Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senatiasa menyelamatkan kita semua dari marabahaya di manapun kita berada.
Tampilan squad suzuki tahun 2020 ini berubah drastis. Tahun-tahun sebelumnya (2015-2019) warna biru muda sangat dominan dengan tulisan “SUZUKI” warna putih. Tapi tahun ini jika dilhat dari samping, warna putih jauh lebih banyak, sehingga tampak lebih cerah dengan tulisan suzuki warna biru. Dan jika diperhatikan warna birunya juga sedikit lebih cerah.
Seperti yang pernah iwf prediksi mengenai warna tim pabrikan yamaha tahun lalu [artikel] dan ternyata gelapnya livery segelap performanya di mototpg 2019. Sebaliknya suzuki menggunakan livery yang lebih cerah dari tahun lalu, apakah juga akan mempu memberikan harapan yang lebih cerah di tahun 2020 ini ?
Untuk sedikit membaca “harapan” suzuki di musim 2020 ini mari kita lihat peta persaingan musim balapan motogp 2020…
Jika dilihat hasil tes resmi di sepang, performa alex rins cukup menjanjikan. Jika dibandingkan dengan hasil tes hari-1 sampai hari-3, laptime rins mengalami perbaikan. Bahkan lebih cepat dari hasil kualifikasi dan balapan di musin tahun 2019 kemarin.
Dan performa ini labih baik jika dbandingkan ketika rins membalap di sirkuit sepang tahun lalu. Ada perbaikan yang siginifikan pada laptime rins. Bayangkan baru tes saja sudah bisa lebih baik dari kualifikasi, palagi saat kualifikasi bisa lebih baik lagi.
Performa joan mir juga lumayan impresif, dan kombinasi rins-mir jika tetap solid bisa memberikan tekanan di barisan depan di musim 2020 ini. Ada beberapa harapan bagi tim suzuki untuk menang di pertengahan musim pertama. Selain karena memang performa squad suzuki sedang on fire, hal ini juga disebabkan oleh bebera kendala yang menerpa tim-tim lain, diantaranya :
- Kubu repsol honda masih ada masalah, marc marquez mungkin belum pulih 100% dari operasi bahunya. Sedangkan alex marquez masih dalam masa penyesuaian.
- Kubu mission winnow ducati tidak ada masalah, hanya saja kecepatannya saat ini sudah tidak bisa menjadi yang tercepat [gpone]. Artinya insinyur ducati tidak lagi fokus pada pengemabngan kecepatan untuk mencapai topspeed tertinggi, mungkin pada bidang lainnya yang terkait dengan handling.
Akan tetapi musim balap motogp 2020 ini bukan menjadi mudah untuk tim balap motogp suzuki. Karena beberapa tim mengalami pengutana. Yamaha dengan quartararo yang semakin matang, terbukti dengan kemampuannya memuncaki tes resmi selama 3 hari di sepang, malaysia. Juga tim ktm yang mengalami perbaikan di beberapa sektor, bakan pol espargaro menyatakan bahwa motor ktm saat ini sudah sama kuatnya dengan ducati [gpone].
Menurut predikasi iwf suzuki bersama rins dan mir akan lebih kompetitif di separuh pertama motogp 2020 ini. Di separuh musim kedua, rins dan mir mungkin harus berjuang lebih keras, mengingat marc marquez mungkin sudah pulih 100%, vinales semakin kuat dengan beberapa upgrade yamaha m1 nya, begitu pulan quartararo. Jadi seandainya rins bisa mengoptimalkan raihan poin di separuh musim pertama di motogp 2020, maka klasemen ahirnya bisa lebih baik dibandingkan apa yang diraihnya di musim 2019.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan