Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Sesuai prediksi, akhirnya maverick vinales (mv25) meraih podium tertinggi di le mans prancis. Seperti menjadi suatu keniscayaan bahwa vinales akan jawara di sini. Hal ini disebabkan cuaca yang cerah yang memberikan suasana yang pas, sehingga performa semua motor yamaha optimum. Apalagi mv25 benar-benar menunjukkan bahwa dirinyalah yang terkuat di le mans, mulai dari fp4, kualifikasi dan dibuktikan di race.
Kemanangan vinales ini mewujudkan kemenangan yang ke-500 bagi yamaha selama berlaga di grand prix.
Meskipun agak sedikit kecewa dengan crash nya valentino rossi (vr46), keberhasilan mv25 bisa menjadi obat penawar. Apalagi johann zarco yang juga dari yamaha (tech 3) turut menambahkan kedigjayaan yamaha di le mans tadi sore. Berikut ini hasil balapannya…
Tentunya vr46 dan kru-nya sangat kecewa dengan hasil kali ini. Pasalnya vr46 tinggal beberapa tikungan lagi sampai garis finish. Dengan nihilnya poin vr46 maka posisinya digantikan mv25, sementara ia turun menjadi posisi-3, di klasemen sementara.
Marc marquez (mm93) juga mengalami hal yang serupa dengan rossi. Bahkan mm93 crash lebih dahulu, ketika mulai di dekati oleh dani pedrosa (dp26). Kecepatan mm93 memang terlihat stagnan, sehingga tertinggal dari kelompok terdepan dan terkejar oleh pedrosa. Terliha mm93 kepayahan dalam mengikuti balapan kali ini, apesnya jatuh pula saat balapan tersisa 11 lap.
Dan dengan tumbangnya 2 kandidat juara dunia motogp tahun ini (marquez dan rossi), dani pedrosa seperti mendapat durian runtuh. Harapannya terbaiknya adalah bisa meng-overtake mm93. Akan tetapi dengan crash nya mm93 pekerjaan pedrosa menjadi lebih mudah menempati posisi-4. Apalagi rossi juga crash saat lap terakhir, podium-3 di tangan. Dan hasil balapan kali sekaligus menempatkan pedrosa pada posisi-2 klasemen sementara pembalap.
Waah…kalau pedrosa bisa konsisten cepat dan terus mendulang poin maksimum serta tidak jatuh, bisa-bisa ikut jadi kandidat juara dunia tahun ini. Meskipun jarak poin dengan vinales lumayan jauh (17 poin), akan tetapi kans nya masih besar karena balapan masih panjang. Dan jika duel marquez-vinales tidak kesampaian, duel pedrosa-vinales juga akan lumayan seru sebagai pengganti. Duel rossi-vinales baru saja kita tonton, dan akhirnya rossi yang down, alias ndlosor.
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Sayang bukan Rossi pak..
https://motomazine.com/2017/05/21/tersungkurnya-rossi-di-last-lap-motogp-le-mans-antarkan-vinales-juara-serta-berkah-bagi-pedrosa/
sepertinya tahun ini yg jurdun2017… vinales ato pedrosa…!!!
mm93 kyknya kesulitan bgt…pake rcv… dah 2x jatuh… berat2…!!!
mbah oci dah ketuaan…. ngejar vinales aja dah kerepotan…gemeteran …akhirnya dlosor!!!
Sebenanrnya bisa lebih manis
Dampak Gonta-Ganti Merk Oli
http://rpmsuper.com/efek-gonta-ganti-oli/
Mudah2an pedrosayg jurdun #26
Suzuki kenapa tahun ini belum “panas” ya. Apa tahun kemarin semata2 faktor MVK25? Btw KTM lumayan lah. Asal nggak ndlosor aja, sedikit2 dapat poin.
Kemampuan Viñales memang top, lihat saat di suzuki bisa top 5. Apalagi sekarang pake Yamaha yg ga beda jauh dari suzuki.
Beda dgn mm, motor dipaksa mengikuti gaya balapnya. Terlalu agresif.
Vr, sudahlah…. Kemampuan udah tak seperti saat muda, stamina tak sekuat dulu, pengalaman race yg bejibun tapi tak bijak.
Tinggal dp nih, kalo dijadikan pembalap utama dan disupport penuh, pasti bisa bersaing.
Johann Zarco, belum saatnya disorot, mungkin setelah VR pensiun tahun depan.