Mekanik Ngobatin Motor Sakit. Motogokil Ngobatin Tugas Akhir yang Sakit Bahkan Sekarat

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Mungkin kita pernah (terpaksa) ke bengkel motor, karena ada masalah dengan motor kita. Kadang mekanik dengan mudah mengetahui masalah sekaligus memberikan solusinya berupa tindakan perbaikan. Kadang juga mekanik tidak mampu menyelesaikan permasalahan/penyakit motor. Bahkan beratnya masalah terlihat jelas dari rambut dan raut mereka yang kusut dan kumel.

Padahal bisa jadi, permasalahan motor tersebut adalah kesalahan user. Begitu pula dengan para mahasiswa, baik S1, S2 dan S3, yang mulai tidak mampu menyelesaikan permasalahan tugas akhirnya (skripsi, thesis dan desertasi). Para mahasiswa ini seperti user motor yang motornya bermasalah dan tidak/belum mendapat solusinya. Perbedaannya, para mahasiswa ini sudah berada di ujung tanduk, mau nggak mau tugas akhirnya harus kelar, karena kalau tidak ia akan DO. Jika sampai kejadian, maka rugilah ia, rugi tenaga, waktu dan juga biaya.

Motogokil sebagai orang yang dekat dengan dua dunia ini (bengkel dan kampus), sangat faham akan masalah ini. Mereka (owner motor dan mahasiswa tingkat akhir) sama-sama tidak mampu menyelesaikan persoalannya. Owner motor datang ke makanik bengkel, mahasiswa datang ke dosen pembimbing. Kalau perlu untuk menyelesaikan masalahnya mahasiswa harus kursus (pemrograman, ketrampilan dll), minta bantuan teman (pembuatan alat, pengukuran dll), atau minta bimbingan ke tenaga ahli, agar tugas akhirnya cepat selesai.

Nah kebetulan motogokil pernah menangani permasalahan ini. Baik dalam urusan mekanik (bongkar-pasang, service dan trouble shooting) juga urusan tugas akhir (skripsi, thesis dan desertasi). Kalau urusan mekanik untuk kebutuhan sendiri, sedangkan untuk urusan tugas akhir untuk orang lain.

Mahasiswa datang dengan kondisi tugas akhir dengan berbagai tingkat (level) permasalahan. Berikut level permasalahannya :

• Sehat, masih banyak waktu, mahasiswa mengetahui permasalahannya dan mencoba mencari solusinya baik dengan belajar mandiri maupun konseling.
• Sakit, mahasiswa datang dengan berbagai masalah dalam baik yang terkait dengan penguasaan tugas akhirnya, maupun penggunaan tool (alat analsis) yang nanti akan digunakan. Bisa jadi mahasiswa jenis ini mengambil topik yang terlalu tinggi levelnya, di atas kemampuannya sendiri.
• Sekarat, mahasiswa jenis ini adalah mahasiswa yang sudah hampir terkena deadline, alias hampir do sementara tugas akhirnya belum kelar juga. Mahasiswa jenis ini bisa dikatakan seperti orang sakit parah (kritis) yang butuh donor darah, yang terpenting adalah diberikan tambahan darah dulu, bukan saran atau obat.

Kebetulan motogokil sering bertemu dengan ketiga tipe mahasiswa akhir ini. Yang sehat, cukup diberi arahan, literatur, koreksi dan ketika dilepas ia akan jalan sendiri. Tapi untuk mahasiswa tipe lainnya, motogokil harus bertindak lebih jauh lagi, yaitu memberikan pemahaman, membuatkan alat. Serta mengajarinya bagaimana menggunakan alat tersebut dengan baik dan benar untuk menyelesaikan persoalannya.

Mekanismenya adalah seperti membantu orang yang ingin membuat meja, yang bisa dianalogikan sebagai berikut :

• Mahasiswa ingin membuat meja. Sudah ada kayu (bahan), juga sudah didisain dan dihitung tapi belum mampu mewujudkannya.
• Motogokil membuatkan palu, gergaji, pahat dll sekaligus mengajari bagaimana menggunakannya kepada si mahasiswa
• Mahasiswa akhirnya bisa membuat meja dengan menggunakan alat-alat tersebut.

Dan alat tersebut adalah

Bahasa Pemrograman Matlab

Yang mana alat ini sangat ampuh untuk menganalisis (hampir semua) permasalahan yang saat ini hangat dan menjadi topik-topik dalam tugas akhir. Mulai dari permasalahan elektro, mesin, sipil, dan keteknikan lainnya. Bahkan juga bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi dan bidang-bidang non-engineering.

Berikut ini kasus-kasus yang pernah motogokil tangani, mulai dari tingkat s1, s2 sampai dengan s3.

S1 (Skripsi)

• Bin Packing (optimasi packing benda yang dimensinya tidak sama)
• Artificial neural network (ann/jst) sebagai prediktor
• Simulasi telekomunikasi wireless :
  • direct-spread CDMA (Breath, WCDMA, UMTS),
  • link budget wireless,
  • OFDM (orthogonal frequency division multiple access),
  • modulasi BPSK_QPSK,
  • filter pada VDSL
  • smart antena
  • ATM (ATM-STM, ATM-SAT, ATM-Sonet)
  • prinsip kerja GPS
  • PLL
• Simulasi network :
  • circuit switch,
  • frame relay,
  • LAN,
  • Line codiing,
  • MPLS,
  • VMS,
  • WIPLL,
  • Protocol,
  • Traceback
• Simulasi telekomunikasi serat optik :
  • SDH,
  • FBG,
  • PPM
• Simulasi telekomunikasi PSTN :
  • prediksi tarfik dengan ann, neuro-fuzzy dll
  • Optimasi routing dengan genetic algorithm (ga)-ann.
• Simulasi telekomunikasi satelit :
  • LEO,
  • PSTN-Sat,
  • Sat GEO Red solomon code

S2 (Thesis)

• Prediksi near-far efek pada ds-cdma dengan menggunakan neural network
• Aplikai logika fuzzy penentuan tatakota
• Komparasi metode klastering
• Ad hoc telecommunication

S3 ( Desertasi)

• Algoritma firefly, breath first serch, gossip, particle swarm optimization, genetic algorithm
• Rounting pada jaringan telekomunikasi wireless kapal nelayan

Selain untuk analisis pada tugas-tugas akhir di atas, ternyata bahasa pemrograman matlab juga bisa digunakan untuk menghitung beberapa parameter yang terkait dengan sepeda motor (hobi motogokil), yaitu :

• Menghitung efisiensi volumetrik dari desain intake, klep, camshaft dll
• Pembakaran dalam ruang bakar engine 4tak
• Penentuan pengapian optimum
• Memprediksi akselerasi motor
• Simulasi pergerakan piston

Nah bagi bro and sis (atau ada teman dan famili) yang kebetulan sedang mengalami penyelesaian tugas akhir level sakit atau sekarat, barangkali informasi ini berguna. Silahkan kalau mau diskusi dengan motogokil via email (iwan_fadilla@yahoo.com, nawihallidaf@gmail.com), wa (08125292943) atau fb (dwifadila.kurniawan), barangkali ada solusi. Kalaupun tidak ketemu solusinya (permasalahan yang sangat kompleks), barangkali motogokil memang yang bodoh tidak mampu menyelesaikannya. Dan diskusinya bisa dijadikan ajang silaturahim.

Akhir kata, mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.