Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Ban motor/mobil kena paku-kawat-plat dan lain-lain, adalah kejadian biasa dalam keseharian rider maupun driver, selama ban tidak kempes tidak ada masalah. Karena sebahagian besar kendaraan sekaran menggunakan ban tubeless, maka jika hanya kena paku, tidak akan langsung kempes, kecuali robek. Yang seperti ini juga beberapa kali iwf alami dan diatasi dengan berbagai cara, salah satunya sudah iwf praktekkan dan tulis dalam artikel beberapa tahun yang lalu.
Namun ada beberapa pengalaman lagi yang hampir sama yang iwf sikapi dengan berbeda, yaitu…kejadian pada motor iwf yang lain (honda cb150r dan suzuki gsx r150). Honda cb150 terkena paku range, kira-kira ukuran 4-5 cm. Iwf biarkan sampai beberapa bulan, dan beberapa ratus kilometer, tidak masalah, tidak bocor. Tapi ketika didiamkan selama 4 hari, anginnya habis, alias gembos.
Untuk kasus ini iwf mwnyimpulkan bahwa paku (ukuran sedang) yang menacap di ban tubeless akan tetap aman untuk beberapa ratus km. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya pemakaian akhirnya angin dalam ban keluar juga, hal ini bisa disebabkan oleh :
- Kaku akan goyang ke sana ke mari karena efek traksi baik saat akselerasi maupun saat pengereman, sementara ban semakin tipis. Sehingga daya cengkram/jepit ban tubeless semakin berkurang.
- Ketika hawa dingin menerpa, karena didiamkan tidak dipakai beberapa hari, udara dalam ban menyusut, tekanan ban berkurang. Akibatnya cengkraman ban terhadap paku juga berkurang, dan udara semakin mudah keluar.
Akhirnya ditambal juga, khusus ban tubeless pinggir jalan 20 ribu rupiah saja, beres. Jadi kalau ban motor tubeless mas-bro dan mbak-sis terkena paku kecil sampai sedang, tenang saja, pakai saja. Kalaupun gembos dikit, langsung diisi angin agar selalu keras, untuk mempersulit angin keluar dari ban.
Kalau sempat bawa ke tukang tambal ban pinggir jalan. Atau kalau punya alat dan bahannya (tubeless repair kit) sisa buat mobil bisa diaplikasikan sendiri di rumah. Kalau mau siap-siap juga boleh, bisa beli alat dan bahannya di toko hypermart dan lainnya dengan harga antara 15 ribu sampai 50 ribu, tergantung isinya. Kira-kira alat dan bahannya yang lengkap adalah seperti ini:
Cara nambalnya pun mudah, tapi butuh sedkit tenaga ekstra. Maklum ban tubeless terkenal sangat kuat dan keras. Berikut tahapannya
- Cabut paku dengan menggunakan tang (alat no 1), sekalian kosongkan angin dari ban.
- Jika pakunya kecil atau sedang, perbesar lubang dengan menggunakan alat no 2. Ditekan sambil diputar searah dengan arah paku. Hati-hati terkadang arah pakunya miring.
- Masukkan bahan tambalan no 3 ke alat tambal pengait no 5 setengah bodi saja, beri lem no 4. Dan tekan ke dalam lubang ban, sampai tembus (jangan terlalu dalam cukup bagian lubang alat no 5 masuk semua/tembus), lalu tarik.
- Hasil tambalan yang benar tampak seperti itu dan biarkan selama 10 menit agar kering sempurna.
- Dan ban dipompa dengan angin atau nitrogen
Jika cara ini dinilai masih terlalu rumit dan mahal, masih ada 2 cara lagi yang jauh lebih murah dan mudah, yaitu :
- Dengan menggunakan lem super glue semacam alteco.
- Atau dengan menggunakan skrup kecil.
Tambal ban tubeless dengan super glue sangatlah mudah. Cabut paku, lalu masukkan lem langsung ke lubang dengan menggunanakan ujung runcingnya. Lalu biarkan 20 menit hingga kering sempurna [artikel]. Menurut yang sudah praktek, hasil ini cukup mujarab untuk lubang yang relatif kecil.
Cara lain tambal ban tubeless menggunakan sekrup yang besarnya disesuaikan dengan lubangnya, dan panjangnya disesuaikan dengan tebal ban. Caranya juga cukup mudah, ambil sekrup yang sesuai, lilit dengan seal tape untuk keran air/angin. Kemudian tancapkan sambil diputar, sampai mentok. Menurut pengakuan empunya (eko budi santoso) di group skywave, teknik ini sangat ampuh, tahan berbulan-bulan, bahkan tetap ok sampai ia menggantibannya dengan ban baru.
Ada lagi teknik lain, yaitu dengan disumpal dengan bahan potongan sandal jepit yang dibubuhi lem super-glue. Tapi yang ini belum iwf ketahui sejauh mana cara dan keandalannya. Akan tetapi tidak ada salahnya jika dicoba di rumah, toh nggak mahal dan juga tidak berbahaya.
Sesungguhnya masih ada beberapa teknik lagi dalam menambal ban tubeless, akan tetapi tidak masuk dalam katagori murah dan mudah. Misalnya dengan menyemprotkan tire sealer-inflator, otomatis langsung mompa sekaligus nambal. Tapi harganya cukup mahal sekita 60 ribuan satu tabung.
Atau dengan tip-top kit, nah yang terakhir ini termasuk teknik tambal ban tubeless yang paling ampuh, karena ditambal dari dalam dengan teknik pemanasan [artikel].
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan