Yang Lagi Ramai : "Engine Prototipe Sport Yamaha DOHC Trouble". Wajarkah ?

new-vixion dohc

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Kita tahu bersama bahwa orang jepang bikin sepeda motor adalah untuk dijual, alias laku sebanyak-banyaknya dan untung sebesar-besar nya. Itulah logika pedagang dimanapun berada, tinggal “etika” yang nanti akan membedakannya. Dan inilah logika yang difahami oleh yamaha, honda, suzuki, kawasaki dan yang lainnya. Ketika dagangan mereka terancam (mengalami penurunan) maka mereka akan melakukan tindakan kreatif dalam rangka mempertahankan keuntungan mereka. Salah satu tindakan kreatif nya adalah menciptakan produk baru yang memiliki kemungkinan “laku” yang lebih besar di masa yang akan datang, menggantikan produk yang ada sekarang, meskipun saat ini produk tersebut masih menguntungkan.

Saat ini (mungkin) yamaha mulai merasakan ancaman dari barisan sport honda, verza menyerang dari bawah (melibas byson) sedangkan cbr150r menyerang dari atas (melibas r15). Untuk sementara yamaha dengan new vixionnya masih berkuasa di tengah (menaklukkan cb150r). Jika kita pernah kenal dengan “teori apit/jepit”, yang sedikit demi sedikit akan mengarahkan yang di tengah pada nilai tertentu, maka inilah yang mungkin sedang terjadi. Penguasa bagian tengah akan dijepit dari atas dan bawah sehingga semua memiliki bagian yang sama, maka pada saat itu yamaha akan kebagian 1/3 (klan vixion) sedangkan honda sisanya (verza 1/3 dan klan cbr 1/3).

Dan gerakan teori apit dari atas sudah dilakukan oleh honda/ahm dengan meluncurkan produk barunya. Iya ahm akan meluncurkan 3 motor sekaligus dari klan dohc 150cc, yaitu new cb150r, sonic150rs dan cs1 reborn. Mungkin yang paling berbahaya adalah new cb150r, karena penampakan fisiknya akan menyamai new vixion dan engine-nya menggunakan engine cbr150, salah satu konfigurasi yang akan menarik banyak peminat. Sedangkan sonic150rs dan cs1 reborn mungkin hanya sebagai pengganggu pemecah konsentrasi dari penjualan new vixion.

Tentunya yamaha/yimm tahu dengan pergerakan ahm ini (blogger saja tahu, apalagi mata-mata pabrikan), dan tidak akan tinggal diam dengan serangan ahm dari atas ini. Jika ahm menyerang dengan cb150r bertampang new vixion, maka wajar jika yamaha akan menghadang dengan model new vixion bermesin overbore dohc, untuk menjaga hegemoninya di masa yang akan datang. Maka sangat wajar pula jika pihak yamaha meriset engine dohc yang nanti akan disematkan pada motor sport nya dalam rangka menahan gempuran new cb150r ini.

Lalu jika terjadi trouble pada motor prototipe ini pada saat tes di jalan apakah hal ini bisa dianggap wajar ? Jawabannya bisa tidak wajar atau wajar, tergantung kondisinya.

Tidak wajar

Jawaban inilah yang paling tepat jika melihat reputasi yamaha, yang mana yamaha/yimm bukan pabrikan baru di Indonesi. Yimm sudah sangat berpengalaman dengan semua medan jalanan di Indonesia, baik on-road maupun off-road. Oleh karena itu para insinyur yimm akan mendesain, menghitung dan mengukur sesuai dengan data tersebut. Jika trouble saat di laboratorium itu mungkin terjadi dan sangat wajar, karena pada tahap tersebut masih dilakukan optimasi pada semua komponen. Tapi jika trouble di jalan umum jelas tidak wajar, karena sebelum turun ke jalan umum tentunya yimm telah melakukannya di jalan/sirkuit tertutup.

Wajar

Ini adalah jawaban lain ketika motor prototipe diuji untuk melahap medan ekstrim di luar kemampuannya (spesifikasinya). Jangankan motor prototipe, motor yang sudah dirilis secara resmi sekalipun banyak yang trouble di jalan, terutama saat melibas medan ekstrim. Kalau tidak percaya silahkan lihat beberapa artikel mengenai mogoknya nvl di bromo karena koplingnya hangus. Dan hal ini juga menerpa merek lainnya (honda, suzuki dan lain-lain) jika motor diaplikasikan di luar spesifikasinya.

Menurut ane pengujian standar pada motor prototipe ini sudah dilakukan dan tanpa trouble (di medan yang umum), kemudian dilanjut ke pengujian yang lebih lagi/ekstrim (medan ekstrim + durasi yang sudah tinggi) untuk mengetahui sampai sebatas mana motor masih mampu mengatasinya. Hasil ini kemudian akan menjadi masukkan bagi penentuan kualitas material engine dan harga yang pantas bagi konsumen. Jadi nanti akan dipertimbangkan opsi :

  1. Material bagus – mampu menghadapi medan ekstrim – mahal, atau
  2. Material yang memadai – medan umumnya – harga masuk akal.

Performa rival juga sangat berpengaruh, terutama rival terdekat yaitu new cb150r (belum muncul sih). Jika ia tidak mampu menghadapinya, maka motor prototipe ini pun 11-12 performanya. Begitupula jika ia mampu melibas medan ekstrim maka motor prototipe inipun akan ditingkatkan performanya agar sebanding dengannya. Bagaimana yimm tahu performa sang “rival” ? Mudah saja tinggal beli, kemudian di-upgrade, apa-apa yang mungkin di-upgrade ahm pada new cb150r terkait dengan peningkatan ukuran ban-nya.

Itulah yang bisa ane simpulkan dari banyaknya kabar yang berhembus di pagi ini. Semoga bermanfaat wassalamu’alaikum wR wB.

50 Komentar

  1. Cuma isu tak mungkin sekelas pabrikan yamaha mencetak motor 150cc dohc sampai trouble ada yang menggiring dohc adalah motor pembakaran super padahal semua tergantung kwalitas materialnya dan set up pembakaran yang sincron tak usah dohc yang sohc aja udah selaras ga usah kebawa angin good YIMM

  2. itulah bedanya yimm sm ahm,yimm bener2 uji kualitas froduknya se ekstrim2nya sblm dilemfar kefasar,beda sm ahm cukuf tes di sirkuit fribadi…hasilnya ? cb150r mesinnya mrotol toh…camshaft klotok2,gigi starter romfal,sasis fatah las las sannya…as lengan ayun lefas las2annya,itu fakta loh…

  3. kalopun yamaha keluarin dohc, efek sinchan ngebul dan haus oli udah melekat…. mirip kasus mio
    hasilnya tetep akan terpuruk… catet!

  4. Gak perlu bkin dohc lah, yzr m1 yg operstruk sohc aja bisa dominan di motogepe kok…
    Lihat tu jolor make sohc aja markuwes kreootan nyalibnya kok , pdhal make dohc honda loh

  5. bikin dohc 2 silinder bisa, masa bikin dohc 1 silinder gak bisa, :mrgreen:

    lagian buat motor capung 150 sese, gak dohc sohc gak ngaruh banyak, bedanya pun gak sampai 30 persen, wkwkwk

  6. Ekekekkekekekkkk

    Maklum “lagi belajar”

    Pansboinya aja msh manggut2 n dibelain mati2an nih sohc

    Sruuupuut ludah sendiri pula bilang hnd cuma gonta gati striping doank dgn mesin gl series

    Lha ini juga sm aja mesin kagak ada ubahan nya msh sohc ……

    “Salam SEMPAKIN DIDEPAN. …………………JURANG”

  7. mungkinkah yamaha menyiapkan dohc hightrev dengan kitiran mesin standart diatas 12000? sohcx aja berani 10500. harga bisa menggunakan strategi awal kemunculan vixion dimana harga gendong indit dengan produk lain, sehingga harga bisa bersaing dengan megapro dengan kwalitas part lebih baik.

  8. Berapa kira2 muntahan power mesin dohc dengan material diacil n forget pada putaran mesin sama dengan mesin sohc 4 klep standart yang mencapai 21m/s?

  9. Mo nanya sama yg punya warung..
    1.Seberapa pengaruhnya sih antara dohc dengan sohc terhadap karakter mesin. Seandainya ada dua mesin bore Xstroke sama ..compresi sama kubikasi jg sama dan jumlah klep sama.
    2. Bagusan mana dohc dengan sistem direct drive dengan dohc yg non direct drive. Maturswun pencerahaannya

  10. @ade
    ane cb jwb..sbtlny ga trll pengaruh secara performa,apalg cm 150cc,cm imej dohc superior diputaran atas,terus dijejelin H kekonsumen.inget kasus 4tak..apalagi konsumen dimari lebih suka pamer drpd fungsiny.

  11. sulit numbangin vixi,,ngahaem aja sampe gulung koming,
    msalahnya cuma satu,,,kalau vixi ada kekurangan,,kompetitornya ada lebih banyak kekurangan,,
    konsumen udah cerdas memilih,,bukan msalah fansboy

    • kayanya NVL value cuma karna modelnya keren, tapi kalo K15G udah sama keren, value NVL dimana ???????? secara K15G udah 6speed, overbore…

  12. Artikel yg bagus.
    Intinya semua kembali ke sinergi antara engineering dan ekonomi.

    Sebenarnya dgn kemajuan teknologi, semua pabrikan zaman sekarang udah bisa bikin mesin yg bagus, cuma khan masalahnya ekonomis apa enggak (maksudnya bisa dijual dgn menguntungkan apa enggak).

    Btw saya baru pertama kali ini baca blognya Pak Dosen.

  13. kalo mesin prototipe jebol,, ya krn digunakan utk mencari standar performance nya saat produksi masal nantinya.. kn sengaja dihajar habis” an untuk evaluasi bertahap. Bukannya dalam RnD sebuah mesin baru emg kaya gitu. Baru setelahnya diperoleh kekuatan material dan lain” yg besinergi dalam level Minimum, Satandar, Maximum.
    ..
    (tingkat kualitas nya kalo gak jebol malah bisa dikurangin, kalo jebol terlalu dini baru ditambah. Ini masalah efesiensi produk dan proses menstandarkan kualitas aja klo menurutku)
    ..
    Bayangin kalo pisa cukur Gillete gak akan aus bertahun tahun, sapa yg mau beli lg? bangkrut atuh,, ..wakakakkkkkkk…

  14. motnas mobnas? mimpiiii aja ente pada..strategi negara lain aja ga bisa tahu apalagi buat 🙂 heheeeee

  15. mungkin karena ingin mendapatkan performa mempuni dari dohc lawan sehingga mendekati ambang batas maksimal.jadi jebol. ya mirip mirip r25 yang power diatas kompetitor. tapi itu dijalanan kalau disirkuit ya karena selama ini udah batas mendekati maksimal jadi tetep ketahuan material yang bagus yang akan menyumbang keawetan motor,.

  16. HADEHH ini cuma taktik share marketing jepang biar pabrikan nya makin kuat nancap di indonesia. biar ramai di perbincangkan.
    sampai kiamat ga bakal ada satu pabrikan jepang pun yg saling bunuh membunuh sampai tidak laku salah satu pabrikan nya.
    karena mereka sau negara.

1 Trackback / Pingback

  1. Ketika Yamaha Mulai Tidak Percaya Diri Dengan Engine SOHC. Yamaha Akan Mengeluarkan Engine yang Dahsyat | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan