Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Dalam artikel yang lalu telah diperlihatkan bagaimana rantai motor yang kendur, akibatnya jika kondisi ini diabaikan dan cara menyetel/mengatur kekencangannya dengan jarak bebas 30 mm. Akan tetapi sering dijumpai rider yang jengkel karena rantai sering kendur dan harus sering disetel. Jika sedang di rumah/bengkel tentunya tidak masalah, tapi jika kejadiannya di tengah perjalanan, tentunya akan sangat menjengkelkan.
Cara paling efisien dalam mengatasi rantai motor yang “sering” kendur adalah dengan memasang tensioner/balancer rantai, seperti ini
Akan tetapi ternyata selain harganya lumayan mahal, untuk motor sport seperti nvl dan cbr150, tidak dapat menggunakan tensioner yang umum di pasaran, karena batang swing-arm nya lebih besar dari jarak baut penjepit tensioner tersebut.
Akhirnya kita harus cari yang cocok, akan tetapi mencari tesioner di toko variasi motor juga tidak mudah. Banyak juga toko yang kelihatan besar, ternyata tidak menjualnya. Oleh karena itu dalam artikel ini, ana akan mencoba sumbang pengalamam membuat tensioner rantai sprocket versi murah-meriah. Langkah-langkahnya adalah :
1. Membeli bahan-bahan yaitu stud tromol belakan motor cub yang terbuat dari almunium (sebaiknya pilih yang tidak berlubang sehingga fleksibel merancangnya), mur-baut untukan 10 dan 12 dan roller tensioner kamprat grand/supra
2. Potong stud biru di atas menjadi 4 bagian; 2 bagian untuk penjepit dan 2 bagian untuk lengan roller.
Penjepit swing-arm
Lengan roller tensioner
3. Dengan memotong menggunakan gergaji besi dan melubangi dengan bor jadilah tensioner murah meriah, dengan pegas dari karet ban dalam bekas (bukan pegas tarik dari baja).
Kira-kira skemanya seperti ini
Jika tidak ingin melakukan pembengkokan 1c , maka 1c dan 1d dijadikan sama panjang. Kemudian usahakan panjang baut 2d dapat memposisikan roller tepat pada rantai, dengan mengatur lebar dan posisi spacer pada baut 2b. Penggunaan 2 mur agar bisa saling mengunci, layaknya 2 mur pada pengatur tegangan rantai di ujung swing arm.
Modalnya adalah
- Stud Rp.15000,-
- Roller Rp.6000,-
- Baut-mur Rp.8000,-
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
awas lompat…
yamaha dan honda sama sama over price:
http://ardiantoyugo.com/2015/02/05/yamaha-dan-honda-diduga-melakukan-kartel-over-price-dong/
sip
Wah kreatip
http://warungasep.net/2015/02/05/honda-cbr150r-pakai-kondom-arm-jadi-rc213v-look/
Kan ada yang khusus nvl.. di arm p200ns aja masuk walau agak maksa.. tapi agak mahal emang.. hehe..
beli tensioner yang biasa aja pak, harganya di kisaran 30rban.
milih DIY atau beli … mending beli . tapi mahal semuah
lepas ga tuh buat kecepatan 100kpj??
http://girblogg.com/2015/02/06/kmi-akan-pasarkan-ninja-300-strategi-jitu-apa-malah-mubazir/
Kereatif
lumayanlah biar gk trlihat kendor, lbh baik sering2 dicek aja jk kendor stel lagi aja, krn rantai yg kendor krn regangan/kerusakan pada bushing rantainya, jk sudah renggang bgt lbh baik dganti, krn rantai yg sudah renggang tdk dapat mnempel tepat pada sela mata gir ttp pd tengah bahkan ujung girnya, ngeceknya gampang tarik aja rantai yg ada digir belakang (bagian tengah2 yg nempel digir) jk ditarik renggang bgt dah waktunya ganti. pakai rantai 428V atau 520V disesuaikan dg mata girnya, InsyaAllah gk gmpang kendor
Benar gan, ternyata meskipun motor saya tk kasih tension ttp aja tuh rantainya yg nempel digir bagian tengah saya tarik2 spt info agan trnyata kocak banget yg rapat pd bagian ujung ma akhir rantai yg nempel digir, pantas berisik.
Itu biar gak gores ke arm nya dikasi ban dalem jg buat alas?
Yah lumayanlah buat alternatif… Xixixixixi
Sebenarnya cara yg paling tepat adalah menyesuaikan laju velg ban dgn percepatan deselerasi mesin krn merupakan penyebab utama rantai dor-ceng.
Ada 2 cara mengatasinya :
1. atur ulang sproket gear atau
2. Ganti velg palang ringan.
Cara ngetesnya gampang, motor ente jalanin kecepatan sedang trus kendorin grip gasnya. Jika tetap melaju mulus berarti setingan gear sudah pas, sebaliknya jika berasa seperti engine brake nah itu dia masalahnya.
Itu terjadi ketika rpm mesin sudah turun, sedangkan laju ban masih tinggi.
sebenarnya kalo gak muat tensioner itu masih bisa dipasang tapi hanya dua baut. atas satu yang sebelah kanan sedang bawah satu sebelah kiri.
om, banyak yg bilang kl memakai tensioner g bisa kenceng2 lagi bw motorny.. apakah itu benar?
lha di aturan balap, malah diwajibkan pakai tensioner, coba periksa aturan balap 150cc indoprix !
lu masang tensionernya kebalik cuy, harusnya lengan atun tensioner ngadep ke belakang, searah gerakan rantai. kalo gitu bahaya andai rantai lepas dari roller dan nabrak lengan ayun tensioner bisa ngunci.
santai aja bro, nggak bakalan lepas, sdh ane revisi ada guardnya di kanan dan kiri roller.