Dovizioso : ” Lorenzo akan membuat hidup saya susah tahun ini”. Memangnya Kenapa ?

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Kita tahu bersama bahwa prestasi yang dicapai oleh lorenzo pada debutnya di ducati tahun 2017 kemarin sangat bagus. Kemampuannya beradaptasi dengan ducati gp17 begitu cepat, sehingga terlihat lebih piawai ketimbang rossi yang berkutat dengannya selama 2 tahun. Bahkan di akhir balapan musom 2017 performa lorenzo bisa dikatakan sudah mendekati dovizioso yang memang dijagokan sebagai penjegal marc marquez sebagai juara dunia.

Tentu saja performa lorenzo tidak akan lepas dari pengamatan dovizoso sebagai team mate nya. Dan seperti yang terjadi pada tim pabrikan yamaha saat lorenzo baru datang, performanya pun sedikit banyak mengganggu rossi sebagai ujung tombak tim merebut juara dunia. Dan sepertinya hal tersebut kembali terjadi di tim pabrikan ducati, dan dovizoso sudah menyadarinya.

Dovi mengatakan …

“Saya berharap Lorenzo bisa memenangkan balapan tahun ini dan membuat hidup saya sulit, tapi saya siap “.

Tentu saja ungkapan ini bukan ungkapan kosong. Karena dovizoso sendiri merupakan pembalap yang sangat berpengalaman dan sangat hebat. Dan ungkapannya tersebut pastilah mempunyai alasan yang kuat. Dan pada hasil free practice 1 dan 2 hal tersebut benar-benar terlihat. Lorenzo sangat cepat, sangat dekan dengan dovizoso, bandingkan dengan duet dua pembalap tim-tim lainnya

FP1 Losail Qatar 2018, jarak dovi dan lorenzo 0.522 detik

FP2, jarak dovi dan lorenzo mengecil menjadi 0.47 detik

Lorenzo ternyata mebuat dovi keder, dan ia harus waspada dengan sepak terjangnya. Bisa-bisa ia malah justru bersaing dengan team mate nya sedniri sebelum bersaing dengan marquez atau rossi. Karena sejatinya memang tidak boleh ada dua matahari dalam satu panggung.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

1 Komentar

  1. Lorenzo bukan pembalap kemaren sore, salah satu org yg mampu mempecundangi Rossi ya dia. Secara skill sudah matang, emosi di lintasan lbih terkontrol mskipun kurang suka dengan baku hantam. Overall dia bagus. Tinggal maen cara ke Ducati aja sih.

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan