motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Balapan motogp di jeres seminggu yang lalu masih menimbulkan banyak perbincangan. Perbincangan terhangat adalah tontonan menarik yang disuguhkan oleh marc marquez dan “pecco” bagnaia lewat duelnya beberapa lap menjelang finish. Bahkan gigi dall’igna sendiri mengatakan :
” Ini adalah salah satu balapan terbaik, atau bahkan balapan terbaik, yang pernah saya tonton seumur hidup saya.”
Dari tontonan tersebut lahirlah banyak pembicaraan, rumor dan beberapa spekulasi kedepannya. Berikut ini beberapa rumor yang berkembang yang iwf bisa tangkap, yang tampaknya membuat motogp semakin greget :
- Marc marquez sudah selesai dalam beradaptasi terhadap ducati gp23, dan sudah waktunya memaksa gp23 untuk berubah (dimodifikasi) sesuai dengan gaya balapnya yang baru (tentu saja gaya balap ini berubah dibandingkan saat mengendarai honda rc213v).
- Orang-orang ducati seperti tardozzi dan dall’igna juga para mekanik dan insinyur, terheran-heran bagaimana marquez mampu memaksa gp23 untuk bersaing dengan gp24 yang dikendarai pecco bagnaia. Padahal marc marquez sudah 11 tahun mengendarai honda rc213v, artinya style-nya sudah terpatri (mendarah-daging) dalam otak, tubuh dan gayanya, kok bisa secepat itu beradaptasi dengan ducati gp23, bahkan merepotkan pecco yang mengendarai gp24.
- Tersadar bahwa marc marquez merupakan aset yang harus diselamatkan, karena ia mengetahui banyak data honda rc213v dan juga mampu dengan mudah menguasai ducati gp23, maka para pembesar ducati menginginkan agar mempertahan marc marquez bagaimanapun caranya.
- Adanya keyakinan dari beberapa pengamat, bahwa kekalahan marc marquez di jerez hanya kerena spek motor gp23 yang kalah dengan gp24 yang dikendarai pecco. Hal ini dapat dilihat langsung dalam balapan bagaimana akselerasi gp24 baik di trek lurus maupun sesaat setelah keluar tikungan, lebih unggul dibandingkan gp23.
- Adanya perasaan ‘sungkan’ pada marc marquez untuk bertarung habis-habisan dengan pecco karena beberapa sebab :
- Marc marquez merasa berterimakasih dengan ducati yang telah mengizinkan ia naik motornya (gp23) sehingga ia mampu kembali membangkitkan semangat juaranya.
- Marc marquez saat ini balapan bukan mengejar juara, akan tetapi hanya untuk bersenang-senang sekaligus menunjukkan bahwa ia masih sangat diperhitungkan.
- Marc marquez sengaja mengalah, tidak ingin mengganggu pecco dalam perebutan juara dunia 2024, sehingga ia menghindari pertarungan habis-habisan yang bisa membuat mereka berdua crash dan tidak mendapatkan poin (zero point).
Alhasil dari beberapa kesimpulan iwf ini menghasilkan penasaran bagaimana kelanjutan pertarungan antara marc marquez(mm93) dengan para rider ducati lainnya yang menggunakan gp24, seperti francesco bagnaia, jorge martin, enea bastianini dan franco mobidelli. Juga apakah para pembesar ducati rela meminjamkan gp24 kepada marc marquez untuk mengetahui hasil yang sesungguhnya, dan dibandingkan dengan hasil yang dicapai bagnaia. Selanjutnya apakah pada tahun 2024 ducati akan mengontrak martc marquez agar tidak berpaling ke tim pabrikan lainnya, dan seterusnya.
Dan ini menunjukkan bahwa keberadaan marc marquez menjadi sangat menguntungkan pertunjukkan motogp secara umum. Sehingga para pencinta motogp kembali bersemangat untuk menontonnya. Dan tentu saja hal ini akan berdampak terhadap rating dan pemasukan penyelenggara.
Demikianlah kira-kira yang bisa iwf simpulkan dan terawangkan kondisi motogp saat ini dan kedepan nanti. Tidak lupa iwf sampaikan hasil balapan minggu lalu, yang cukup mendebarkan, khususnya bagi pembesar ducati lenovo. Khawatir kalau keduanya ngotot (marquez vs pecco), keduanya bisa crash.
Hasil race
Klasemen sementara
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan