[MotoGP] Adu Kuat Marquez dan HRC, HRC Harus Mengalah Jika Ingin Kompetitif

mm vs jl catalunya 2015

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Seperti yang dibahas pada artikel sebelumnya, bahwa Marc Marquez (MM) mengalami masalah dengan motornya. Tampaknya hubungan antara MM dan rc213v versi 2015 belum satu hati, sehingga munculah berbagai permasalahan baru. Masalah-masalah yang dikeluhkan MM bisa jadi sebahagiannya bukan akar masalah akan tetapi merupakan simpton (gejala) dari akar masalah yang sebenarnya. Jadi jika improvement yang dilakukan adalah untuk mengatasi simpton-nya, sedangkan akar masalah masih tetap ada, maka akan timbul permasalahan-permasalahan lainnya.

Jika kepala pusing karena gejala asam lambung yang meningkat (gejala skit maag), kemudian diberi obat sakit kepala, maka sakit kepala akan hilang sesaat. Akan tetapi sakit kepala akan muncul lagi, sementara itu sakit maag-nya menjadi semakin parah.

RC213V versi 2015 yang dikembangkan oleh Casey Stoner terkesan Stoner sentris, sehingga menurut MM, CS dianggap belum melakukan pengembangan yang signifikan. Artinya meskipun gaya MM dan CS mirip, akan tetapi setingan motor yang diperlukan untuk mendukung gaya masing-masing sungguhlah berbeda. Jadi untuk mendukung style MM, maka setingan CS untuk rc213v kurang cocok. Dan kebetulan (saat ini) MM masih bertahan dengan style-nya, berikut pernyataannya setelah crash di Catalunya :

Hari ini saya mengambil risiko dan orang akan berkata ‘kenapa kamu tidak menyelesaikan balapan saja’. Tentu saja saya bisa menuntaskan balapan dengan tertinggal 20 detik, tapi Anda tahu itu bukan gaya saya

Artinya :

  1. MM bisa saja finish dengan tertinggal 20 detik, dengan gaya cari selamat, tanpa berani mem-push motor mendekati limitnya. Sepertinya MM sedang menyindir gaya balap Dani Pedrosa (DP) dan HRC.
  2. “..Bukan gaya saya”, menunjukkan bahwa memang seperti itulah gaya MM, nekat dan tidak takut jatuh. Kebetulan tahun kemarin kenekatannya didukung oleh setingan yang pas sehingga MM jarang jatuh. Dan saat ini gaya nekat MM masih sama, sayangnya setingan motor tidak cocok baginya. Mungkin setingan rc213v saat ini cuma cocok untuk CS tapi bukan untuk MM.

Jadi jika honda ingin kompetitif dengan tetap mempertahankan style MM, maka HRC harus mengalah. Mangalah dalam artian mengesampingkan hasil setingan CS dan lebih memperhatikan dukungannya terhadap style MM. Dan ini membutuhkan biaya yang tidak main-main, chassis harus dirancang ulang (bisa ubahan mayor atau minor) begitu pula dengan setingan ECU.

Kalau menurut ane keduanya harus saling beradaptasi :

  1. MM harus sedikit sabar, jangan terlalu ganas. Karena motor rc213v versi 2015 tidak seperti motor yang dulu
  2. HRC jangan terlalu sombong dengan motornya, jangan berharap MM seperti CS yang bisa menerima kondisi saat ini. Karena MM bukan CS, style mereka tidak sama 100%, apalagi mulai terjadi peningkatan “ego” antara MM dan CS (terlihat mereka saling sindir di medsos). kalau sudah demikian maka yakin MM tidak akan menggunakan setingan CS (jadi inget, kenyataannya bahwa seorang programer komputer lebih senang membangun program baru, ketimbang memperbaiki program dari programer lainnya).

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

23 Komentar

  1. bukannya untuk versi 2013/2014 justru hasil buah karya stoner,. sedangkan untuk versi 2015 sebagian besar adalah setup MM sendiri,. kendati stoner masih diikutkan dalam pengembangan,.

    soal skill tak bisa dipungkiri MM memang terbilang bengal,. namun soal pengembangan motor mungkin masih butuh banyak belajar lagi,.

    #mohon koreksinya

    • betul sekali
      akan tetapi (menurut ane) yang dikembangkan stoner adalah motor yang asalnya pedrosa sentris, yang jinak, menyesuaikan postor pedrosa dan gaya pedrosa.
      dan bagi stoner (yang terbiasa dengan ducati) pengembangan ini bisa jadi lebih mudah

  2. Ajinomoto keseringan seruput kuah kesombongan sih.

    Untung kru Yamaha M1 pada tawadhu, rajin puasa dan sedekah

    Qiqiqiqiqi

  3. saatnya tuk pindah team yamaha atau ducati,biar kaya rossi bahkan bisa lebih.
    khan mbah rossi dah tua.
    kalo bisa jurdun dgn 3 merk motor yang beda.

    • Ga pernah keknya…

      Inti cerita = kesombongan nakamoto memakan dirinya sendiri (perihal honda selalu diatas yamaha sampai kapanpun)

  4. kemaren tuh m1 terlalu lemot.sehingga mm mau menabrak dari belakang lorenzo kalo saja tidak mengorbankan diri untuk kegravel.wkekkeke

  5. Marc Marquez: “I tried to give 100% at my home race but I made a mistake trying to push too much, as I wanted to do well – at all costs – and these things can happen

    rcv kalo dinaiki dgn mode 100% rawan jatuh

    harusnya markues berguru sama cakil

  6. Ga mungkin 100% casey yang develop, pasti ada settingan MM sendiri untuk tunggangannya. Casey lebih diutamakan untuk kelas open. Kesimpulan gw sih MM belum bisa develop motor sendiri. 2 tahun lalu sisa peninggalan casey dan pedrobot trus kemarin masih ada pengaruhnya juga. Bukannya MM dewa sliding baru, seharusnya ga masalah dong dengan skill dewa sliding di tikungan? :mrgreen:

  7. MM bisa saja finish dengan tertinggal 20 detik, dengan gaya cari selamat, tanpa berani mem-push motor mendekati limitnya. Sepertinya MM sedang menyindir gaya balap Dani Pedrosa (DP) dan HRC.

    hahahaha….

    justru marques sering jatuh saat ini karena mem-push motor melewati limitnya… bukan mendekati, tapi udah melebihi…., udah melebihi.

    kalau cuma sampai limit sih, itu masih makanan empuk marques…. seperti tahun lalu.
    ingat komentar2 dari rossi, JL dan pedrosa tahun lalu :” dia (marques) bisa mengendarai motor sampai limit.. dan dia seperti akan terjatuh tapi tidak, dia bisa mengendalikannya”.
    Pasca jatuh di mugello, marques sendiri mengatakan kalau dia melaju melewati limit motornya untuk tetap bertarung dengan iannone.

    komentar pasca montmelo: “saya bisa menuntaskan balapan dengan tertinggal 20 detik”
    artinya jika dia tidak memaksa melewati limit kemampuan motornya, dia akan ketinggalan 20 detik, dan itu bukan gaya marques.

  8. artinya rcvcvcvc dipush sampe limit,hasilnya klah 20 detik sama M1,,
    kalo dipush melebihi limit,,hasilnya ndlosor,,
    mau pilih yang mana ,,,silahkan,,,,gak ad yg maksa,,,

  9. Sebenarnya yang mekanik siapa sih?? Markonah ato HRc? Tuh kan Markonah ngambek lg soalnya kalah mulu sih, kasi permen emut aja tuh bocah labil… Efbeha efbeha Alasan kalian tuh udah gak masuk akal alasan keputus asaan… Power besar tp Yg bawa udah gak ngeluarin jurus gaya renang lagi tiap ngacir … Hahahahaa kasian kan nyium pasir terusss…

  10. Tau apa markonah ttng engine… Bocah yg taunya naek motor ugal ugalan kadang melanggar aturan… Makanya di jatuhin terus pake remot Dorna… Mau pake yg versi 2013/14 ya?? Hahahaha makin jauh donk clo gitu wong versi 2015 aja keok kayak ayam sakit… Kalah tetap kalah menang tetap menang… No alesan no ngeles no celeng

  11. teknologi honda rcv udah usang…. udah dibelakang Yamaha M1.
    untung masih punya marques yang nekat push motornya over limit.

  12. Kesimpulannya marquez akan sering ndlosor tahun 2015 ini. Kan berpedoman “itu bukan gaya saya” tepuk tangannnnn

  13. lebih baik finish dari pada dnf.. bisa dapat masukan lebih banyak buat team nya nanti..

    klo di liat kemarin mm ngga lanjut gara gara tuas giginya bengkok. jadi ngga bisa lanjut

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan