Tips Lepas Bearing yang Aman dan Akal-Akalan (Lanjutan)

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Melanjutkan artikel yang lalu mengenai tips melepas bearing yang dalam tertutup, iwf ingin menggambarkan bagaimana akal-akalan mekanik melepas bearing tersebut, jika tidak mempunyai tracker ataupun bearing puller. Namanya akal-akalan pastinya ada banyak cara yang bisa dilakukan, akan tetapi iwf hanya akan mencoba penyampaikan beberapa akal-akalan saja, dari yang palin sederhana sampai yang agak susah.

Yang paling sederhana yang sering dilakukan para mekanik untuk melepas bearing dalam (di pangkon/dudukan yang tertutup) adalah dengan menggunakan koran basah atau lilin.

Melepas Bearing dengan Koran Basah/Lilin

Caranya bisa digambarkan dalam gambar berikut.

Setelah as/poros gear dilepas, maka lubang tenga bearing (bekas tempat poros tadi) dimasukkan koran basah (bisa juga lilin yang dihancurkan). Koran basah tersebut dimasukkan sampai penuh, kemudian didorng perlahan dengan menggunakan baut yang besarnya hampir sama dengan lubang bearing (bisa juga sambil diketuk palu karet perlahan) . Koran basah akan terdesak turun dan memenuhi ruang kosong antara bearng dan rumah bearingnya. Koran masah terus diisikan dan terus didorong ke bawah sampai sangat padat.

Ketika kepadatan koran sudah cukup tinggi, maka tekanan baut dari atas membuat koran basah tersebut menjari jalan keluar. Sehingga ia akan menekan kesegala arah, termasuk ke badan bearing. Karena rumah bearing jauh lebih kuat dari bearing di rumahnya, maka bearinglah yang akan kalah dan mulai terdesak ke atas. Tekan yang terus menerus akan bisa melepaskan bearing dari rumahnya.

Menggunakan cara seperti ini cukup mudah, akan tetapi dibutuhka kesabaran. Karena untuk menyelesaikannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sampai bearing bisa dilepas membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit.

 

Melepas Bearing dengan Baut

Cara melepasnya mirip dengan pilot bearing puller pada artikel sebelumnya. Hanya saja yang digunakan untuk menarik adalah sebuah baut yang cukup panjang. Cara memasukkan ke dalam lubang bearing (inner race bearing) adalah dengan merusak rumah (cage/retainer) bearing terlebih dahulu.

Kemudian bola baja dikumpulkan dibagian tertentu dan inner race bisa dilepas. Jadi jika bola baja berkumpul di posisi tertentu (misalnya pada bagian bawah seperti gambar di bawah ini), maka bagian atas akan kosong dan inner race bisa dilepas. Cara seperti ini juga bisa dilakukan ketika kita membutuhkan bos roda belakang dengan memanfaatkan inner race bearing roda.

Selanjutnya pasang baut di inner race, dan pasang kembali bola baja dan inner race pada bearing (outer race) yang masih tersangkut di dalam dudukannya. Sebelum menarik baut, posisikan bola baja menyebar merata di atara inner race dan outer race (seperti sedia kala). Agar bola baja tidak gampang lepas (karena retainer tadi sudah dirusak), maka gunakan gemuk agar bola baja agak lengket.

Pada posisi itulah baut baru bisa ditarik, bisa menggunakan tracker ala-ala, atau disambung dengan baut panjang dan diberi bandul untuk memberikan impact, agar bearing tertarik ke luar.

Cara lainnya adalah dengan membuat tracker sederhana dengan menggunakan mur, baut dan lain-lain, yang akan iwf ceritakan pada artikel selanjutnya.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan