Satu di Yamaha WR 155R yang Susah Dicari Tandingannya

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Trabasan naik motor tril (dual purpose) memang memiliki sensasi tersendiri dibandingkan dengan naik motor di jalan raya. Maklum, trabasan seringkali diadakan diaerah yang terpencil dari keramaian, otomoatis nuasa naturalnya jauh lebih terasa. Ada udara yang segar, jalan rusak yang penuh tantangan dan kehidupan masyarakat desa yang terlihat lebih alami.

Dalam melengkapi keinginan konsumen untuk mendukung kegiatan trabasan (off road) ini, masing-masing pabrikan telah menyiapkan motor andalannnya. Masing-masing tentu saja punya kelebihan dan kelemahan. Dan salah satu kelebihan yang motor tril andalan yamaha wr 155r, benar-benar tidak ada di motor lain. Bahkan untuk menirunya pun sangatlah sulit, yaitu performa mesin yang sangat menyenangkan bagi penunggangnya.

Memang benar, bahwa untuk motor tril yang terpenting adalah torsi yang besar di putaran bawah. Dan hal tersebut bisa dilakukan dengan meringankan reduksi akhir, untuk menutupi kekurangan performa enginenya. Nah untuk engine yamaha wr 155r memang sudah sangat unggul dari sononya, artinya memang memiliki konfigurasi yang menjadikannya memiliki power paling besar. Sehingga jika dilakukan penyetaraan di sisi reduksi akhir dengan motor-motor tril lainnya, tentu saja torsi dan akselerasi yang dimiliki wr 155r terasa jauh lebih nendang.

Pertanyaannya, dari mana performa itu berasal ? Mari kita cermati beberapa hal yang menjadikan engine yamaha wr 155r istimewa dibandingkan lainnya.

Mari kita cek konfigurasi utama dari engine nya :

  • Tipe mesin : Liquid cooled
  • Jumlah klep : 4 Valves, VVA
  • Torsi maksimum : 14,3 Nm/ 6500 rpm
  • Daya maksimum : 12,3 kW (16,5 hp) /10.000 rpm
  • Diameter x Langkah : 58,0 x 58,7 mm (Volume Silinder : 155 cc)
  • Perbandingan kompresi : 11,6 : 1
  • Kapasitas oli mesin : Total = 1,50 L
  • Pola Pengoperasian Transmisi : 1-N-2-3-4-5-6

Pendinginan mesin
Pendinginan mesin wr155 r sudah didukung oleh sistem pendingin liquid cooler, sehingga mesin (engine) mampu untuk bertahan pada performa yang tinggi. Juga didukung oleh kapasitas oli yang cukup besar yaitu 1,5 liter, yang mampu membantu menjaga performanya di suhu tinggi.

Aplikasi klep 4 buah dengan tipe camshaft VVA
Jelas sekali konfigurasi ini sangat sulit diikuti oleh para pesaingnya. Karena jika mereka ingin mengikutinya harus banyak dilakukan perubahan. Dan dengan konfigurasi ini engine wr 155r mampu mengoptimalkan proses pemasukan udara, karena memiliki luas total klep yang jauh lebih besar sehingga memungkinkan untuk menghasilkan energi pembakaran yang jauh lebih besar dibandingkan motor tril lainnya.

Menerapkan Perbandingan Kompresi yang Lebih Tinggi
Kompresi mesin yang tinggi akan memberikan efisiensi pembakaran yang lebih baik, sehingga performa yang dihasilkan juga lebih baik, lebih efisien dan lebih ramah lingkungan. Dan untuk menerapkan rasio kompresi tinggi tidak boleh sembarangan jika engine tidak ingin overheat, harus dijamin dengan sistem pendinginan yang memadai. Dan untuk wr 155r tidak ada masalah karena sudah menerapkan sistem pendinginan liquid cooled (radiator).

Torsi dan Power yang Saling Melengkapi
Jika melihat torsi maksimumnya yang diletakkan di 6500 rpm, hal ini merupakan posisi rpm yang paling ideal untuk motor tril melibas berbagai rintangan di jalan rusak. Akan tetapi wr 155r punya kelebihan yaitu torsinya lebih besar sekitar 2 Nm di rpm tersebut. Jelas ini sangat berarti bagi sang rider saat melibas medan-medan yang cukup berat.
Sedangkan powernya juga nggak main-main, 16,5 hp di 10000 rpm, selisih 3 sampai 4 hp dibandingkan motor tril lainnya. Dan power ini sangat cocok ketika wr 155r ini melibas jalan datar, yang memungkinkan untuk speeding di gigi-6. Jelas motor tril lainnya tidak akan mampu, karena mereka hanya dibekali dengan 5 percepatan dengan power maksimumnya di 8000 rpm.
Dengan spesifikasi ini, yamaha wr 155r sangat powerful saat diajak trabasan, juga sangat menyenangkan jika dimodifikasi menjadi supermoto untuk melibas jalanan aspal, maknyos bangetlah pokoknya.

Performa Masih Bisa Ditingkatkan
Karena sudah didukung oleh pendingin liquid cooled, sistem pengabutan injeksi dan sistem camshaft VVA, maka jika belum puas dengan performa standar, performa yamaha wr 155r masih bisa ditingkatkan lagi. Berikut perkiraan konfigurasinya serta peningkatan performanya.

Jadi untuk konfigurasi engine wr 155r dengan power 12,3 kW di 10000 rpm, masih banyak bagian yang bisa dioptimalkan untuk memperbesar performanya. Diantaranya adalah :

  • Efisiensi volumetrik dinaikkan dari 75% menjadi 85%. Dengan modifikasi intake dan knalpot
  • Rasio kompresi naik sedikit menjadi 12. Dengan mengaplikasikan piston dome tinggi
  • AFR dari kondisi std yang relatif agak miskin, menjadi ideal 12,8. Ubahan CR dan AFR yang sesuai menuntut aplikasi injector yang lebih besar debitnya serta aplikasi programmable ECU

Aplikasi ubahan ini akan mampu meningkatkan powernya menjadi 19 hp di 10000 rpm, joss banget kan. Jadi bagi yang sudah punya yamaha wr 155r disyukuri ya, motor tril mantaf nih. Yang belum punya, bolehlah yamaha wr 155r ini dijadikan opti pertama untuk yang menginginkan motor tril high performance.

Lebih dan kurangnya mohon maaf, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Enaknya jadi Owner-Rider Yamaha WR 155R - MOTOGOKIL
  2. Yamaha WR 155R Paling Powerful, Tapi Kok Nggak Pakai USD ? - MOTOGOKIL

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.