bagi korban maupun keluarganya.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wb
pembelajaran , dal hal itu sangat mungkin terjadi di jalan raya
Setuju… jangan sampai kejadian ini malah membuat orang berpikiran “tuh, safety gear lengkap sama aja, mati”. Semoga kita semua diberi keselamatan di jalan raya
keselamatan bukan dr kelengkapan safety gearnya ttp dr ksadaran rider dan kehendak Allah, safety gear cuma ihtiyar lahir. tiada hal yg brbahaya ataupun hal yg plg aman selain ksadaran kita dan ridlo Allah. “jgn mmbuat rumah ditepi pantai jk tdk ingin diterjang badai” Hidup mati sudah ketentuan, hidup/lahirnya kita bkan prmintaan kita dan mati kita tdk prlu mndaftarkan diri. jd semua sudah ketentuan tinggal bgmn kita mengisi antara kelahiran sampai mati dg kebaikan meski sedikit jk itu kbaikan jg ragu untuk brtindak. smoga beliau diberikan tempat yg mulia disisi Nya, Aamiim
kalo udah gini masih ada yg
ngomongin safety gak ya meskipun
cuma sekelas indoprix… ingat kata2
fbh koar2 aman2 mulu….
Sejak jumat latihan alm memang jatuh terus, dia pusing di kepala nya, sabtu jatuh bukan saat fight, tp ddngan sendiri nya
Turut berduka.. mawas diri smg tak terjadi kejadian serupa
berdukas
saya pikir gpp tapi ternyata meninggal.
RIP To the Fallen, semoga amal ibadahnya di terima di sisi NYA
amin