Kecelakaan Ringan, Bagaimana Kita Bersikap ?

Assalamu’alaikum wa rochmtullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Sebagai seorang rider yang sering berada di jalan raya, tentunya banyak mangalami hal-hal yang umum terjadi di jalan raya, termasuk kecelakaan. Kecelakaan terjadi karena banyak faktor, mulai dari manusianya (rider, driver atau pengguna jalan lainnya) maupun karena kendaraan (motor, mobil) serta sarananya (jalan, jembatan dll). Pastinya terjadinya kecelakaan adalah taqdir dari Allah subhanahu wa ta’ala, sehingga kita harus bisa menerimanya baik suka maupun tidak suka, tinggal bagaimana kita mensikapinya.

Kecelakaan di jalan ada beberapa macam, ada yang ringan, sedang, berat dan sangat berat, semoga Allah menghindarkan kita semua dari kecelakaan sekecil apapun, aamiin. Nah untuk kecelakaan ringan motogokil punya banyak pengalaman, mulai dari kecelakaan sendiri, kecelakaan akibat pejalan kaki, kecelakaan dengan mobil dan kecelakaan dengan motor lain. Semuanya harus disikapi dengan bijaksana, berikut sikap motogokil terhadap kecelakaan-kecelakaan tersebut :

1. Kecelakaan sendiri. Motogokil mengalami kecelakaan sediri tidak terhitung banyaknya, sering banget. Yaa karena salah sendiri, ketika kejadian ya bangun sendiri, pulang sendiri dan motornya diperbaiki sendiri, orangnya pijet sendiri (kalau parah, terpaksa panggil tukang pijet).
2. Kecelakaan terhadap pejalan kaki. Jika termasuk kecelakaan ringan, biasanya justru rider+motor yang mengalami kerusakan parah, itu yang motogokil alami. Ada orang tiba-tiba menyeberang, motor tak mampu/berusaha menghindar, akibatnya oleng dan jungkir balik, rider babak belur. Seringkali pengguna jalan tidak mengalami luka yang berarti, masih berdiri, mungkin memar sedikit. Biasanya motogokil setelah melihat pejalan kaki tidak apa-apa, langsung bangun meminggirkan motor, minta maaf dan pergi. Kadang kerugian sangat besar, selain badan sakit, motor rusak dan butuh dana tidak sedikit untuk rekondisi. Tapi karena kecelakaan tersebut juga karena kelalaian rider (motogokil), mungkin terlalu kencang, tidak waspada dll, akhirnya tetap disyukuri karena semuanya selamat, tidak ada korban jiwa. Kerugian ditanggung sendiri.
3. Kecelakaan dengan melibatkan mobil. Pernah ditabrak mobil dari belakang, karena mobil kaget dan muatannya sangat berat tidak mampu mengerem dengan jarak yang cukup. Akhirnya bagian belakang motor (stoplamp, cover body, spakbor) rusak parah karena tersundul sedikit. Tapi karena terlihat sopirnya miskin (orang susah), cuma kuli material, yaaa sudahlah diamaafkan, toh motogokil juga salah ngerem agak mendadak setelah menyalip-motong untuk berbelok ke gang.
4. Kecelakaan dengan melibatkan mobil, nabrak mobil. Kejadiannya murni karena kurang fokus dalam mengendarai motor. Diawali dengan maksud baik memperingatkan rider lain agar membenahi posisi standar samping yang masih terbuka. Eh malah nabrak mobil di depan, sampai bemper penyok. Ya sudah, ngaku salah ganti kerugian, beruntung mobilnya motuba, hijet1000, tidak terlalu mahal.
5. Kecelakaan dengan melibatkan motor lain. Wah kalau yang ini sebahagian besar karena kesalahan orang lain. Karena si rider tiba-tiba keluar dari gang langsung muncul di depan motogokil. Karena jarak terlalu dekat, ya langsung kesundul motornya. Akibatnya fairing cbr150 retak, stoplamp motor dia pecah, ridernya kaget dan jatuh. Karena motogokil tidak kenapa-napa, tapi justru ia yang kelihatan menderita, apalagi kelihatan kalau orang susah, ya sudah motogokil yg kasih ganti rugi buat pijet dan ganti stoplamp. Meskipun beliau menolak, karena mungkin sadar bahwa beliau salah.
6. Kecelakaan motor dengan motor lain saat jalan. Biasalah namanya macet atau padat merayap, motor kadang bertubrukan ringan. Ban depan dengan knalpot/spakbor belakang, spion dengan spion dan lain-lain. Kadang motogokil yang nabrak/nyenggol, kadang motogokil jadi korban. Karena tidak ada kerusakan apapun, ya sudah saling tahu-sama-tahu, saling memaafkan adalah yang tebaik, sama-sama rider satu aspal.

Itulah yang kecelakaan yang motogokil alami dan sikapi. Bagaimana dengan bro and sis sekalian ? Tentunya juga banyak pengalaman seperti motogokil atau berbeda, monggo seringnya untuk pencerahan pembaca lainnya…

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh