Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah menyelamatkan kita semua di manapun kita berada.
Jorge Lorenzo memuji cara membalap Marc Marquez di portimao kemarin, bahwa dia membalap tanpa rasa takut. Pujian tersebut tidak berlebihan karena setelah sembilan bulan dan tiga kali operasi akibat komplikasi patah lengan kanan, Marquez menempati posisi ketiga tercepat dalam free practice. Ia juga mampu menyelesaikan babak kualifikasi di urutan keenam dan menyelesaikan balapan di urutan ketujuh. Bahkan Marquez juga satu-satunya pebalap Honda yang tidak jatuh sepanjang akhir pekan.
Lorenzo mengatakan :
“Tentang Marc Marquez, lebih dari sekedar kecepatannya, saya bahkan lebih terkejut dengan kembalinya dia, setelah sembilan bulan dari cedera super rumit, mungkin cedera terpanjang dalam sejarah sepeda motor, dan dia telah kembali membalap MotoGP tanpa takut melukai dirinya sendiri lagi, tanpa memiliki rasa takut dan mengambil risiko untuk mencapai hasil yang luar biasa … dia (seakan) berasal dari planet lain, ”
“Mungkin perlu beberapa saat sampai dia kembali menjadi Marquez teratas di tahun 2019 dan ada juga rival baru yang lebih muda, seperti Quartararo di usia 21, Mir di usia 22, Bagnaia 24. Tapi saya yakin Marc akan memenangkan balapan dan bertarung. untuk kejuaraan dunia lagi, mungkin yang ini juga.
Saya tidak memberinya nilai 10 [dari 10 untuk Portimao, yang diberikan Lorenzo kepada pemenang balapan Fabio Quartararo] karena setelah Jumat mungkin hasil yang lebih baik dari yang diharapkan ketujuh, tetapi dia benar-benar melakukan apa yang harus dia lakukan.
“Dia mengalami situasi sulit dengan lengannya, yang masih belum 100 persen, dan pada balapan berikutnya risiko cedera lengannya akan berkurang. Saya yakin itu hanya masalah waktu dan kondisi fisik. untuk melihat Marc yang terbaik lagi. “
Lorenzo juga membahas jumlah jatuh low-side yang terlihat di Portimao, khususnya kecelakaan rookie Jorge Martin, yang menderita patah tulang tangan dan kaki setelah terjungkal ke dalam serangkaian gerakan meroda di tepi perangkap kerikil.
“Itu Michelin fokus pada perbaikan ban depan, mengurangi ketidakseimbangan antara cengkeraman ban belakang dan depan, sehingga ketika seseorang kehilangan grip ban depan mereka dapat menyelamatkan kecelakaan, seperti yang terjadi dengan Bridgestones, berkat cengkeraman depan yang hebat.
“Kecuali nama anda Marc Marquez, akhir-akhir ini hanya ada sedikit penyelamatan seperti ini dan itu akan mengurangi jenis kecelakaan itu.”
Jadi menurut lorenzo apa yang dilakukan oleh marc marquez benar-benar diluar dugaannya. Karena sebelumnya ia memperkirakan marc marquez akan membalap dengan cara seaman mungkin alias “takut jatuh”. Dan ternyata itu tidak terjadi di portimau, bahkan yang ia saksikan adalah sebaliknya. Dan lorenzo juga memuji kemampuan marquez dalam mengatasi ketidakseimbangan pada motornya, sementara pembalap honda yang lain gagal dan terjatuh.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan