[Draft] Matrik Penilaian Performa Engine

OTOMOTIF-AWARD

Assalamu’alaikum wR wB

Salam Sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Dalam menilai suatu produk baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya kita melihat dari banyak sisi bahasa kerennya komprehensif. Kebetulan dulu ane pernah menjadi ketua suatu proyek, yang mana harus memberi honor (hr) angota2 ane. Terjadi masalah ketika ane mau menyamaratakan hr tersebut, karena banyak yang merasa tidak adil. Ada yang menyarankan bahwa hr harus berbasis kinerja, kemudian ane dicontohkan cara membuatnya. Matriknya cukup rumit, tapi bila disederhanakan, kira2 kaya gini

performa anggota

Matrik seperti ini bisa juga diaplikasikan untuk menilai performa suatu motor, kira2 jadinya seperti iniContoh matrik penilaian performa motor

performa motor

Bro2 semua bisa menambah jumlah kolom dengan karakteristik lainnya yang dianggap penting untuk dinilai, dan persentase total harus dijaga tetap 100%. Level2 juga bisa ditambah, misalnya  menjadi 10, tapi nanti totalnya dibagi 10. Mengenai level penilaian silahkan dibuat secara objektif, jika perlu ada sebuah keterangan, mengenai hubungan antara level dengan karakteristik engine-nya.

Buat bro2 yang iseng, yang kebetulan sudah tes ride banyak motor, apalagi punya banyak motor, mungkin bisa merancang dan mengisi matrik seperti ini dengan lebih objektif dan lebih akurat. Selamat menilai bro…

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB

20 Komentar

  1. muantap bro….
    Mungkin kalau semua denia r2 atau r4 kek begini lebih asik kali 😀 hehehe….
    Maaf bro, numpang request artikel tentang kemunculan produk new blade fi, dari sisi engine apakan merupakan kemunduran atau kemajuan menurut bro gokil
    karena kalau yang versi lama menurut saya lebih mantap
    mohon penjabarannya kalau berkenan
    maju terus motorgokil.com
    matursuwun

    • kalo jaman dulu, memang sebagian besar rider numpak honda, termasuk ane
      yang numpak yamaha, suzuki dan kawasaki bisa dihitung jari. Bisa jadi yang numpak honda bukan cuma fbh, bisa fb lainnya.
      ane pake grand black mendol 1993, riding mode : gaya anak muda, gas pol kalo ada jalan kosong, nggak pernah telat ganti oli, bensin kadang premix
      dari 1993-2005 belum turun mesin, kilometer sudah balik nol + 20 rb-an km (kira2 dan lama dijual, jadi lupa).
      silahkan boleh percaya boleh tidak.

      • saya dari dulu ampe sekarang numpak suzuki gan…
        kalo bokap setia ama win 100 nya. kemudian ganti ke suzuki a100.

        kalo suzuki tornado GS yang gw pake di pake bokap dulu sejauh 90km perhari (kira2 3 tahunan) setiap hari kecuali minggu. kemudian di pake gw selama 5 tahun ini sejauh 70km perhari.

        gw ngeliat daya tahan motor bukan dari tahun tapi dari jarak tempuh nya.

        eniwei dan itu belum wara wiri kepasar n wakuncar…

        😉

        • betul bro,
          juga dari cara makenya, kalo ngga merhatiin perawatan, motor merek apa saja cepet rusak
          tapi memang kalo suzuki ane akuin lebih ok dari honda mesinnya

      • sohc overstroke sy 2009-2014 kilometer balik nol tmbh 15rb. blm trn mesin, msh snggup 120+ tp akselerasi dh brkurang..

  2. Durability > 20%
    Power > 20%
    Fuel Consumption > 20%
    Weight & Dimension > 20%
    Gear Ratio > 10%
    Price > 10%

    Matrik Versi Sayah, kalo gear rasio dan limiter gampang dioprek jadinya dapet porsi kecil, masalah harga nomer 6 deh, toh ini best engine bukan best price, :mrgreen:

    • Limiter sampe dimasukan segala 😀 maksa banget namanya wkwk

      ane setuju dengan bro Reza tapi Harga juga penting harus dapat point tinggi, kan efisiensi, sekalian menghargai karya engineringnya yg bisa merancang mesin bagus harga murah 😀

      Durability > 20%
      Power > 20%
      Fuel Consumption > 20%
      Price > 20%
      Gear Ratio > 10%
      Weight & Dimension > 10%

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan