Max Racing Didukung Huqsvarna Berlaga di Moto3

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Semoga Allah menyelamatkan kita selama di perjalanan dan mensejahterakan kita saat tiba di tujuan

Husqvarna Motorcycles telah mengumumkan kembalinya mereka ke balap jalanan internasional dan kelas Grand Prix Moto3 FIM World Championship Tahun 2020 nanti tim. Mereka digandeng secara resmi oleh  MAX Racing & Max Biaggi. Rencanya akan digawangi oleh Romano Fenati dan Alonso Lopez dengan pacuan Husqvarna FR 250 GP terbaru.  di mana mereka akan secara resmi mendukung Tim Max Racing.

Bertindak sebagai manajer adalah mantan pembalap Jerman, Peter Öttl. Ia merasa gembira karena memiliki motivasi yang positif. Berikut pernyataannya :

“Saya sangat bangga bekerja dengan Husqvarna Motorcycles di Moto3 World Championship…

Kami memiliki hubungan dekat dengan perusahaan selama hampir 10 tahun sekarang dan proyek ini adalah tampilan kepercayaan lain tetapi juga tanggung jawab besar bagi tim kami.

Dengan penandatanganan Romano Fenati dan Alonso Lopez, kami akan memiliki dua pembalap yang menjanjikan pada Husqvarna FR 250 GP.

Saya lebih dari puas dengan jajaran pebalap kami – dengan pebalap yang berpengalaman dan bakat muda baik pada level tinggi di Kejuaraan Dunia FIM Moto3, kami menantikan musim 2020 yang sangat positif. “

Sedangkan Max Biaggi sebagai kepala Tim Max Racing terlihat cukup optimis dengan pernyataannya :

“Saya sangat senang bahwa Sepeda Motor Husqvarna telah memilih untuk mendukung tim kami untuk kembali ke balap jalanan internasional.

Kami percaya bahwa dengan dukungan Husqvarna Motorcycles kami dapat mencapai hal-hal besar. Kedua pembalap kami sangat termotivasi. Dengan Romano Fenati dan Alonso Lopez, kami memiliki satu pembalap berpengalaman dan satu, tetapi keduanya dapat memberikan hasil yang kuat.

Kami akan memberikan pengendara kami semua yang kami bisa untuk memungkinkan mereka menunjukkan potensi sebenarnya. “

Pada 2014 Husqvarna Motorcycles berhasil mendapatkan podium kelas Moto3, akan tetapi prestasinya merosot pada akhir 2015. Kembalinya Husqvarna Motorcycles ke kategori Moto3, mencerminkan perluasan publisitas merek ke pasar global yang lebih luas.

Romano Fenati yang berpengalaman menyelesaikan Kejuaraan Dunia Moto3 2017 sebagai runner-up. Meskipun pernah melakukan tindakan yang kontroversial [artikel], ia menunjukkan dirinya sebagai pebalap yang mampu memberikan penampilan yang cukup baik. Selama berlaga di Moto3, Fenati telah meraih 11 kemenangan GP, ​​24 podium, dan empat posisi pole.


Alonso Lopez, yang baru berusia 17 tahun, juga ingin membuat tanda pada seri Moto3. 2020 akan menjadi tahun ketiga pembalap muda Spanyol di kelas tersebut setelah melakukan debutnya pada tahun 2018, mengklaim hasil tempat ketiga baru-baru ini di Grand Prix Thailand, ia telah menunjukkan bahwa ia lebih mampu berjuang untuk hasil terbaik.

Pit Beirer sebagai Direktur Olahraga Motor di KTM / Husqvarna Motorcycles begitu antusias menyambut kolaborasi ini. Dalam kesempatan tersebut ia menyatakan :

“Kami benar-benar bersemangat untuk dapat membawa merek Husqvarna Motorcycles kembali ke balap jalanan dan Kejuaraan Dunia Moto3.

… Dengan pasangan Max Biaggi dan Peter Öttl yang berpengetahuan luas dan berpengalaman memimpin tim, dan pembalap Fenati dan Lopez sama-sama lebih mampu menantang kemenangan balapan, kami benar-benar menantikan untuk melihat apa yang dapat dilakukan oleh Tim Balap Max pada musim 2020 dengan Husqvarna FR 250 GP. “

Begitulah usaha sebuah pabrikan jika ingin eksis di mata pencinta otomotif. Mereka harus merogh kocek mereka agar merek mereke terlihat dan terkenal. Tidak masalah hanya mampu ikut moto3, jika sering disorot kamera tentu sangat bagus untuk publisitas. Ujung-ujungnya adalah harapan besar agal jualan motor akan menjadi lebih lancar, lebih banyak untung dan dapat menutupi semua biaya yang dikeluarkan untuk urusan ini.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan