Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Pameran motor tingkat internasional di eicma milan 2017, dibanjiri oleh motor-motor berdisain klasik. Mulai dari ducati scrambler, suzuki sv650, royal enfield, moto gucci v7, yamaha xsr 700, kawasaki z900 sr cafe. Dan tidak terkecuali honda yang menampilkan disain klasik untuk cb125, cb300 dan cb1000 nya (lihat gambar judul artikel di atas)
Karena kita terbiasa dengan tampilan sporty, maka melihat tampilan klasik tampa keren, karena memang jarang. Penampakan detilnya bisa di gambar-gambar berikut…
Honda CB1000
Honda CB300
Honda CB125
Secara sekilas bentuknya mirip. desainnya diturunkan dari cb1000 ssampai ke cb125. Kesan klasiknya sangat kental terlihat dari headlamp yang bulat dan desain yang simple dari tangki bensin sampai jog belakang.
Keren memang, tapi apakah desain ini akan diambil secara total untuk disematkan pada motor masal honda di Indonesia ? Sepertinya masih belum akan, karena ada beberapa contoh yang menggambarkan kurang suksesnya desain klasik (serba bundar) dibandingkan desain techno sporty (serba lancip). Perhatikan dan bandingkan distribusi motor disain klasik (scoopy) dan sporty (beat) perbandingannya nyaris 3 kali lipat.
Apalagi untuk motor sport yang saat ini sedang masuk era disain spoty semuanya (serba lancip). Mulai dari yang paling murah (verza) sampai yang paling mahal (cbr250rr), semua disainnya serb lancip. Jadi kalau memaksa memasukkan desain klasik yang serba bundar, bisa-bisa cuma di bilang wow keren oleh segelintir orang, akan tetapi ternyata pemasarannya seret.
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Seharusnya sih iya.
Indonesia metik forever..