Suzuki Hadirkan GSX R150 Non Keyless Buat Rider Konservatif

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Kehadiran fitur teknologi canggih terkadang tidak berdampak signifikan pada suatu produk di suatu kalangan tertentu. Hal ini bisa jadi karena kurangnya edukasi mengenai keunggulan teknologi tersebut. Atau memang teknologi yang diaplikasikan pada produk tersebut kurang bermanfaat bagi kalangan tertentu.

Seperti halnya beberapa teknologi terbaru yang diterapkan pada motor-motor berikut : 

  • throttle by wire pada cbr250rr, bagi yang suka ngebut mode sport+ yang selalu dipilih, sedangkan mode lain menjadi tidak bermanfaat
  • vva pada nmax, sama sekali tidak ngefek jika dipakai ibu-ibu untuk belanja dan mengantar anaknya sekolah, karena memang hampir tidak pernah dipakai ngebut
  • keyless pada gsxr150, tidak terlalau signifikan kegunaannya bagi rider sering di atas motor (jarang parkir), dan kalau parkirpun di tempat aman (secure park, garasi, dll)
  • sistem pengabutan injeksi (semua merek) malah merepotkan bagi mekanik ujung kampung dengan peralatan seadanya.

Bahkan adakalanya, bagi rider konservatif, kehadiran teknologi canggih, menimbulkan sedikit kekhawatiran. Karena (kebanyakan) teknologi canggih didukung oleh perangkat elektronik yang canggih pula. Yang mana perangkat elektronik lebih rentan terganggu, misalnya oleh :

  • catu daya lemah
  • sensor-sensor error
  • kabel putus
  • konslet (short) akibat air, dll

Khususnya untuk sistem keyless pada suzuki gsx r150, juga mengalami sedikit penolakan. Beberapa anggapan muncul dengan hadirnya teknologi canggih ini. Selain menawarkan fitur keamanan tingkat tinggi, ternyata fitur keyless ini juga menimbulkan kekhawatiran user, dari mulai yang sepele sampai yang kompleks. Misalnya batere remot lemah, remote hilang, aki lemah dan lain-lain.

Karenanya susuki coba hadirkan gsx r150 dengan pilihan lain yaitu kunci kontak konvensional dengan penutup (shutter key). Model ini sudah sangat familiar bagi user sejak lama, karena sudah banyak motor berbagai merek yang mengaplikasikannya. Mengenai aspek keamananan yang berkurang akibat digantinya sistem keyless ke shutter key, user bisa melengkapinya sendiri dengan sistem keaman lainnya, seperti gembok dan alarm.

Peralihan teknologi kunci kontak pada gsx r150 dari keyless ke shutter key, mudah saja bagi suzuki. Karena kembaran gsx r150 (yaitu gsx s150) serta satria fufi juga menggunakannya. Dan keuntungan bagi calon konsumen adalah harganya menjadi lebih murah 1 juta-an. Karena memang ecu dan sistem kunci kontak keyless lebih mahal dibandingkan kunci kontak biasa.

Barangkali sebahagian biker awam (konvensional) malah lebih suka dengan sistem kunci kontak konvensional. Karena tidak perlu khawatir lagi dengan kejadian motor mogok karena :

  • remot yang kehabisan betere
  • aki drop
  • remote hilang
  • dan kunci bisa digandakan dengan mudah jika hilang

Ya seperti umumnya kunci kontak biasa, simple tapi cukup bisa diandalkan. Jadi calon konsumen suzuki gsx r150 menjadi lebih fleksibel dalam memilih, mau fitur canggih dan sistem keamanannya tinggi pilih gsx r150 keyless. Mau yang biasa sederhana juga lebih murah, bisa pilah gsx r150 non keyles, lumayan selisih 1 jutaan.

Sementara itu dulu informasi singkat mengenai suzuki gsx r150 non keyless (shutter key). Mohon maaf jika ada kurang dan salahnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

1 Komentar

  1. Pilihan laen ketika yg lain mahal yg ini udah murah, eh adalagi yg lbh murah lg..

    Btw percuma jg model kunci kalo ngomogin aki lemah, lah emang ada kick staternya apa. Tetep aja kalo aki soak ya main dorong2 (itupun kalo nyala krn sistem full dc). Kalo krn batre emang bener tuh. Pengalaman di mobil mercy yg keyless, bahkan buka pintupun pake remot. Lah keabisan batre (lemah), boro2 mobil nyala, buka pintu kekunci aja gak bisa wkwkwk (krn gk ada anak kunci lipat macem inova, vellfire, alphard, dll.). So, alasan ini dipandang sgt masuk akal. Terlebih kalo udah kadung lupa naruh remot, bakal panik lg

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan