Sport 250 CC di Indonesia, " Finishing dan Power yang Akan Menentukan Pemenangnya".

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Young Machine telah mengeluarkan renderan motor sport kelas 250cc yang kemungkinan besar akan bertarung di tahun 2016. Dari penampakan renderan tersebut, semua “tampak” setara baik bentuk (style), maupun konstruksi engine-nya. Sementara yang sudah eksis dan mungkin akan mengalami facelift adalah kawasaki ninja250 dan yamaha yzf-r25, sedangkan yang akan hadir kemudian adalah suzuki gsx-r250 dan honda cbr250rr.

Tahun 2016 nanti bakalan ramai persaingan di kelas sport 250 cc ini, jika motor-motor tersebut benar hadir. Yang menjadi pertanyaan adalah, siapakah yang akan menjadi pemenangnya :

Apakah ninja250 masih akan bertahan menjadi pemuncak kelas sport 250 cc ?

Memenangkan hati calon konsumen kelas sport kelas dibawah 250 cc sangat berbeda dengan kelas 250 cc. Karena katanya mbah dukun, kelas sport 250 cc di Indonesia diposisikan sebagai flagship, atau simbol kekuatan sebuah pabrikan. Sehingga sikap pabrikan dalam mengembangkan kelas ini juga berbeda dibandingkan dengan kelas dibawahnya. Pabrikan harus allout menampilkan karyanya di kelas sport 250cc ini, khususnya di Indonesia.

Calon pembeli motor sport 250 cc juga berbeda dengan kelas di bawahnya. Umumnya calon pembeli di kelas ini “melek” informasi dan teknologi. Juga dikelas ini konsumennya bukan orang miskin, karena motor sport kelas 250 cc harganya di atas 50 juta, suatu “level” yang sulit dijangkau oleh kebanyakan rider di Tanah Air. Sehingga bagi mereka, faktor harga bukanlah menjadi pertimbangan yang utama, yang terpenting adalah performanya. Hal ini dibuktikan dengan “rela”-nya mereka merogoh kocek yang cukup dalam (keluar biaya besar) untuk meningkatkan performa motornya.

Contohnya adalah, banyak rider (juga blogger) yang rela mengeluarkan biaya untuk meningkatkan performa motor sport 250cc seharga 50-an juta miliknya. Biaya yang dikeluarkan mencapai puluhan juta rupiah, yang mereka keluarkan untuk membeli performance part, yang terdiri dari :

1. Porting polish 1.5 juta
2. Knalpot 3.5 – 8.5 juta
3. ECU  3.5-7 juta
4. Koil  800 ribu-1 juta
5. Busi 120 ribu x 2
6. Kampas kopling 260 ribu
7. Plat kopling 500 ribu
8. Per kopling 250 ribu
9. Filter udara racing 850 ribu – 1 juta
10. Injector 1.8 juta
11. Boreup kit 300 cc 4 juta
12. Radiator 7 juta
13. Jasa 500 ribu

Peningkatan power yang dihasilkan mencapai 11.21 hp (std 29.19 hp – final 42.4 hp), dengan biaya yang lumayan besar antara 10 – 30 juta. Belum lagi untuk mengimbangi ubahan tersebut harus mengupgrade ban, rem (kaliper, selang, master) dan lain-lain, tentunya biaya jadi lebih besar lagi. Jadi rider yang membeli motor sport 250 cc adalah “orang kaya”.

Untuk tahun 2015 ini persaingan antara kawasaki 250 dan yamaha r25 ditentukan oleh style, karena (katanya) power realnya r25 hanya unggul sedikit [artikel]. Nah pada tahun 2016 nanti, akan terjadi persaingan yang cukup keras di kelas motor sport 250cc. Yang mana calon konsumen akan ditawari sesuatu “yang lain” dari motor sport 250 yang sekarang, baik dari style maupun performa.

Style telah tampak pada renderan young machine, tinggal performa yang akan menyusul bocor ke pencinta motor nasional.

Jika style sesuai dengan ekspektasi calon konsumen (seperti gambar) dan performanya lebih powerfull dari yang sekarang, apakah calon konsumen mau membayar lebih dari harga motor sport 250 cc yang ada sekarang ???

(Lihat biaya part upgrade performan dan ongkos nya)

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.