Pengalaman Berharga Pasca Touring Lintas Kemerdekaan

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Touring tahun 2023 ini bertajuk “Touring Lintas Kemerdekaan “, sepertinya merujuk pada lintasan yang akan di lalui yang sebahagian besar terdiri dari litasan off-road. Ya, touring kali ini iwf beserta sobat-sobat bloger jatim yang disponsori oleh MPM Honda Jatim, menggunakan motor honda CRF 150L. Sehingga menjadi pengalaman tersendiri karena toring kali ini merupakan penjelajahan off-road paling panjang yang pernah iwf alami.

Dikatakan touring off-road yang paling panjang karena merupakan touring lintas kabupaten. Dari malang lewat kediri dan blitar, dan sampai di puncak jowin tulungagung. Dengan lintasan off-road mencapai 60% saat berangkat dan 30% saat pulang kembali ke malang.

Rasanya wow banget bagi iwf yang memang hanpir tidak pernah naik motor tril sejauh ini. Apalagi lintasannya cukup melelahkan bagi pemula seperti iwf, mungkin bagi yang lain merupakan lintasan yang menyenangkan alias tidak ada ekstrim-ekstrimnya. Dan itu iwf rasakan saat perjalanan menuju tulungagung, di mana iwf merasakan trek yang cukup asing, maklum biasa motoran di aspal.

Saat berangkat, trek yang dilewati adalah jalan aspal berliku yang jarang dilewati angkutan umum dari malang hingga masuk waduk selorejo. Lanjut trek berpasir dan berdebu baik di area kebun tebu maupun hutan karet dan jati. Kali ini iwf mulai kesulitan, karena treknya selain berpasir dan berdebu, memiliki bagian bawah yang tidak rata, alias terdapat cekungan bekas ban truk tebu yang dapat membuat selip, jika keluar trek (istilahnya “nge-rel”).

Di blitar iwf dan rekan-rekan mampir di rumah pojok, di mana presiden Soekarno kecil pernah tinggaal. Di rumah pojok tersebut diceritakan bagaimana kondisi Soekarno kecil yang katanya sering sakit-sakitan. Di sekitar situ juga iwf dan rekan-rekan sholat dzuhu-ashar (jama’-qosor) dan makan siang bersama serta sedikit foto2.

Selanjutnya trek kembali ke aspal sebentar, dan mulai dari blitar menuju tulungagung trek berubah menjadi trek pegunungan berbatu cadas. Terkadang bebatuan yang berada di trek cukup besar yang menyebabkan iwf harus waspada agar tidak tergelincir. Alchamdulillah dengan bantuan sok breker crf150l yang tergolong sangat empuk, iwf dapat melewatinya dengan selamat. Ada akseiden tapi masih tergolong ringan.

Sampai di puncak jowi tulungagung, kita semua berkemah untuk istirahat. Malamnya setelah shilat maghrib-isya (jama’-qosor) dan makam malam, ada sesi ngobrol dengan novan wakil mpm honda jatim mengenai per-blogeran otomotif. Tapi iwf sudah nggak sanggup mengkutinya, karena kepala terasa pusing, mungkin akibat naik motor yang hanya menggunakan jersey, sehingga masuk angin (biasanya menggunakan jeket tebal).

Pagi harinya, setelah sholat shubuh, iwf bersama bloger-vloger yang sudha bangun sedikit bercengkrama mengenai pembicaraan tadi malam. Setelah makan pagi serta foto2, semua bersiap untuk berangkan kembali ke malang dengan rute yang berbeda. Kali ini lintasan kembali pulang didominasi lintasan on-road, alias jalan aspal.

 

Meskipun demikian, jalan off road yang hanya sekitar 30-40% ini iwf rasakan lebih berat. Karena lebih ekstrim dari lintasan off-road sebelumnya dengan bebatuan cadas yang lebih besar. Sehingga membuat tangan harus ekstra kuat menahan geratan dri roda, terutama ketika turun.

Pada saat pulang inilah iwf merasakan pengalaman berharga, yaitu :

  • Seperti halnya olahraga lainnya termasuk off-road menggunakan motor tril honda crf150l kali ini,  semakin sering kita melakuannya semakin meningkat skill kita dalam menghadapa berbagai macam trak.
  • Semakin meningkat skil kita semakin rileks kita melibas trek yang ada, rasa grogi dan canggung semakin berkurang bahkan mengilang.
  • Semakin hilang rasa grogi saat berkendara, feeling pengendara semakin bisa menyatu baik dengan motor dan juga dengan treknya.
  • Semakin menyatu feeling rider, semakin mampu mengikuti irama dari tracker (pengendara motor tril) lain yang memang sudah lumayan ahli. Alias semakin bisa menikmati jalannya touring off-road ini.
  • Akan tetapi iwf mengalami kecelakaan setelah mencapai tahap ini, yaitu ketika mulai bisa menikmatinya, iwf lengah, tidak menjaga jarak aman dengan pengendara di depan. Ketika pengendara di depan tiba2 berhenti karena ada penduduk yang lewat, iwf sudah terlalu dekat, dan pengereman tidak mampu menghentikan motor, akhirnya iwf banting stir ke kiri dan nyungsep di selokan. Alchamdulillah selokannya kering dan lunak, sehingga iwf terhindar dari cidera yang parah.

Sampai tahap ini, tepatnya di desa Balerejo, kecamatan Panggung Rejo, kabupaten Blitar, iwf berhenti mengikuti rekan-rekan bloger-vloger untuk menyelesaikan touring kembali ke malang. Karena tangan kanan iwf tiba-tiba seperti lumpuh tidak bisa diangkat. Akhirnya iwf ikut kendaraan rescue di-towing menuju malang.

Diperjalanan iwf sempatkan sholat dzuhur-ashar (jama’- qosor) di sebuah mastik di daerah pegunungan padas bliitar. Sambil memeriksa tangan kanan yang sangat sakit, yang kemudian juga diikuti oleh tangan kiri yang juga mulai sakit. Dan ternyata sakitnya semakin terasa ketika mobil melewati jalan berbatuan yang mengakibatkan gucangan yang sampai ke tangan iwf.

Sesampainya di malang, iwf tidak mampu lagi naik motor dari moto east (persewaan motor tril) menuju rumah. Untungnya iwf mendapat tumpangan dari mas endut dengan menggunakan mobil yang sama dengan mobil yang men-towing iwf. Sampai di rumah, langsung merawat tangan kanan dan kiri yang rasanya sudah nggak karuan sakitnya, kemudian setelah agak lumayan barulah iwf bisa sholat maghrib dan isya secara jama’ ta’khir.

 

Ada beberapa hal yang bari iwf sadari sambil merenung mengurut tangan di rumah, yaitu :

  • Jangan sampai euforia, kesenangan saat naik motor apapun melalaikan kita dari konsentrasi terhadap hal-hal yang membahayakan, diantaranya adalah menjaga jarak aman.
  • Naik motor tril, otot tangan jangan terlalu tegang, karena jika terlalu tegang dapat mengakibatkan cidera jika terjadi kecelakaan seperti iwf. Tidak ada luka luar, akan tetapi otot2 terasa kesemutan, dan sakit seperti keram otot.
  • Gunakan selalu perangkat safety riding, khususnya helm. Karena iwf merasakan benturan yang lumayan keras di kepala, karena helm membentur sisi selokan. Alchamdulillah iwf menggunakan heml yang memenuhi standar dan tanah yang iwf tumbuk pun lunak. Kepala tidak sakit, akan tetapi bagian tengkuk terasa pegal karena menerima tumbukan tersebut.

Semoga cerita ini bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan