motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Hari ini lingkungan di sekitar sirkuit mandalika tampak lengang, relatif jauh lebih sepi jika dibandingkan dengan kondisi saat pengerjaan dan saat pelaksanaan motogp. Wajar sih pada saat pengerjaan, ramai karena banyak pekerja yang dipekerjakan dalam 3 shift tiap harinya. Dan pastinya saat pagelaran motogp juga sangat ramai baik oleh para penonton, pembalap dan kru tim motogp serta para pedagang yang memanfaatkan keramaian.
Dan ketika semuanya usai, maka lingkungan sirkuit mandalika kembali lengang dan sepi. Bahkan pom bensin (spbu) dan supermarket pun tampak sepi. Tampak segelintir orang yang datang hanya untuk foto selfi di beberapa spot yang istagramable. Kemudian mereka segera masuk ke mobil, mungkin untuk segera pergi menunjungi tempat lainnya.
Lihat beberapa penampakannya…
Yang terpikirkan oleh iwf adalah jika di siang hari saja sepi begini, apalagi jika malam hari, tentunya jauh lebih sepi. Dan tentunya dalam kondisi malam, gelap apalagi jika hujan, maka properti-properti yang ada di dalam sirkuit memiliki resiko besar untuk dicuri. Banyak sekali barang-barang mahal yang mungkin diincar oleh maling laknat, karena ia sudah tahu di mana akan menjualnya (ada penadahnya).
Beberapa properti yang mungkin jadi incaran maling adalah :
- Kursi di tribun yang terbuka, yang katanya impor tentunya memiliki material yang sangat bagus dan harganya juga bagus. Juga barang-barang interior lainnya.
- Yang lainnya adalah logam-logam yang digunakan untuk membangun tribun. Karena tribun dibangun secara lockdown, maka beberapa besi penopang bagian bawah bisa dicopot tanpa terlihat (karena tertutup)
- Juga kabel dan lampu-lampu yang bisa saja dicolong, lampu bisa dijual langsung, sedangkan kabel diambil tembaganya.
Oleh karena itu pihak manajemen mandalika harus ekstra hati-hati mengamankan lokasi agar tidak kecolongan. Dan tentu saja untuk pengadaan keamanan ini tidak gratis, ada biayanya. Dan untuk mengamankan area yang sangat luas ini akan dibutuhkan banyak sekuriti alias satpam, bahkan juga anjing penjaga. Dan lagi-lagi manajemen harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk persoalan ini.
Dan sekali lagi, jika mandalika sepi akan even nasional dan sepi penonton maka pemasukan akan sangat sedikit. Sangat berat untuk menyelenggarakan keamanan di sirkuit dengan dana yang minim. Harapannya warga sekitar mau berpartisipasi menjaga dan mengamankan sirkuit ini dari maling dan tangan jahil. Pertanyaannya adalah :
“Sejauh mana masyarakat sekitar dilibatkan secara positif terhadap pembangunan sirkuit mandalika ini ?”
“Dan sejauh mana masyarakat sekitar merasakan bahwa adanya sirkuit mandalika ini banyak untungnya ketimbang ruginya bagi mereka ?”
Jika masyarakat sekitar merasakan bahwa keberadaan sirkuit mandalika ini memberikan keuntungan “yang besar” bagi mereka, maka ada harapan besar mereka akan mau berpartisipasi menjaganya. Karena mereka akan menganggap sirkuit ini sebagai aset daerah yang memberikan keuntungan finansial. Akan tetapi jika ada tidaknya sirkuit ini tidak ada pengaruh bagi kehidupan mereka atau bahkan merugikan mereka, tentu saja mereka akan masa bodoh.
Menjadi tantangan yang berat bagi pihak manajemen sirkuit mandalika dan juga pemerintah daerah di pulau lombok. Karena satu sisi pemasukan masih minim untuk membantu biaya perawatan, perbaikan dan kemananan, karema masih minim even balap. Di sisi lainnya masyarakat harus diajak berpartisipasi menjagai keberlangsungan sirkuit ini.
Semoga informasi ini bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan