Tips Lepas Bearing (Laher) yang Aman dan Akal-Akalan

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Bearing adalah bantalan antara dudukan yang tetap dan poros yang berputar, ada yang berbetuk bola baja (ball bearing), Bearing banyak macamnya, akan tetapi yang sering dihadapi oleh mekanik adalah tipe ball bearing (laher/klaker). Dan sedikit tipe needle bearing (bearing bambu) yang biasanya ada di rocker arm [artikel] serta bearing roller-tapper bearing yang terkadang digunakan di as komstir.

Karena bearing menangani beban yang cukup berat dan berputar, maka lama-kelamaan akan aus (koclak). Akibat dari keausan bearing ini berbagai macam, mulai dari yang ringan sampai yang berat. Apalagi jika pelumasannya kurang baik, bearing akan lebih cepat rusak. Oleh karena itu harus dilakukan penggantian dengan bearing yang baru.

Nah disinilah masalahnya, kadang bearing ada yang gampang dibuka ada juga yang susah. Yang gampang itu jika bearing terlihat dari kedua sisi, misalnya bearing roda. Ada yang setengah susah, terlihat akan tetapi salah satu bagian sisinya terhimpit, misalnya bearing crankshaft (bandul). Ada juga yang susah, karena salah satu bagiannya tertutup, misalnya bearing CVT. Nah dalam artikel ini iwf akan coba ceritakan bagaimana melepas bearing dengan beberapa kondisi tersebut, simak terus ya ulasannya…..

Kasus Mudah

Melepas bearing roda adalah yang paling sering dilakukan mekanik. Karena bearing roda hanya memiliki pelumasan yang sedikit, yang ada didalam bearing itu sendiri. Dana kalau melihat mekanik melepasnya, terlihat sangat mudah, yaitu dengan memukul dengan obeng panjang.

Sebenarnya yang paling aman menggunakan tracker yang biasa disebut pilot bearing puller, yang pernah iwf bahas di artikel ini.

 

Kasus Agak Susah

Yaitu ketika ingin melepas bearing crankshaft, karena bearing mepet sama bandulnya. Maka diperlukan separator untuk merenggangkan bearing tersebut.

Dan dengan memasang tracker pada separator, bearing bisa ditarik. Jadi separator juga berfungsi sekaligus dijadikan penarik (puller).

 

Kasus Susah

Yaitu melepas bearing CVT, karena salah satu sisinya tertutup. Jika memungkinkan bisa menggunakan pilot bearing puller, akan tetapi jika kaki-kaki pengait tidak bisa masuk, terpaksa menggunakan inner bearing puller.

Prinsipnya sama seperti pilot bearing puller, yaitu kaki pengait dimasukkan ke lubang bearing. Kemudian ada baut yang digunakan untuk merenggangkan kaki pengait tersebut sehingga bisa nyangkut di inner race (dudukan bearng bagian dalam).

Kemudian bandulnya dihantamkan keluar. Impact yang diberikan bandul akan menarik sedikit demi sedikit baring, keluar dari rumahnya.

Nah itulah beberapa cara melepas bearing yang sesuai dengan standar bengkel resmi. Lalu bagaimana jika tidak punya bearing tracker ? Ya mau nggak mau pakai akal-akalan, yaitu bagaimana mengakali bearing bisa keluar dari dudukannya, tanpa merusak dudukan tersbut. Untuk akal-akalan melepas bearing, in sya Allah akan iwf sampaikan di artikel berikutnya saja, jangan khawatir.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarokatuh.

 

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. Tips Lepas Bearing (Laher) yang Aman dan Akal-Akalan - Jatimotoblog
  2. Tips Lepas Bearing yang Aman dan Akal-Akalan (Lanjutan) - MOTOGOKIL
  3. Tips Lepas Bearing yang Aman dan Akal-Akalan (Lanjutan) - Jatimotoblog

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan