[Belajar Sepeda Motor] Rantai dan Segala Permasalahannya Bagian-2 : Mengatur Ketegangan Rantai

rantai standard

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Rantai motor termasuk part yang pekerjaan paling berat. Oleh karena itu sesuai standar pabrik, rantai memang akan mulur dan perlu diatur ulang ketegangannya. Dan ternyata banyak sekali rider yang tidak faham, bahkan mengatur ketegangan rantai saja belum pernah. Akhirnya saat rantai mulur melebihi batas tolerensi, mereka tetap enjoy saja, tidak merasakan apa-apa. Padahal bahaya besar mengancam baik rider, maupun motornya.

Ketika rantai mulur dan kendur melebihi batas, maka rantai akan bergoyang ke kanan dan ke kiri. Yang pada akhirnya mata gir belakang tidak masuk ke lubang antara roller rantai. Resiko paling ringan adalah rantai copot dari gir belakang. Pada tahap ini biasanya rantai masih bisa digunakan motor untuk jalan mengunjungi bengkel terdekat.

rantai copot

Resiko yang lebih parah adalah mata gir mengenai plat rantainya. Pada tingkat awal, hanya mata gir yang sedikit rompal, akan tetapi pada saat yang ekstrim, rantai akan putus. Dan kalau sudah putus inilah yang akan terjadi

rantai putus gir ngunci

 

Dan jika ini terjadi, ban belakang langsung terkunci, tidak bisa berputar sama sekali. Saat dibongkar pun sulit, karena rantai yang putus tadi mendesak swingarm, sehingga gir-rantai-ban terjepit dengan kuat. Atau yang lebih parah seperti ini

rantai putus crankcase pecah

Masih mending kalau cuma cuil di bagin luar, yang bahaya adalah bolong sehingga oli mesin bocor.

crankcase nvl retak 1

Oleh karena itu, jangan diabaikan kondisi rantai motor kita, apalagi yang sering dipakai kerja berat. Untuk mengetahui rantai sudah mulai kendur dan cara mengatur ketegangannya, sangatlah mudah. Dan sudah banyak juga yang menshare di blog-blog otomotif tanah air. Tapi supaya pemirsa motogokil tidak penasaran, ane coba ceritakan lagi langkah-langkahnya.

Perhatikan ketegangan rantai, jika masih dalam toleransi biarkan saja, jika kering cukup dilumasi saja. Jika melewati batas, maka perlu dikencangkan. Batasnya adalah jarak freeplay maksimum 2,5-3 cm, jika melebihi batas itu berarti terlalu kendur. Jika kurang dari itu terlalu kencang (harus dikendurkan)

0 tingkat kekencangan rantai

Jadi kalau jarak free play lebih dari 3 cm, maka harus diatur ulang keteganggannya. Berikut cara mengatur ketegangan rantai :

Siapkan alat-alat motor bebek, siapkan kunci ring 12, 14, 17, kunci sok 12. Kunci 14 dan 17 untuk mengendurkan as roda belakang, sedangkan kunci 12 untuk mengatur ketegangan rantai.

Kendurkan kuncian mur-baut as roda belakang

Jpeg

Perhatikan apakah stoper kaliber rem belakang dibaut, atau tidak. Untuk nvl dibaut (harus dikendurkan lebih dahulu), sedangkan untuk motor bebek umumnya bisa digeser.

Jpeg

Lanjutkan dengan mengatur ketegangan rantai dengan menggunakan kunci ring 12 untuk memutar mur chain adjuster ke kanan (ke kiri untuk mengendurkan)

Kalau mau gampang, gunakan kunci sok T

Jpeg

Sambil dilihat ketegangan rantai, jika sudah cukup, samakan posisi as roda belakang kanan dan kiri dengan melihat garis-garis pengukur, agar roda senter/lurus. Jika langkah ini salah, maka posisi rantai dan gir tidak lurus, dan akan mengakibatkan rantai-gir aus (sama efeknya seperti rantai kendor).

Jpeg

Jika sudah selesai (ketegangan rantai cukup, dan roda lurus), tinggal mengencangkan mur as roda belakang. Kemudian mur pengatur ketegangan rantai dipastikan kencang, dan selesai. Untuk motor dengan pengatur ketegangan rantai seperti old vixion, penanganan masalah seperti ini menjadi lebih mudah.

rantai setting ketegangan2

Dan jika ingin rantai awet, serta jarang-jarang mengatur ketegangan rantai, maka gunakan stabilizer rantai.

Jpeg

Sementara sampai disini dulu artikel tentang mengatur ketegangan rantai. Lebih kurangnya mohon maaf, bagi yang lebih ahli mohon koreksinya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

 

 

10 Komentar

  1. Pak dosen apa gak mubazir tuh motorx, banyak banget….
    Dan apakah pembelian dengan skema kredit tidak termasuk riba pak dosen?
    Mohon pencerahanx

    • Kalau kreditnya sama nyonya kayaknya nggak apa2, atau
      Tergantung juga perjanjian kreditnya,kalau pakai bunga haram. Tapi kalau model kita beli dari penjual dengan keuntungan tertentu
      misalnya; harga diler motor 23 juta, kemudian penjual menjual ke kita seharga 30 juta, dengan kemudahan beberapa kali membayar.
      Mau bayar 1x, 10x atau 20x totalnya tetap 30 juta, maka insya Allah halal, karena hanya ada satu harga
      Motor banyak, jika dilihat dari penggunaannya memang mubadzir, jika ini yang terjadi pada ane semoga Allah SWT mengampuni ane
      Akan tetapi jika ingin diambil ilmunya dari tiap-tiap motor, kemudian dibagi-bagi ke orang lain, mudah-mudahan tidak termasuk mubadzir.

1 Trackback / Pingback

  1. Serba-Serbi Permasalahan CVT dan Solusinya, Bagian-2 : Gredeg - MOTOGOKIL

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan