Geliat Pabrikan Honda di India…Tetap Moncer

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatu
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari wabah penyakit dan mara bahaya di manapun kita berada

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Itulah yang terlihat dari wajah perekonomian di India. Sama-sama terhantam oleh pandemi covid-19 tapi masih tetap mampu menghidupkan perekonomiannya. Bukan cuma bertahan dari keterpurukan bahkan mampu tetap berkembang, termasuk industri otomotif yang ada di sana.

Seperti diketahui bersama, bahwa india merupakan salah satunegara paling produktif di dunia. Cerita lama tentang bagaimana negara ini mampu menghasilkam film sampai 1000 film pertahun, yang beberapa diantaranya mendunia sampai ke Indonesia. Dan di bidang lainnya tidak kalah seperti pertumbuhan manuasia (saat ini julam penduduk india nomor 2 di dunia dengan jumlah 1.3 milyar manusia), pertumbuhan jumlah ahli IT, teknologi otomotif, industri berat  dan lain sebagainya.

Jadi jangan heran kalau india tetap mampu menggeliat untuk tetap tumbuh, sementara banyak negara lain yang lebih maju masih terpuruk. Salah satunya adalah pergerakan pabrikan honda sebagai pabrikan motor terbesar di dunia, yang tetap tegar di sana. Beberapa produk baru masih terus rilis, baik motor dengan kubikasi kecil 125 cc sampai superbike.

Untuk menjembatani banyaknya produk motor honda dengan kapasitas engine yang cukp besar (di atas 250 cc) dengan masyarakat yang memiliki daya beli yang cukup tangguh, honda mmotorcycle and scooter india (HMSI) membuka 2 showrom big wing baru. Dua showroom ini terletak di daerah mumbai dan bengaluru. Harapannya dua showroom ini mampu semakin memperluas pangsa pasar motor besar di seluruh india mulai dari yang terbaru h’ness cb350 sampai goldwing.

Bagaimana dengan industri otomotif di Indonesia ? Sepertinya masih cukup lesu, karena sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang kian terpuruk, akibat krisis ekonomi yang menerpa sebahagian besar rakyat Indoensia. Sama seperti india yang terhantam oleh dam[ak pandemi covid-19, hanya saja Indonesia masih kurang tangguh untuk mensikapi dan menghadapinya.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan