Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Pada latihan bebas performa alex rins di atas suzuki gsxrr tampak kurang meyakinkan. Akan tetapi ketika memasuki babak kualifikasi “taji” gsxrr mulai keluar dengan meduduki posisi-5, selisih 0.142 detik dari posisi-1. Akhirnya dengan persiapan matang Team Suzuki Ecstar MotoGP mampu memberikan hasil positif dan menggembirakan saat race.
Sudah nonton balapan di assen kemarin ? Menjelang dua lap terakhir, rins seperti kesetanan memacu suzuki gsxrr-nya. Tiga pembalap top (dovizioso, rossi dan vinales) dilibasnya dengan cukup mudah. Sayangnya marquez sudah sangat jauh di depan. Akhirnya menjelang garis finish rins mampu merebut posisi-2 dari vinales setelah berduel sengit di beberapa tikungan lap terakhir.
Perlu dicatat bahwa balapan berlangsung dalam kondisi normal. Cuaca cerah di sirkuit yang mendapat julukan ‘The Cathedral of Speed’ menjadikan semua rider dan motornya berada pada kondisi terbaiknya. Dan kenyataanya, rins dan gsxrr-nya mampu mempecundangi motor-motor lain yang telah terlebih dahulu dikembangkan dalam kancah motogp, yaitu honda rc213v (crutchlow), yamaha m1 (vinales dan rossi) dan ducati gp18 (dovizioso). Artinya sampai race di assen ini pengembangan suzuki telah berada pada arah yang tepat, dan kemajuannya telah mencapai taraf yang tidak bisa diremehkan oleh tim lain.
Balap di Assen Circuit kemarin menjadi salah satu atraksi terbaik selama MotoGP musim 2018, karena ketegangan dirasakan dari awal sampai ahir. Terjadi saling overtake tidak kurang dari 200 kali overtake dengan dibubuhi sedikit kontak antar pebalap dalam kecepatan tinggi membuat persaingan menjadi lebih menarik untuk disimak. Dan kesabaran alex rins serta ketangguhan Suzuki GSX-RR mampu menduduki posisi yang cukup terhormat, podium-2.
Dalam sebuah wawancara alex rins mengatakan :
“…Selama pertempuran fantastis ini saya belajar banyak hal. Kecepatan Suzuki GSX-RR kami bagus dan saya bisa menikmatinya! Ada banyak over-taking dan gerakan yang ketat, jadi saya selalu berusaha mendorong untuk tetap bersama yang lain dan menahan posisi saya. Saya merasa sangat positif dengan motor dan dengan tim saya, kami semua benar-benar ingin melakukan peningkatan dan menang. Saya berharap saya dapat tetap berada di puncak untuk balapan berikutnya juga. Saya merasa percaya diri untuk Sachsenring”
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan