Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah menyelamatkan dan mensejahterakan kita semua yang berada di perjalanan sampai ke tujuan.
Innalilahi wa inna ilaihi rooji’uun, ajal tidak bisa dimajukan maupun dimundurkan. Apabila Allah sudah tetapkan maka pasti akan terjadi tepat pada waktunya. Itulah yang terjadi pada alfridza munandar, pembalap muda berbakat yang sedang meniti karir balapnya di ajang asia talent cup.
Alfridza mengalami crash, setelah ban belakangnya selip saat keluar dari tikungan ke-10 lap-1. Jika melihat posisi jatuhnya, alfridza jatuh dan arah ndlosornya berada pada line pembalap lain di belakangnya. Karena alfridza jatuh ringan saja, kemungkinan terbesar yang menyebabkan kematiannya adalah ia tertabrak oleh pembalap lain di belakangnya.
Perhatikan saat alfridza jatuh pada gambar ini…
Jadi alfridza jatuh dari sisi dalam, tentu saja gaya sentrifugal ke luar pada tikungan tersebut. Dan gaya akan menyeret motor dan pembalapnya lurus, sesuai garis tangen di titik tersebut. Sayangnya arah tangen alfridza memotong jalur (line) pembalap-pembalap lain di belakangnya.
Kebiasaan yang terjadi adalah ada sebagian yang melambat (menghindari motor atau rider). Dan rider yang dibelakangnya akan mengambil arah lain yang kemungkinan pada arah tersebut terdapat tubuh alfridza yang masih tergeletak di lintasan sirkuit. Bisa saja tubuh alrfridza tertabak atau bahkan terlindas oleh motor berkecepatan tinggi. Dan kejadiannya inilah yang menyebabkan tubuh alfridza luka parah yang menjadi penyebab kematiannya.
Padahal, prestasi alfridza cukup baik. Dan pada saat ini ia menduduki poisisi-3, dengan selisih poin 27 dari posisi puncak, yaitu takuma matsuyama yang saat ini poinnya 169 (poin alfridza 142).
Dari peristiwa ini, nyatalah bahwa olahraga balapan ini sangat berbahaya. Jika terjadi kecelakaan taruhannya adalah kerusakan parah pada tubuh (patah tulang, otot robek, memar dan lecet). Bahkan seperti yang di alami alfridza, juga simonceli dan lainnya, pembalap bisa tewas.
Semoga arwah alfridza diterima disisi Allah, dan mendapatkan ampunan atas segala dosa-dosanya, aamiin. Dan semoga keluarga yang ditinggalkannya dapat menerimanya dengan sabar. Dan bagi penggiat olahraga balap, kepergian alfridza tentunya sangat menyedihkan, semoga semuanya tetap bisa termotivasi untuk terus berprestasi.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan