motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Balapan motogp jepang kemarin, sebenarnya berlangsung kurang seru. Karena yang bersaing di depan bukan kandidat juara dunia tahun 2022 ini, seperti quartararo, bagnaia, aleix espargaro atau bastianini. Mereka yang di depan adalah para pembalap yang poinnya jauh dari pemuncak klasemen sementara, justru para kandidat jawara motogp 2022, sepertinya kesulitan sehingga harus terseok-seok di kelompok tengah.
Nah yang sedikit menghibur adalah sepak terjang marc marquez pasca operasi yang ke-4. Setelah meraih pole position yang diadakan pada kondisi basah, dan ia sempat menyatakan bahwa jika pada kondisi kering ia akan lebih sulit untuk menyerang di setiap lap. Dan ternyata saat race yang diadakan pada kondisi kering, justru ia berada di depan para kandidat juara tersebut.
Berikut ini hasil balapan hari minggu kemarin di jepang
Hasil balapan ini menunjukkan bahwa ia berhasil menjadi pembalap tercepat dari pasukan honda. Padahal ia sudah lama nggak bawa motor yang terkenal cukup liar seperti honda rc213v ini. Ditambah ia juga mengatakan bahwa otot tangan kanannya belum mecapai kekuatan 100% seperti sedia kala.
Dan yang cukup mengherankan adalah, sampai saat ini ia masih menjadi pembalap honda dengan raihan poin terbanyak. Padahal dari 16 balapan yang sudah dilangsungkan, ia mendapatkan poin nol untuk 9 balapan, baik karena jatuh, absen karena operasi dan pemulihan atau karena kerusakan motor. Sedangkan pembalap honda lainnya dengan jumlah balapan yang jauh lebih banyak masih belum bisa mendekati poin marc marquez.
Maka pantas saja honda sangat percaya dengan marc marquez, bahwa saat ini hanya ia lah yang terbaik dalam mengendalikan motor honda rc213v. Dan honda dengan senang hati mengikat marc dengan kontrak yang fenomenal yaitu selama 4 tahun lamanya [artikel].
Haduuh, sampai kapan honda harus bergantung pada marc marquez ? Kok kayaknya belum ada kandidat lainnya.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Leave a Reply