motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Umumnya sepeda motor mengadopsi rangka yang terbuat dari logam, entah itu baja atau aluminium. Untuk motor-motor standar biasanya menggunakan rangka/frame pipa baja. Dan semua komponen logam, khususnya baja rawan mengalami karat jika tidak dirawat (dicuci) dengan baik.
Dan seperti yang iwf alami, terkadang ada bagian adalam dari rangka yang tidak terdeteksi mengalami keropos akibat karat. Tau-tau ceklak, patah tuh rangka, dan ternyata selain posisinya sulit dilihat, juga tertutup cat (karat di bawah cat). Karena masih banyak bagian yang cukup kuat, sehingga rangka tidak perlu diganti baru, akan tetapi cukup dilas saja pada bagian yang patah. Jika cukup parah bagian tersebut, maka perlu disok dengan selongsong besi/baja.
Akan tetapi jika banyak bagian yang keropos, dan mau diganti dengan yang kastem (custom), bisa menggunakan bahan selain logam. Yaitu dengan menggunakan kayu sebagai pengganti besi/baja untuk rangkanya. Dengan syarat kayu yang digunakan harus memiliki kekuatan yang mencukupi.
Berikut ini penampakan beberapa motor dengan rangka kayu, ada dibuat seadanya, ada juga yang serius dengan tingkat artistik yang tinggi.
Motor rangka kayu seadanya
Motor rangka kayu fungsional
Motor rangka kayu sporty
Karena kayu dipandang juga cukup kuat untuk digunakan pada motor elektrk, maka ada juga modifikator yang merancang rangka kayu untuk motor elektrik, seperti yang tampak pada gambar berikut.
Tentu saja ada beberapa persayaratan, baik dari aspek disain, material yang harus dipenuhi agar rangka kayu ini benar-benar mampu berfungsi seperti rangka besi konvensional. Untuk bagian yang menuntut kekuatan mau tidak mau kekuatannya harus ditingkatkan dengan bantuan logam. Bagian tersebut adalah sambungan-sambungan pada rangka, dan juga pada bagian roda, swing-arm, stir dan lain-lain.
Nah sekarang tinggal cari saja kayu lokal apa yang cukup kuat untuk digunakan sebagai rangka, misalnya jati tua, kayu ulin dan lain-lain. Kalau dianggap kurang kuat dari kayu-kayu di atas, maka mau tidak mau dimensi harus diperbesar.
Gitu aja sih, selamat berkreasi. Wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan