motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Sampai saat ini kebijakan pemerintah, mengenai subsidi pembelian motor listrik masih mengambang, alias belum jelas. Hal inilah yang menyebabkan yamaha tak kunjung menjual motor listrik di Indonesia. Berita terbaru justru menunjukkan bahwa yamaha kembali melakukan riset motor listrik metode sistem baterai tukar alias swap battery yang melibatkan mitra ojek online. Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Commmunity PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) mengatakan :
“Mungkin sekitar 3 bulan ya dan bisa diperpanjang sesuai nanti kebutuhan,” kata Rifki di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, ICE BSD, pekan lalu.
Pengujian baterai tanam (fix battery) kali ini dilakukan setelah perusahaan menyelesaikan serangkaian uji coba motor listrik sejak 2017 silam di Indonesia. Pada tahun tersebut, Yamaha sempat menguji motor listrik dengan produk bernama e-Vino. Setelah itu perusahaan melakukan riset lanjutan menggunakan produk E01 dan rampung pada 2023.
Meski telah melakukan riset cukup lama, Rifki belum bisa memastikan kapan Yamaha memasuki pasar motor listrik. Ia juga belum dapat menentukan apakah E01 akan menjadi model perdana Yamaha untuk pasar Indonesia atau tidak. Ia menambahkan fokus Yamaha saat ini tetap kepada riset, baik itu mempelajari produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, maupun skema bisnis yang tepat nantinya.
“Ya pasti studi tentang EV dan juga bisnis skemanya bagaimana di Indonesia. Dan Yamaha E01 aktivitasnya sudah selesai dari yang sebelumnya. Maka masih berhubungan sama yang tadi dijawab, bagaimana skema bisnis elektrik di Indonesia,” tutup Rifki.
Jadi mempertimbangkan harga motor secera keseluruhan yang masih relatif tinggai bagi kebanyak rakyat Indonesia yang ekonominya sedang terpuruk. Bayangin baterainya saja satu biji harganya 20 jutaan, padahal neos butuh dua biji, sehingga harga motor secara utuh bisa mencapai sekitar 70-an juta. Belum lagi infrastruktur pengisian baterai umum di jalan-jalan Indonesia masih jauh dari memenuhi standar kebutuhan. Membuat yamaha perlu melakukan riset dan pertimbangan yang lebih mendalam, sebelum menjual yaaha neos ini ke khalayak konsumen di Indonesia.
Semoga info ini bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan