Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Adalah wajar jika rider melanggar dan ketilang oleh polisi, akan dikenai pasal pelanggaran sesuai dengan kondisinya. Nggak bawa SIM atau STNK akan ditilang, begitu pula dengan pelanggaran yang lain. Akan tetapi jika pasal diterapkan pada kasus yang tidak tepat, tentunya akan merugikan rider, atau bahkan (bisa saja) meng-ada2 pelanggaran, untuk “tujuan tertentu”.
Berikut ini salah satu penerapan pasal pelanggaran UU Lalulintas Angkutan Jalan No.22 tahun 2009, yang sangat merugikan biker…Dikisahkan oleh serang rider NVL yang terkena tilang di daerah Pasar Rebo baru2 ini
[ASK] tadi ane jalan sama temen 3 motor, ketemu razia di daerah pasar rebo . temen ane kena dengan alasan pajak mati, di surat tilang tertulis pelanggaran pasal 288(1) . ane search google pasal itu bunyinya tidak membawa STNK .
baiknya kalau pengadilan bilang gmn ya agan2 ?[sumber : fb]
Inilah korban dari salah penerapan pasal uu lalin.
Dan inilah slip tilangnya
Jika cerita ini memang benar, maka pak polisi (oknum) telah melakukan perbuatan semena-mena, serampangan dalam menerapkan pasal. Karena pasal 288 ayat 1 bunyinya :
Padahal sang rider sudah membawa STNK, hanya saja pajaknya mati/telat. Jika oknum polisi seenaknya saja menilang bisa orang rider2 jomblo kena tilang, karena belum punya STNK (Surat Tanda Ni Kah).
Berikut ini sedikit tambahan keterangan terkait dengan tilang
Daftar pasal, dan denda tilang
Mekanisme pengurusan tilang
Bentuk fisik slip tilang merah dan biru
Memang sudah seharusnya kita sebagai rider yang baik harus menghidari dari ditilang, alias berkendara dengan baik dan benar serta tidak melanggar semua aturan yang berlaku. Boleh sih sekali2 melanggar asalkan dengan syarat kepepet/darurot, misalnya kebelet bab/be’ol, mengantar orang sekarat atau mengejar jambret. Dengan demikian kita akan terbiasa taat pada peraturan, ada polisi ataupun tidak.
Bagi yang biasa melanggar jika tidak ada polisi, hati2, karena akan diterapkan mekanisme e-traffic law enforcement, yang mana para pelanggar tidak ditilang secara langsung melainkan pelanggrannya di rekam dan pada saat pengurusan stnk akan dikenakan denda.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB
benar ada nya?
Seharusnya polisi lalin gk berhak om nilang karna alsan pjaknya telat/mati, dbbrapa media jg udah d jlasin. Dn polisi hnya berhak mengingatkn sja utk sgera mbayar pjak yg udh mati. Cz pjk kndraan brmtor hubungannya ma samsat n dirjen pjak, bukan ma polisi lalin!!
yang penting buku tilang habis… <— sepertinya ini tujuannya…
http://mansarpost.com/2014/11/17/kelemahan-orang-pintar-dan-hubungannya-dengan-wanita-2/
LHo lho kok polisi menilang masalah telat bayar pajak,itu saya kira salah, soalnya pajak telat urusannya ya dikantor samsat dan yang denda itu samsat perpajakan bukannya Polisi,Gimana pak polisi, betul??…
Semoga pak polisi dibukakan hatinya jangan terlalu ringan mencabut surat tilang cuma karena telat pajak,karena itu bukan jalur yang benar.tapi kalau cuma mengingatkan mungkin lebih bagus,gimana Pak dosen betul??…
Betull..
om gokil, emang di indonesia ada polisi?
:-/
Pajak mati g bisa ditilang lho… Ane pernah pajak mati g ditilang polisi.
nah, harus nya pasal berapa kalo pajak mati?
adakah pasal nya??
memperdaya pengendara karena tidak mau menyuap atau memilih slip biru juga banyak terjadi, semoga perilaku oknum lebih baik di kesempatan mendatang
pajak mati bkn urusan polisi itu urusan kantor samsat, duit nya masuk ke daerah di atur oleh dispenda masing2, yg lucu lg perwira polisi pernah mengatakan kl slip tilang yg biru itu blm bisa di pakai karena sistem nya ga ol sm bank dan berlaku di seluruh indonesia..aneh bin ajaib, buat apa di buat 2 slip tilang kl slh satunya blm bisa di pakai
Polisinya juga salah wewenang…kan bukan wewenangnya 🙂
Pembuatan Kartu KIS Jokowi…menghamburkan anggaran
http://nyobamoto.com/2014/11/18/menurut-walikota-surabaya-kebijakan-kartu-jokowi-memboroskan-anggaran/
http://nyobamoto.com/2014/11/17/shock-terapi-pertama-dari-presiden-jokowi-bbm-naik-8500/
Setau ane kalo ga bawa stnk, motor ditahan om… Pulang jalan kaki….
barusan saya kena tilang persis seperti cerita di atas,
saya ngeyel, kalo pasal 288 itu “tidak membawa stnk”
tapi polisinya lebih ngeyel,
huft,,,
karena takut “di dor” akhirnya saya ngalah, keluarlah lembaran biru dari dompet saya
haram bagi keluarga saya untuk jadi polisi,
karena nanti jadi 2D
😀
eh, tadi polisi apa bukan ya?
jangan-jangan pramuka
:-/
1x kelewat merah 1x knalpot tahun 2006 di sidang sama bayarnya 20000 + biaya sidang 2000. Klo sekarang belom kejadian di razia pasti minta aja, belum pernah di suruh sidang lagi. bandung kota nih
temen saya pernah ketilang om, gara2 pajak telat sebulan, dikenakan pasal yg berbunyi “stnk dan stck tidak sah” mereka bilang stnk tsb tidak sah karena di kolom pengesahan stnk tidak ada stempelnya, saya sudah bilang stnk kan masih berlaku sampai tahun depan, dan klo pajak telat bukan wewenang polisi u/ menilang. Polisinya malah ngeyel sambil nunjukin pasal.nya… akhirnya kluar deh pahlawan igusti ngurah rai…