Assalamu’alaikum wR wB.
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Pada tahun 2011 motor pacuan stoner rc212v 800cc terlihat sangat kencang sekali, sehingga mengantarkannya menjadi juara dunia. Salah satu komponen yang memeliki kontribusi besar terhadap pemangkasan laptime-nya adalah aplikasi SSG (seamless shift gearbox). Begitu besarnya pengaruh SSG dalam pemangkas laptime, mengharuskan tim lain untuk mengaplikasikannya, termasuk yamaha factory motogp.
Dari hasil pengetesan yang dilakukan yamaha di Brno agustus 2013 yang lalu, menunjukkan bahwa waktu shifting gear menurun drastis dengan menggunakan SSG dibandingkan dengan gearbox konvensional, dari 0.038 detik menjadi 0.016 detik. Bisa dibayangkan dalam satu lap berapa kali pindah gigi (shift gear), tinggal dikali aja dengan selisihnya (0.038-0.016 = 0.022 detik). Meskipun merasakan peningkatan drastis disisi akselerasi dan laptime, akan tetapi yamaha masih harus terus melakukan improvement, karena saat itu rc212v hanya membutuhkan waktu 0.009 detik untuk setiap pindah giginya saat test di Jerez.
Sesungguhnya aplikasi SSG ini sudah banyak di-explore di blog2 kondang baik nasional maupun internasional. Akan tetapi untuk sekedar menambah pemahaman atau mengingatkan prinsip kerja SSG yang fenomenal tsb, ada baiknya kita bahas kembali prinsip kerja dan pengaruhnya dalam meningkatkan performa. Mari kita bahas bersama…
Sebelum membicarakan prinsip kerja SSG, mari perhatikan komponen penyusun SSG untuk perpindahan dari gigi-1 ke gigi-2 saja.
Perhatikan baik2 bahwa kedua gir tersebut terletak di output shaft (poros yang terhubung ke gir depan). Semua gir tersebut awalnya dalam keadaan terhubung ke gir di input-shaft (main shaft, poros yang terhubung ke rumah kopling), akan tetapi bebas terhadap output shaft (perhatikan sisi dalam gir yang halus). Sedangkan hub (tempat bullet) terhubung ke output shaft, sehingga urutan transfer tenaganya sebagai berikut :
- Sumber tenaga putar dari poros crankshaft
- dihubungkan dengan pasangan gir reduksi primer ke rumah kopling
- kampas dan plat kopling mentransfer tenaga putar ke main shaft (input shaft)
- melalui pasangan gir-1 s/d 6 putaran gir di mainshfat memutar gir di output shaft (secara bebas)
- hub menghubungkan putaran gir tsb ke sumbu outputshaft melalui gigitan dog-teeth ke bullet
- output shaft memutar gir depan dan dihubungkan dengan rantai ke gir belakang untuk memutar ban belakang.
Proses perpindahan gigi1 ke gigi-2 nya adalah sebagai berikut
1. Saat netral tidak ada hubungan antara bullet dgn dog-teeth baik pada pada gir 1 maupun gir-2. Gir 1 dan 2 berputar karena terhubung dengan gir yang ada di main sahft. Akan tetapi output shaft netral, tidak ikut berputar.
2. Saat masuk gigi-1 bulet (biru) pada ring-1 digeser masuk ke celah2 dog-teeth gir-1, dan sekarang output shaft mulai berputar.
Konstruksi bagian depan bulet dan dog-teeth dibuat sedemikian rupa sehingga mudah “nyangkut” dan terhubung erat. Begitu dengan bagian belakang (punggung) bullet, didesain melekung landai untuk membantu pelepasan saat up-shift.
3. Kemudian ring-2 ikut digeser masuk mengunci dog-teeth pada gir-1 untuk memberikan efek engine brake saat deselerasi.
4. Saat ingin pindah ke gigi-2, ring-2 akan mendorong bullet (merah) lepas dari gir-1, yang mana saat itu output shaft masih berputar seirama dengan gir-1.
5. Ketika bulet (merah) masuk ke celah2 dog-teeth gir-2, dalam waktu yang sangat singkat terjadi transisi antara kecepatan putar output-shaft dari percepatan gir-1 ke gir-2
6. Sesaat setelah bullet (merah) masuk gir-2, karena sekarang putaran out-shaft (seirama gir-2) lebih kencang dari gir-1, maka punggung bullet (biru) ring-1 akan terhantam oleh dog-teeth gir-1 dan terdorong bergeser menuju gir-2, sejak itu otomatis gir-1 bebas.
7. Dan ketika bullet (biru) ring-1 masuk ke gir-2, maka dog-teeth gir-2 sudah terkunci sempurna.
[sumber : zeroshiftperformance.com]
Demikianlah penjelasan singkat dari prinsip kerja SSG dalam perpindahan gigi-1 ke gigi-2. Dan aplikasi dari SSG ini telah memberikan peningkatan percepatan (akselerasi) dalam pencapai topspeed, lihat gambar berikut.
Hal ini disebabkan dengan jeda waktu yang sangat kecil (0.009 detik) yang dibutuhkan untuk pindah dari gigi-1 ke gigi 2 sehingga perubahan percepatannya lebih smooth, dan topspeed dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat. Perhatikan akselerasi perbedaan waktu yang dibutuhkan antara SSG dan transmisi manual konvensional.
[Sumber : zeroshiftperformance.com]
Dampak lainnya dalam race adalah meningkatkan umur ban, karena saat memasuki tikungan deselerasi yang dilakukan juga bisa lebih smooth dan tidak diperlukan late-braking yang berlebihan karena akselerasi keluar tikungan (dengan aplikasi SSG) bisa dilakukan lebih cepat.
Untuk aplikaasi harian, SSG juga memberikan peningkatan milage (lebih efisien/FC lebih irit) dan emisi yang lebih rendah karena tidak terjadi penggunaan bbm yang sia2 saat mempertahankan akselerasi (saat pindah gigi).
Demikian penjelasan singkat SSG dan aplikasinya dalam dunia balap (MotoGP) dan harian, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
o ini to…
http://aripitstop.wordpress.com/2014/02/06/jaket-airbag-motor-mulai-diuji/
Muangtappp
………./–)
………/…/
……./….(__ ____
▓▓……….((_ i___)
▓▓……….((_ i___)
▓▓……….((_ i___)
▓▓—._((_i )
o gitu
purapura ngerti heh
jozz honda mmg lbh maju drpd pbrikan jepun lainnya untungnya bkn hak patent,system injeksipun th 80an dah daplikasikan dimobil honda, jk dpatentkan mgkin jd plg superior gk kmpetitif lg, dg bgitu honda mngajak maju brsama tanpa ego tekno.
bygkan jk keinginan dorna untuk membatasi teknologi moto GP apakah akn ada karya2 seperti ini??? trus jk dbatasi teknonya moto GP bkn lagi motor Prototype lg dg teknologi dewa, melainkan motor harian aka wsbk. jd jk dbatasi tdk ada beda tekno engine WSBK dg MotoGP..
maaf bro, buat ssg ga bisa dipatenin honda, krena ssg itu sendiri juga dr FIA di F1 yg pertama kali di aplikasikan ke tim wiliam f1, bedanya ssg di f1 menggunakan dual clutch
CMIIW
SSG sama Dual clutch (DCT) beda bos… dual clutch di F1 jg udh soo yesterday bgt…
ak tdk tau ap yg anda bcarakan, wkwkwkw
piss
berat oom
hadeuhh.. mumet, lah ngga ngerti permesinan.
@ mbah darmo
josssssssssssssssss!
@HRS
Nggak salah tuh masbero?
Setau gue sistem injeksi dimesin bensin made in jepun yang pertama kali make itu Toyota ditahun 70an (celica), lalu di ikuti oleh Nissan, dan lantas baru deh Honda ngikut sekitaran tahun 84 (cmiiw).
Kenapa nggak dipatenkan honda? Simple…karena injeksi itu bukan teknologi temuan Honda. Mosok iya diaku2?
………..////
………..(0 0)
.—oOO– (_)—–.
╔═════════════════╗
║MANTAP……………. ..║
╚═════════════════╝
‘—————oOO
……..|||
………. || ||
……. ooO Ooo
Sip ajibb..
Moto GP 4 Valve vs 2 Valve 😀
http://rezaholic.wordpress.com/2014/02/06/4-valve-vs-2-valve-part2-on-motogp/
Secara sederhana sistem SSG itu teknologi girbok yang memungkinkan sebelum terjadi perpindahan gigi, gigi yang diperlukan udah ‘disediakan’ untuk menghemat power loss.
Kira-kira seperti ini : jika mesin masih pakek gigi 1, gigi 2nya udah disiagakan ‘muter’ bareng gigi 1 dan kapanpun terjadi upshift gigi 2 langsung bisa ambil alih tugas gigi 1 begitupun selanjutnya hingga top gear.
Prinsipnya kayak lomba lari estafet, menjelang perpindahan tongkat estafet si pelari kedua udah ikutan berlari njejerin pelari pertama. Jadi perpindahan tongkat dilakukan sambil berlari. Dengan cara itu si pelari kedua bisa langsung lanjut lari tanpa perlu kehilangan momentum kecepatan dan waktu.
SSG terhubung langsung dengan ECU. Patokannya tarikan throtle. Jika throtle kebuka ecu menyiagakan SSG untuk upshift, sebaliknya saat throtle nutup, ECU menyiagakan SSG untuk downshift.
demikian analisa dari ane yang nggak lulus TK.
kalo dalam sistem telekomunikasi selular istilahnya “soft hand over”
SSG di gerakan tekanan oli (oil pressure).
Cara kerja mirip Vtec, Vvti, Mivec, Vanos dll (pressure oli) utk menggeser durasi / lift valve.
SSG (pressure oli) di aplikasi utk Gear shifting >> shaft (up/down
Rpm naik >> pressure oli naik (tp msh di tahan solenoid) >> shaft SSG sdh ready >> (bisa dari sensor tuas kopling / tombol) ke ecu >> triger ON solenoid valve SSG aktiv >> perpindahan gear smooth (rpm sama/ drop sdkt).
SSG bisa di kombinasi dg : Launch / start control..
bodrex mana bodrex ….. makin sakit kepala bacanya ….. gak mudeng 😀
Wahh.. Ini kudu di khatamin bolak-balik nih bacanya biar mudheng… 😀
wih pencerahan otomotif inih…kira kira diaplikasikan ke r25 ato cbr 250 r yang baru hahaha
http://belalangmerah.wordpress.com/2014/02/06/akan-seperti-inikah-skutik-terbaru-minerva/
Ah mantau aja deh
http://kobayogas.com/2014/02/06/pojok-sharing-tipe-pembersih-ruang-bakar-mesin-pilih-tuang-atau-semprot/
Tunggu2 ane resapi dulu kelas berat nih….
Gak usah dibaca artikelnya, pusssssinggg. Mas apa perumpamaannya seperti kata “biker akamsi”? Kalo seperti itu lebih gampang nangkepnya.
rumit juga… intinya memperhalus perpindahan transmisi shg menghasilkan waktu lebih cepat
belajar dulu….
baru komeng…
biar lebih smooth…
bedanya seamless shift gearbox sama syncronized transmission/syncromesh sama dual cluth apa Om? mungkin bisa dijelaskan sekalian perbandingan keempatnya, SSG, syncromesh, dual cluth, sama constant mesh biasa. saya tau istilahnya tp ga mudeng cara kerjanya. hehehe
Dsg/dual clutch itu pake 2 rumah gearbox, yang satu isinya gear ganjil 1,3,5 yang satu isinya gear genap 2,4,6 sama R, ketika gear 1 masuk, gear 2 udah siap buat nunggu operan dari gear 1,jadi perpindahan gear bisa sangat cepat sekali bisa 0,007 detik.
behhh… utekku wes tak kocok2 lhakok malah bocor…. njuk piye iki ??
Motor harian yang udah nyangkok ssg motor apa aja mas,apa ada motor dengan cc kecil yang udah pakai ssg?
Ngelu
Percuma ssg kalo sumber tenaganya masih pakai teknologi usang !!
Coba pak dosen bikin ssg khusus untuk kuda
Yg sangat ramah lingkungan *cuma makan rumput .
Ayo aku tunggu motor ramah lingkungan bikinanmu ..
Jangan teori tok praktek = 0 .
Komentare ndak mutu.
paling nggak teori = 1
praktek = 1
bodoh (nggak punya teori ) + males ( senengnya tidur dan ngimpi) = 0
kayak ini hitungan yg paling fair
tambah lagi untuk suka BC = -1, sudah biasa kalau tukang BC bisanya nyacat n nyocot krn cuma itu yg dibisa mimpi aja gk mampu, apalagi teori bahkan praktek..
Ku rasa dari dulu pak dosen gak pernah praktek ..
Bikin motor ramah lingkungan
Ato dohc gadungan 32 dk !!
Mana wujudnya ??
kalo praktek kecil2-an bongkar-pasang mesin motor sih pernah
kalo bikin motor itu kerjaan pabrik mbah, bukan tugas/kerjaan kita
tugas kita adalah terus memperbaiki diri, mulai dari pemahaman, skill dll di sekitar otomotif.
nggak masalah kalo cuma faham sedikit dan terus ditingkatkan, yg penting ada usaha kearah sana, yaitu ke arah “kemandirian otomotif nasional”.
nah sekarang mbah tanya pada diri sendiri, “sudah bisa apa mbah???”
misalnya yang remeh dulu (jangan buru2 ke mesin, ketinggian):
1. sudah ngerti prinsip kerja shockbreaker hidrolik (sok depan) ?
2. sudah tau isinya ?
3. bisa bongkar sendiri ?
4. bisa memperbaiki, jika ada kerusakan ?
mbah darmoooo, dimana dikau? Ditunggu jawabannya.
Kalo buat harian sih mending pake dsg aja (direct shift gearbox) lebih cepet juga daripada ssg dan lebih murah, walau lebih berat.
bro dreadlock, baru diaplikasikan ke mobil saja. itupun harga biaya produksi jadi meningkat. kalaupun motor yang saya tau baru honda vfr 1200cc dual clutch dalam satu poros. kalau ducati, bmw, mv agusta kurang tau. mungkin om admin tahu ?
@mbah darmo: lbh bijak jika sampean menghargai sharing ilmu yg pnya warung. walaupun blm bisa mempraktekkan minimal ilmu sudah dipunyai, jika mbah darmo mau membantu mendanainya coba jalin kerjasama dgnnya.
Note : mbah jgn memprotes saja tapi bantu yg share ilmu ini (motogokil) untuk mewujudkannya 🙂
Ok ! Akan saya bantu pantau perkembangan pak bro ..
Bikin motor teknologi ramah lingkungan ..
Semoga terwujut ..
😀
mantab mas bro…….tapi lumayan rumit…hehehehe
nyimak dulu suhu
http://sarikurnia980.wordpress.com/2014/02/06/segitu-dahsyatnya-kolaborasi-2-pabrikan/
Dulu ada yg koment SSG itu haram..!!
tapi kalau yg pake merk Yahomo kok jadi halal…
kwek kwek kwek
mantab pak bro
http://setia1heri.com/2014/02/07/nyalakan-lampu-sein-aja-tidak-cukup-gan/
Mimisen q macane, mumet tenan, tp nice info
dengan komponen yg segitu kecil nya, kenapa mahal harganya ya..? apa risetnya yg mahal ya..?
yang mahal peten-nya kali bro
ra mudeng blas http://yoyokefendi99.blogspot.com/2014/02/donlud-aplikasi-android-gogle-play.html
oo…. gitu
nih asal usul ssg
“Anyway, after careful deliberation the FIA gave seamless-shift technology its blessing at the beginning of 2005. The best of these ‘boxes are now no larger than the non-seamless variety and only marginally heavier. They still have 4 to 7 gears.
Some teams got there quicker than others: Williams, for instance, introduced it few years ago to such effect that it was able to land a Toyota engine supply deal by offering the technology in exchange”
sumber: http://www.formula1-dictionary.net/seamless_gearbox.html
yg msh ngeyel ssg ciptaan honda bner2 dah kbngetan
Ilmu yg bermanfaat
pantes kalau di pakai yamaha gak haram.
yamaha kan dah lama kerjasama dengan toyota
[sama2 TRD]
Kl di yamaha namanya smart seamless shift gearbox mas bro.
informative, makasih sharingnya bro
sama2 bro
Tueng tuengggg gak ngerti :3
keren banget,penjelasan & ilustrasi nya ,cukup jelas
kalau motor harian yang sudah pakai ”SSG” yaitu motor matic tak perlu pindah2 gigi… kaburrrrrr
yang ramah ya sesama blogger
SSG bs diaplikasi di motor bebek nga?