Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Akhirnya setelah 6 tahun tanpa kemenangan, Andrea Iannone dan tim-nya berhasil membawa podium satu di gp autria. Tanda-tanda kedigjayaan ducati sudah terlihat sejak awal free practice. Yang mana tim lain banyak mengalami masalah, sedangkan 2 pembalap tim pabrikan ducati malju kencang tampa hambatan.
Keberhasilan iannone memang bukan hasil pejuangan pribadi, akan tetapi hasil kerja tim. Dan inilah orang-orang yang berjasa dibalik keberhasilan iannone di gp austria.
Ya, orang-orang yang menjadi kunci kemenangan ducati adalah gigi dall’igna dan casey stoner. Gigi telah berhasil menjadikan suasana tim menjadi nyaman, dan seluruh anggota tim bekerja profesional dan efisien. Sedangkan stoner sebagai pembalap juara dunia di dua merek motor yang berbeda, tentunya mampu memberikan masukan-masukan hasil test ride yang yang dilakukan secara ekstrim. Dan berikut ini komentar stoner terhadap peran gigi dall’igna :
“Gigi merupakan orang yang selalu berbicara pada poin tertentu, sama seperti saya. Bersamanya sangat jelas, hingga membuat pekerjaan kami sangat mudah. Ia memiliki pendekatan baru untuk Ducati dan berbaur dengan semua kru,”
“Saya melihat semua orang bekerja dengan profesional, dengan perannya masing-masing dan mengerti apa yang dilakukan. Mereka siap menghadapi tantangan dengan bekerja secara efisien, itu membuat saya terkesan,”
Sehingga ducati yang digunakan begitu powerfull, dimana motor-motor rivalnya tidak mampu mendekatinya. Apalagi melihat handling ducati kemarin, yang begitu stabil dan kuat baik saat pengereman menjelang tikuangan maupun berakselerasi saat keluar tikungan, jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan aplikasi ban tipe soft yang mampu bertahan bahkan memenangkan podium. Dan saat di trek lurus ducati sulit ditandingi, membuat dua pembalapnya semakin percaya diri. Sepertinya ducati akan terus membaik dan ikut meramaikan perebutan podium-1 di race berikutnya.
Berikut ini hasil balapan kemarin di austria.
Dan klasemen pembalap, tim dan konstruktor
Terlihat posisi marquez sebagai pipinan kejuaraan masih cukup aman. Karena jarak yang dipangkas oleh lorenzo hanya 5 poin, sedangkan rosssi hanya memangkas jarak 2 poin. Jadi posisi akhir sementara antara marquez-lorenzo dan rossi adalah 181-138-127.
Sementara untuk posisi konstruktor kembali dipegang yamaha sedangkan untuk tim masih diduduki repsol honda
Balapan musim 2016 ini tinggal 8 race lagi. Sementara jarak antara marquez masih cukup jauh dibandingkan 2 kandidat juara dunia lainnya (lorenzo dan rossi). Seandainya saja marquez mampu menjaga jarak yang tidak terlalu jauh dari dua kandidat tersebut, mungkin ia akan menjadi juara dunia. Apalagi jika marquez berhasil jawara di beberapa sirkuit seperti di jepang, malaysia dan australia, kesempatan juara akan semakin besar. Dan gangguan dua pembalap ducati bisa jadi membantu memuluskan marquez untuk meraihnya.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barikatuh.
Dimulai dr perombakan para pemangku kebijakan
Motogp austria dlm bingkai cerita
https://78deka.com/2016/08/14/motogp-austria-1-untuk-iannone-1-untuk-ducati/
Ternyata stoner membawa angin segar untuk ducati…
Selamat semoga tahun depan lebih super lagi, doctor gadungan 2 tahun bawa ducati cuma dapet ampas
😀
Ayo casey kasih masukan lebih mantap lagi biar ducati bisa kompetitif di motogp, honda & yamaho udah kenyang jd jawara
liat mbah Gigi dengan adem ayemnya… lagi di atas angin… wkwkwk…
Kejurnas IRS150cc dan IRS250cc seri ke-3 kemaren minggu tanggal 14 kok ngak dibahas om Gokil
kurang data, yang pasti pemenangnya yamaha
dan kalau honda sudah menang di pasaran sport, dikhawatirkan akan ayem/melempem
udah menguasai pasar, ngapai keluar duit buat promosi lewat balap nasional
apalagi marquez sedang bersinar terang, cukup ia jadi bintangnya
masih perlu dibuktikan di race race selanjutnya..walaupun improve memang terlihat sangat jelas…soal topspeed ducati jawaranya..handling jg sekarang lebih stabil..asal gak ada keteledoran dr rider terutama ianonne .ducati bisa fight di barisan depan. dan Moto Gp akan lebih un predictable
Team repsol dgn lcr bagai langit dan bumi, pemuncak dan juru kunci..
baru menang lagi setelah 6 th.. itu aja cm 1 Seri..seneng kegirangan..kyk juara dunia…wkwkkk…aplg si stoner ngomongnya selangit….. biasa aja keleussss….!!!! yg kmren2 menang n pimpin klasemen aja biasa wae…
wkwkwkkkkkkk ……
plg2 seri berikutnya jeblok nyungsep lg….jatuh nubruk nyari akik…mesin ngebul meleduk..rantai lepas.. tim amatiran!!! jauh ma jepang m1 juara berkali2..rcv juara berkali2..biasa aja keleeusss…….!! ga usah lebay…..!!!
Borong podium.. Mkin solid..
http://sebarkan.org/2016/08/15/siap-siap-diturunkan-di-jalan-jika-kamu-merokok-di-dalam-kereta
Yang seru tuh misal lorenzo/rossi juara.. ducati podium, marques dibawahnya.. poinnya cepet kepotong. Bisa begitu juga kan?
Semoga kejuaraan rame sampe akhir
yg lebih rame rossi maen jurus kungfu sama mm93, trus yg dihukum mm93 krn provokasi duluan
#fbr sumringah lagi 🙂
gigi lungguhan angler thenan ndhelok rider pod 1-2.
stelah sampe parc ferme jg sempat cium in masing2 motor
🙂
Ducati emang pantas! Tp tanpa maksud ngeles, menurut ane faktor 93 yang cidera(ga bisa ikut sodok2an didepan) jg sangat berkontribusi.
apa bener kualitas materialnya bener2 bagus ya? merk shock USD Endurance & bank MRF (sama yang kayak di Pulsar), bukannya jelek tapi ya standar aja sih menurut ane
Motor ane pulsar 180 & 220. Kalo di pulsar shock endurance terlalu empuk, dikerasin bertahap awalnya keras tp g lama jd empuk lagi, ban MRF licin, kalo awetnya sih awet
ijin nitip
http://trendingmatters.blogspot.com/2016/08/analisis-perebutan-juara-motogp-2016.html