Serba-Serbi Tambal Ban Tubeless, Lengkap

motogokil.com – Assaalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Salah satu kejadian paling nyebelin bagi seorang rider adalah ban bocor. Penyebab bocor ban tubeluss umunya adalah sebagai berikut :

  • Terkena benda-benda tajam seperti paku, isi steples, baut, skrup, beling yang menembus sampai ke dalam, kalau masih belum tembus tidak akan bocor. Khusus untuk paku, biasanya yang cukup kecil, tidak akan langsung menghabiskan angin dalam ban, satu sampai dua hari baru habis.
  • Sudah umur (uzur), sehingga karet ban menjadi getas, dan bibir ban tidak sempurna (rapat) ke bibir peleg. Sehingga udara bertekanan tinggi dalam ban bisa rembes keluar, apalagi jika peleh sudah cacat (peang parah) akibat jegeglong lubang, atau menabarakbenda keras.
  • Ban tubeless dipasang bukan pada peleg yang khusus untuk tubeless. Memang bisa dipasang, hanya saja bibir peleg biasa kurang kompetibel dengan bibir ban tubeless, sehingga untuk mencegah ban kempes, harus selalu menjaga tekanan udara dalam ban agar tetap tinggi, agar bibir ban mencengkram kuat bibir peleg. Jika terjadi kekurangan angin, maka ban bukan hanya kempes, bahkan langsung coplok dari pelegnya.

Sedangkan penyebab bocornya ban non-tubelses, selain terkena benda runcing adalah :

  • Bocor alus akibat, gesekan antara ban dalam dengan permukaan bagian adalam dari ban luar. Khusus untuk aplikasi ban dalam dalam ban luar tipe tubeless lebih rawan lagi, karena pada permukaan bagian dalam ban tubeless ada grid-grid kasarnya.
  • Cacat akibat terjepit alat pembukan ban saat dipasang, sehingga terjadi penipisan dan saat digunakan lama kelamaan akan bocor.
  • Pada saat kurang angin dipaksa terus digunakan sehingga terjadi pergeseran ban dalam terhadap peleg, baik saat akselerasi maupun pengereman. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada bagian ban dimana terdapat pentil yang terikat kencang di peleg. Jika sampai robek makan ban akan bocor.

Karena penyebab bocor dan jenis bannya berbeda, maka cara mengatasinya bun berbeda. Ada yang sederhana dan bisa dikerjakan dengan cepat, ada juga yang rumit. Khususnya bagi ban luar tubeless yang sudah parah bocornya, yang mana harga ban baru terasa masih sangat mahal (lagi bokek). Berikut ini tatacara menambal ban tubeless :

Menyumpal Lubang dengan Benda Sejenis Karet 
Teknik ini adalah teknik paling mudah dan dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat (kurang dari 5 menit). Bahan dan alat yang digunakan ada berbagai macam, tapi intinya adalah menyulpal lubang dari luar, tanpa harus melepaskan ban dari pelegnya. Berikut peralatan dan bahannya :

Tambal ban tubeless model cacing, ini alat dan bahannya :

Ini tatacaranya :

  1. Cabut paku dengan menggunakan tang (alat no 1), sekalian kosongkan angin dari ban.
  2. Jika pakunya kecil atau sedang, perbesar lubang dengan menggunakan alat no 2. Ditekan sambil diputar searah dengan arah paku. Hati-hati terkadang arah pakunya miring.
  3. Masukkan bahan tambalan no 3 ke alat tambal pengait no 5 setengah bodi saja, beri lem no 4. Dan tekan ke dalam lubang ban, sampai tembus (jangan terlalu dalam cukup bagian lubang alat no 5 masuk semua/tembus), kemudian putar satu putaran dan tarik.
  4. Hasil tambalan yang benar tampak seperti itu dan biarkan selama 10 menit agar kering sempurna.
  5. Dan ban dipompa dengan angin atau nitrogen

Tambal lubang kecil
Untuk lubang yang kecil, seperti terkena paku kecil, paku payung atau isi steples, sangat sayang sekali jika menggunakan teknik tambal cacing dengan memperbesar lubangnya menjadi 2-3 lebih besar dari lubang aslinya. Maka bisa menggunakan teknik tambal cacing tapi dengan menggunakan alat yang lebih kecil (sudah tersedia di pasaran). Biasanya jarum yang dipasaran diameternya 6 mm sedangkan untuk yang lubang kecil menggunakan 3 mm.

Jika kreatif, nggak perlu beli alat ini, akan tetapi bisa membuat sendiri dari ruji (jari-jari) roda motor. Baik untuk jarum berulir atau jarum penambal, keduanya bisa dibuat sendiri di rumah (jika ada kesempatan nanti ins yaAllah ane buatin artikelnya). Isian (bahan tambalannya) bisa menggunakan isian tambala cacing (biasanya terdiri dari 3 serat) ambil satu serta saja.

Tambal Ban Tubeless Model Skrup
Cara ini cukup sederhana, hanya saja bahan dan alat yang digunakan berbeda. Alat utamanya adalah obeng + dan bahan utamanya adalah skrup karet berlapis gel.

 

Yang ukuran kecil untuk lubang berukuran 0,1mm – 3 mm, sedangkan untuk ukuran besar untuk lubang antara 3 mm – 5 mm. Cara lebih sederhana dari tambal ban model cacaing, yaitu cabut benda seperti paku kecil, paku payung atau isi steples. Lalu langsung pasang penambal model skrup ini dengan bantuan obeng plus.

Tambal Ban Tubeless Model Tembak
Intinya sama tapi alat dan bahan yang digunakan beda lagi, terlihat lebih rumit dan harganyapun lebih mahal. Tapi hasilnya jauh lebih memuaskan dan lebih terjamin  ketimbang 2 model di atas. Berikut penampakan alat dan bahannya.

Bahannya adalah sumpal (plug) karet berbentuk jamur/payung dengan dua model, dan dua ukuran. nozel alatnya pun ada dua ukuran, untuk lubang besar dan lubang kecil.

Berikut ilustrasi tatacara proses penambalan dengan metode tembak

 

Tambal Cold Patch (Tip-top dingin)
Untuk tambalan ban tubeless dengan lubang yang agak besar, yang kemungkinan akan bocor lagi jika menggunakan metode di atas, maka prosesnya agak rumit, yaitu dengan penambalan dari dalam. Karena ban harus dilepas dulu dari peleg (ini juga berlaku untuk ban mobil), kemudian dilakukan beberapa treatment berikut :

  1. Cabut benda penyebab ban bocor
  2. Lepas ban dari pelegnya
  3. Amplas bagian dalam yang bocor, sampai grid nya halus, seluas patch yang akan ditambalkan.
  4. Bersihkan hancuran ban sisa pengampalasan, bagusnya dengan menggunakan vacuum.

Empat proses ini adalah standar penambalan ban tubeless dari dalam. Selanjutnya ada bermacam proses yang sering dilakukan oleh tukang tambal ban, tergantung ringan-beratnya kerusakan/lubang dari ban.

Untuk lubang kecil, maka setelah diamplas dengan baik (enaknya menggunakan bor dan kepala gerinda bundar), kemudian beri lem, dan tunggu hingga agak kering (2-3 menit). Berikut beberpa merek lem ban tubeless yang sering digunakan, beserta kisaran harganya.

Untuk mempercepat pengeringan, terutama saat cuaca mendung, bisa dibantu dengan hairdryer. Kemudian patch bisa langsung dipasang dan di-roller dengan seksama.

Untuk ban yang sebelumnya gagal tambal cacing (sudah ditambal cacaing tapi masih bocor), maka bisa juga menggunakan tip-top dingin ini. Akan tetapi tambalan ban cacingnya tidak dilepas, tapi hanya diratakan dan dihaluskan dengan permukaan bagian dalam ban tubeless.

Menurut perkiraan iwf (belum mencoba), teknik ini juga berlaku untuk lubang yang agak besar. yaitu dengan menambal terlebih dahulu dengan tambalan cacing. Kemudian diratakan dan di tambal lagi dengan tip-top dingin.

Tambal Ban Tubeless Tipe Uniplug
Tambal ban jenis ini mirip dengan tip-top dingin, tapi pastinya lebih kuat. Karena sudah dilengkapi plug/sumpal yang mampu memperkuat kerapatan tambalan. Mirip seperti coldpach + tipe jamur jadi satu. Cara penambalannya mirip coldpatch, hanya saja ada tambahan plugnya ditarik dari luar sehingga patch bisa merekat erat. Untuk merek bestpatch, harganya lumayan mahal untuk ukuran batang 4,5 mm dan ukuran patch 35 mm, hargnya 12 ribuan.

 

Tambal Ban Tubeless Tipe Hot-Press
Cara dan teknik menambal seperti ini, 4 langkah awalnya sama denga tipe tip-top dingin (cold patch). Yang mebedakan adalah langkah selanjutnya, yaitu diperlukan alat penekan dan pemanas (mirip alat tambal hot-press ban dalam). Dan kelanjutan tambal hotpress dilakukan pada bagian dalam dengan beberapa langkah berikut :

  1. Beri lem khusus tambal hot pres, biasanya menggunakan lem hitam, lem vulkanisir, lem cement dll. Biarkan sejenak 2-5 menit agar lem agak kering.
  2. Beri kompon karet jenis lem, bentuknya agak tipis, daya rekatnya sangat tinggi. Cukup kecil saja sedikit lebih besar dari lubang
  3. Beri kompon karet penambal, lebih tebal.
  4. Pres dengan durasi 5-7 menit.

Ini adalah langkah untuk mendapatkan hasil maksimal. Terkadang untuk lubang yang kecil cukup menggunakan kompon tipis saja, atau kompon tebal saja. Sedangkan untuk lubang yang lebih besar, maka ada dua macam langkah tambahan, diantaranya yaitu :

  • Mengisi lubang dengan kompon ban, bisa dari dalam atau dari luar, sebelum di hotpress
  • Atau mengisi lubang dengan hancuran ban sisa pengamplasan di-mix dengan lem korea.

Dua cara ini bisa dikombinasikan, jika cara pertama belum sempurna menutup lubang (terlihat dari luar), maka cara kedua digunakan untuk menutupinya. Cara ini juga bisa diterapkan untuk tip-top dingin, jika terlihat lubang dari luar.

Tambal Ban Tubeless Lubang Samping
Untuk lubang samping yang kecil, bisa dilakukan dengan cara hotpress biasa. Tapi jika cukup besar, maka harus ditambah langkah-langkah berikut :

  1. Lakukan pengerokan kompon ban di sekitar robekan baik di luar baupun di dalam
  2. Jika perlu dijahit dengan menggunakan benang yang biasa untuk menjait sepatu
  3. Lakukan penempelan kompon ban, diawali dengan kompon tipis, diakhiri dengan kompon tebal untuk bagian dalam. Atau jika tersedia gunakan penambalan tipe tiptop dengan ukuran besar.
  4. Lakukan penempelan kompon ban, diawali dengan kompon tipis, diakhiri dengan kompon tebal untuk bagian luar.
  5. Lakukan double hotpress luar dan dalam secara serentak, waktunya harus cukup lama

Dan inilah prose akhir double hotpress beserta hasilnya

Cara ini juga ampuh untuk lubang yang besar yang membandel, yang sulit diatasi dengan cara-cara di atas.

Beberapa tip-trik sederhana yang lain bisa juga digunakan dikala darurat, khusus untuk lubang kecil, yaitu :

  • Gunakan tyre glue/tyre repair, hargnya murah nggak sampai 50 rb. Caranya kosongkan dulu anginnya, langsung masukkan ujung lancip ke lubang, pencet body lem untuk mengeluarkan lem, sambil ditarik perlahan ke atas.
  • Gunakan campuran air tetesan ac (aur murni), bisa juga menggunakan cleo atau air aki biru, campurkan dengan odol/pasta gigi, dengan voliume 1:1. Masukkan ke dalam ban (sebelumnya pentil dilepas, posisikan lubang di bawah, pasang pentil dan pompa ban. Semoga lubang kecilnya mampet.
  • Gunakan suntikan kecil, isi dengan lem aibon/kuning, suntikkan kedalam lubang perlahan sambil ditarik keluar.
  • Gunakan skrup kecil, beri isolasi kran air, pasang. Sebagai substitusi pambalan skrup di atas.
  • Gunakan suwar-suwir dari potongan ban dalam mobil merek GT atau bridgestone, beri lem hitam/lem tambal ban, kemudian sumpalkan ke lubang sebagai mana menambal ban tubeless.
  • Sumpal dengan busa filter rokok sampai padat. Kemudian tetesi lem korea dan posisikan lubang di atas, agar lem turun meresap masuk ke sela-sela busa rokok.
  • Atau cukup dengan lem korea, jika lubangnya sangat kecil, se jarum. Caranya kosongkan angin dalam ban, kemudian masukkan jarum ke lubang tersebut, setelah tembus “diongkek” dimiringkan sehingga lubang agak membesar. Tujuannya agar lem korea bisa masuk. Lakukan berkali-kali dan cabut jarum, tunggu sampai lem kering.

Untuk ban non tubeless, cara menambalnya akan iwf bahas di artikel lainnya. Demikianlah beberapa teknik penambalan ban tubeless, mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat

 

 

 

1 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan