Yamaha STSJ Ungkapkan Kondisi Mesin yang Telat Ganti Oli

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, sempga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Pelumas merupakan salah satu aspek yang berperan penting pada setiap kendaraan. Rutin melakukan penggantian oli secara teratur dapat membantu melindungi performa mesin agar tetap awet. Sayangnya, masih banyak pengendara yang abai atau sering kali menunda waktu penggantian oli pada kendaraan. Kebiasaan ini tentu akan menimbulkan beberapa efek samping pada mesin kendaraan, hingga berpotensi untuk menggangu kenyamanan dalam berkendara.

“Masih banyak pengendara yang menyepelekan waktu nya ganti oli. Memang efek nya tidak akan langsung terasa, namun berdampak pada performa mesin jangka panjang. Oli ini berfungsi untuk melumasi mesin supaya mesin tidak cepat panas atau overheat. Maka dari itu, gunakan oli ASLI dari pabrikan yang memang sudah terjamin kualitas dan kuantitasnya sehingga performa kendaraan anda tetap terjaga,” ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).

Ketika oli sudah dipakai cukup lama, oli akan terkontaminasi, dan mengalami kerusakan, dan performa oli akan turun, yang berakibat langsung pada mesin. Berikut ini beberapa akibat yang dialami mesin, jika terlambat mengganti oli :

  1. Gesekan pada mesin meningkat dan menyebabkan penurunan akselerasi pada mesin kendaraan, sehingga performa mesin juga turun.
  2. Usia mesin cenderung lebih pendek, karena komponen pada mesin cepat aus. Rangkaian mesin yang akan terdampak apabila konsumen tidak rutin melakukan perawatan adalah piston, ring piston, dinding silinder, hingga poros engkol.
  3. Getaran dan suara berisik meningkat, yang menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara di jalan raya.
  4. Karena oli juga berfuungsi sebagai pendingin, yang berfungsi untuk menyerap panas pada mesin saat mesin bekerja. Oli yang sudah rusak tidak mampu menyalurkan dan mendinginkan panas pada mesin dengan baik. Akibatnya terjadi panas berlebih (overheat) yang mengakibatkan mengalami pemuaian yang berlebih yang mengakibatkan “ngejim” alias piston terjepit oleh silinder, dan bisa mengakibatkan mesin rusak parah.
  5. Boros bahan bakar

“Dampak yang paling terasa ketika pengendara tidak rutin melakukan service pada kendaraan adalah bahan bakar jadi lebih boros. Secara tidak langsung, kerja mesin akan lebih berat dan mengakibatkan bahan bakar lebih cepat terkuras,” Tambah Ilham.

Guna menghindari kerusakan pada komponen kendaraan, pengendara wajib melakukan pergantian oli tiap 2-3 bulan atau 2.000-3.000 km sesuai dengan kondisi dan tipe kendaraan anda. Konsumen dapat melakukan perawatan di bengkel resmi Yamaha yang sudah terjamin kualitas dan KeASLIan pada oli.

Informasi lebih lanjut mengenai bengkel resmi dapat dilihat melalui website resmi www.yamaha-stsj.com.

Semoga informasi ini bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan