Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari berbagai wabah penyaki dan segala marabahaya, aamiin.
Ternyata penundaan (bahkan mungkin pembatalan) pegelaran motogp 2020, akibat wabah covid-19 memberikan berbagai masalah baru bagi penyelenggara. Bahkan ketika (rencananya) akan dimulai di bulan juli 2020 pun, saat ini sudah muncul perdebatan dan juga akan memicu masalah baru. Karena ternyata tim aprilia mendapatkan keuntungan (mennurut iwf keuntungan yang berlebihan), sementara tim yang lain tidak.
Dan hal ini menumbulkan suasana yang menghangat bahkan jika tidak disikapi dengan bijkasana bisa memanas, seperti saat awal pagelaran motogp 2019 lalu, saat tim ducati menggunakan spoiler pada swing-arm nya. Mau tahu apa yang menyebabkan tim-tim lain memprotes tim aprilia ?….
Semua sudah tahu bahwa tim baru, yaitu aprilia dan ktm mendapatkan konsesi selama ajang balapan di lakukan. Kalau tim honda, ducati, yamaha dan suzuki pengembangan mesin dan aerodinamika di bekukan (freeze), maka tidak demiakian dengan tim baru, karena mereka harus mengejar kesenjangan teknologi dan performa.
Lho kan sama seperti biasanya ?
Oooo jelas tidak, berikut perbedaannya :
- Kalau dalam suasana normal, meskipun di-freeze tim masih bisa mendapatkan banyak informasi ketikan tes resmi dan balapan untuk pengembangan ke depan.
- Sedangkan saat “libur” karena pandemi covid-19 tidak ada balapan, sementara pengembangan engine dan aerodinamika dibekukan. Sedangkan tim aprilia dapat waktu tambahan sebanyak 5 bulan untuk mengadakan tes sebanyak yang mereka suka, dan mengembangkan part-part eksotis untuk meningkatkan performa engine dan aerodinamika nya.
Artinya saat balapan nanti, tim-tim yang di-freeze menganggap bahwa pada balapan pertama mereka menggunakan motor yang di-freez di bulan februari 2020, sedangkan aprilia menggunakan motor yang sudah dikembangkan selama 5 bulan sejak februari 2020. Tentunya ini dianggap tidak adiil dan sangat menghawatirkan. Pasalnya motor aprilia nggak jelek-jelek banget, konvigurasi juga sudah v-4, mudah untuk menggali performa, tinggal masalah handling yang harus difokuskan. Jadi pengembangan selama 5 bulan, sementara tim lain dibekukan bisa menjadikan aprila sangat superior di balapan awal nanti.
Apalagi jika balapan motogp 2020 dibatalkan, maka aprilia dan ktm punya waktu pengembangan selama 1 tahun. Sehingga saat balapan di awal 2021, tim lain masih menggunakan motor versi 2020 yang dibekukan, sementara aprilia sudah mendapatkan motor versi terbarunya yaitu aprilia rs gp-21.
Bagaimana tanggapan pihak aprilia ?
Tentu saja pihak aprilia dan ktm tidak mau dipojokkan, meskipun kenyataannya hal ini memang sangat menguntungkan pihaknya. Pit Beirer direktur ktm motorsport mengatakan :
Kita dapat menguji dengan Dani Pedrosa dan Mika Kallio tahun ini. Tetapi jika kita mengembangkan sesuatu dengan mereka, kita tidak akan memasukkannya ke dalam sepeda motor balap saat ini (2020).
Itu adalah pengembangan untuk masa depan. ..
Itulah sebabnya setiap hari ujian sangat berharga bagi kami, bahkan jika temuan tidak dapat dimasukkan ke dalam musim balap saat ini. [sumber : speedweek]
Gimana tanggapan mas bro pengamat motogp ?
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan