Yamaha Luncurkan Yamaha Proto HEV, Prototipe Motor Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Japan Mobility Show (JMS) 2025

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Yamaha Motor Co., Ltd., kembali menggebrak dunia permotoran, yaitu dengan merilis motor konsep yang menjanjikan performa yang menyenangkan (Fun to Ride), dan juga efisiensi lingkungan yang luar biasa, berkat sistem hybrid canggih yang dijuluki Series-Parallel Hybrid (SPHEV). Inilah motor tersebut, Proto HEV yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang belum pernah ada, memungkinkan pengendara untuk bebas beralih antara dua karakteristik performa yang berbeda, “Serene” untuk menghasilkan pergerakan yang tenang/senyap dan “Spirited” untuk performa yang lincah/powerful.

Gabungan motor listrik dan mesin pembakaran internal (ICE)
Inti dari sistem ini adalah integrasi yang sangat efisien antara motor listrik dan mesin pembakaran internal (ICE). Desain packaging yang cerdas memungkinkan Proto HEV menjadi kendaraan serbaguna. Berikut penjelasan dua mode yang bisa diaktifkan dalam proto hev :

  • Mode Serene: Motor dapat menjadi tenang dan sunyi saat melaju di jalanan kota yang padat, beroperasi layaknya motor listrik murni dengan emisi yang sangat rendah.
  • Mode Spirited: Motor dapat menyalurkan performa yang kuat dan andal di jalan pedesaan atau saat membutuhkan akselerasi tinggi, dengan mengombinasikan daya dari mesin bensin dan motor listrik.
    Cara Kerja Sistem Series-Parallel Hybrid (SPHEV)

Proto HEV menggunakan arsitektur hibrida seri-paralel, yang merupakan salah satu sistem hibrida paling fleksibel. Sistem ini memungkinkan motor listrik dan mesin bensin bekerja baik secara independen maupun bersamaan. Penjelasan singkat dari hubungan penggerak seri-paralel dalah sebagai berikut :

  • Penggerak Paralel untuk Performa: Ketika motor beroperasi dalam mode “Spirited,” kedua sumber tenaga mesin bensin dan motor listrik, bekerja secara simultan untuk menggerakkan roda. Motor listrik memberikan torsi instan, sementara mesin bensin memberikan tenaga berkelanjutan, menghasilkan performa yang bertenaga dan responsif.
  • Penggerak Seri/Listrik Murni untuk Efisiensi: Dalam mode “Serene” (atau saat cruising), motor dapat beralih ke penggerak listrik murni, di mana mesin bensin akan mati atau hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Hal ini ideal untuk berkendara di kecepatan rendah di dalam kota.

Mampu menghemat bahan bakar hingga lebih dari 35%
Yamaha mengklaim, teknologi manajemen daya dan energi eksklusif yang disematkan pada Proto HEV berperan krusial dalam meningkatkan efisiensi. Dengan mengontrol secara optimal kapan dan seberapa intens motor listrik atau mesin ICE digunakan, prototipe ini mampu menghemat bahan bakar hingga lebih dari 35% dibandingkan kendaraan sekelasnya yang non-hibrida.

Proto HEV menunjukkan bahwa kompromi antara performa berkendara yang memuaskan dan tanggung jawab terhadap lingkungan tidak perlu terjadi. Yamaha mendefinisikan kembali masa depan mobilitas roda dua yang Fun to Ride sekaligus ramah lingkungan.

Semoga info ini bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

sumber : kabaroto

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan